img Salah Pilih Pengantin  /  Bab 4 Malam Pertama yang Tertunda | 7.69%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Malam Pertama yang Tertunda

Jumlah Kata:1155    |    Dirilis Pada: 07/02/2024

ra. Rani memang sangat sangat

mungkin dia mau merelakanku untuk m

ia menatap Fauzan den

ak aku pakai gaun yang

elirik kearah tubuh Zahra. Gaun malam yang dikenaka

erdesir. Fauzan hanya mengangguki pertanyaa

sangat cocok dengan tubuhmu

mengembang. Lantas tanpa canggung ia menangkup punggu

. Aku senang kamu su

ia menahan napasnya bingung. Sepertinya Zahra me

?" bisi

em

udah seharusnya aku siap melayanimu sebagai

cucuran. Ia tidak bisa membayangkan apa y

kan sesuai dengan yang kamu harapkan," lanjut Zahra membuat kening Fauzan

inya. Mungkin hanya ia lelaki yang bahagia saat

aku tidak masalah," ucap Fauzan.

ain yang boleh disentuh oleh suaminya. Dan aku tidak keberatan untuk itu," ucapan Zahra kembali membu

eberatan. Tapi aku yang kebe

ang bulat indah. Fauzan meneguk ludahnya ka

da Fauzan yang bidang, saat dengan tiba-t

.. Uh

ku ambilkan minum, ya." Zahra bangkit dari duduknya

saja yang ambil minum," kat

ap

anda ia tidak apa-apa. Fauzan kemudian berlalu pergi keluar dari

*

ur. Fauzan harus sedikit berhati-hati agar tidak menabrak benda apapun. Sebab lampu d

dekat kitchen set, tanpa sengaja tubuh tegap Fauzan menubruk seseo

itu yang suaranya

an

si pencahayaan yang cukup gelap. Sementara tangannya m

g berdiri dengan benar. Lantas ia me

kamu ada di dapu

"Aku mau mengambil minum. Tapi aku tidak tahu gelasnya diman

gar suara orang yang terbatuk-batuk. T

um? Sebentar, bi

t gadis itu mengambil gelas kosong dari sana. Lantas mengisinya dengan

nya malah berdesir saat melihat Rani yang memakai pakaian tertutup. Padah

an mengusap wajahnya. Namun m

r?" tanya Rani membawa

elak Fauzan lalu menerima gelas yang disodorkan oleh Rani. Namun ia ti

ihat Rani menuju wastafel dan membersihk

leh pada Fauzan. Ia berusaha f

nap

Dalam hatinya ia berharap Fauzan segera pergi. Sebab Ran

r. Namun Fauzan justru berdiri mengha

minumnya. Meski mulutnya sedang menelan air, nam

n jenjang. Fauzan mendesah dalam hati. Andaikan Rani yang menikah deng

gantin kami?" tanya Fauzan tiba-tib

seharusnya aku

jung bibirnya, membentuk senyum

bunyikan rasa sakit. Bisa-bisanya kamu meluangkan waktu untuk menghi

ak merasa sesak saat mendekor kamar itu. Tapi semuan

menikah, Kak Zahra pun akan melakukan hal yang sama untukk

uangan. Maka Rani memutuskan untuk pergi ke kamarnya

lari, tangan fauzan lebih

di? Kapan kamu akan menikah?" tanya Fa

mu bertany

lat itu dengan mata yang memanas. Lelaki it

a saat kamu menikah nanti, kamu akan tahu sakitnya jadi aku," ucap Fauzan sebe

ya. Setetes air mata yang jatuh di pipi, m

Tapi aku yakin cepat atau lambat kamu pasti bisa menerima Kak Zah

sakan. Karena tanpa dikatakan pun, R

hagia. Namun tidak ada satu orang pun yang tahu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY