img Salah Pilih Pengantin  /  Bab 9 Ajakan ke Pesta Pernikahan | 17.31%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Ajakan ke Pesta Pernikahan

Jumlah Kata:987    |    Dirilis Pada: 07/02/2024

ke pesta pernikahan? Me

ara, membuat Azka berpikir kalau gadis itu

Kalau begitu saya pulang duluan," kata Azk

dengar di telinganya memb

u menemani bapak nant

p gadis itu mencari

tak merasa yakin. Bagaimana mungkin ia pergi berdua bersama dosennya sendiri ke sebuah

ata. "Baiklah. Mana ponsel kamu?" lela

untuk kemudian memberikannya pada Azka. Ia sempat bingung

itu pada Rani. Rani baru mengerti, ru

lamat rumahmu ke sana. Karena sa

u ke rumah say

Orang tua Rani pasti akan mengi

mantap Azk

sejelas-jelasnya. Jadi kamu tidak perlu khawatir." Azka menuturkan. Dan Rani langsung merasa lega. "Lagipula, saya datang ke rumah

yangkan akan bagaimana jadinya nanti malam? Ia akan pergi ber

*

dua orang tuanya sedang duduk di rua

tas meja. Tangan Zahra memotong kue cokelat

menggeleng dan me

gat enak

lalu suka makan makanan manis. K

rnya lucu. Tapi kemudian

gunyah kue cokelat itu dengan sedikit kesal. Sebab sejak tadi F

at dan memilih mengambil beberapa mak

ikan kedua pen

suka makanan manis,

mpunyai penyakit gula. Aku hanya sedang

Kita memang harus menjaga kesehatan. Lihat saja ayah, perutnya bu

anis. Salahkan saja Rani. Tangan emas anak bungsu kita yang membuat p

itu. Rupanya masakan Rani

nti di halaman rumah. Terang saja hal itu membuat kening semua oran

tahui sesuatu. Sebab hanya ia y

kita sudah datang," kata Ayah

iapa?" Zahra ber

ke rumah dan meminta izin untuk mengajaknya

alisnya, sementara ibu dan Zahr

apa-apa pada ibu. Kenapa

nya. "Kalau mau tahu

ibu Rani hendak bangkit berdiri. Tap

Fauzan bangkit berdiri. Dan ibu menga

g tegas kini berjalan menuju pintu depan. Setelah sam

rut saat ia melihat siapa yang

am

at. Bukankah lelaki itu yang ia tabrak ta

i." Azka menyapa dengan senyum t

ar pertanyaan Azka. Dalam hati ia heran

iparku. Kalau boleh aku tahu, a

," jawaban Azka membuat tubuh Fauzan

ang dari ruang tengah, ke

k disuruh ma

kan Azka untuk masuk dan duduk di ruang tamu. Ayah duduk di hadapa

ikitpun dari Azka. Ia tengah m

awa minum untuk Azka. Ibu membuntuti di belakang. Rupanya ibu juga

Azka menarik napasnya pela

dosen Rani di kampus. Kalau boleh saya mau minta izin untuk mengajak putri Om dan Tante pergi ke lu

u mengajak anak saya pergi kelua

terus saja memerhatikan setiap gerak-gerik Azka. Fauzan hanya taku

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY