Tampan dan rupawan, tetapi miskin. Membuat Ikhsan harus menggadaikan cintanya. Cinta dari wanita pertama yang mengisi separuh hatinya. Ambisi ingin segera punya uang banyak, membuatnya melangkahkan kaki ke kota besar. Namun, ternyata langkahnya itu justru awal dari berakhirnya kisah cintanya. Ikhsan terpaksa menikahi anak bosnya, dan memutuskan hubungan sebelah pihak. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Apakah dia akan bertemu kembali dengan cintanya yang dulu? Simak kisah lanjutannya di sini.
****
"San, kamu berani tidak?"
"Apa, Yo?"
"Pacari Si Kusuma. Kira-kira, kamu bisa nggak mencicipi gadis itu?"
"Jangan bercanda ah, bukan apa-apa sih, aku jadi takut kualat kalau nodai cewek sealim dia."
"Justru di situlah letak tantangannya. Ya, kamu bisa gombali dia dulu 'kan?"
"Hmmm, aku pikir dulu deh."
****
Aku tertegun mengingat semua kebodohan di masa lalu. Sudah sepuluh tahun berlalu, kisah itu masih membekas di pikiran ini. Apalagi setelah aku tahu, gadis yang dulu aku nodai kini menjadi tetanggaku. Kami memang belum sempat bertemu, aku hanya tidak sengaja melihat Kusuma di pekarangan rumahnya.
"Bang, besok aku mau periksa di Bidan Kusuma ya." Tiba-tiba Andin membuatku kaget.
"Bi ... Bidan Kusuma?"
"Iya, Bang. Bidan yang baru pindah seminggu yang lalu. Tetangga sebelah loh, Bang." Andin kembali menjelaskan.
Deg! Jantung ini langsung berdetak kencang. Haruskah aku bertemu kembali dengan Kusuma? Setelah apa yang aku lakukan padanya dulu. Wajahku jadi menegang, untung saja Andin sudah pergi. Perasaan bersalah dan gejolak cinta di masa lalu, kembali membuntutiku. Ya, waktu itu aku mulai mencintai Kusuma, setelah dia mengutarakan perasaannya, tetapi aku memutuskan begitu saja.
Tuhan ... Haruskah masalah ini kembali Engkau hadirkan? Aku sudah berusaha melupakan Kusuma, dan memulai hidup baru dengan Andin. Jangan uji aku dengan cobaan seberat ini.
***
Tiga bulan berlalu, aku masih belum berani menemani Andin, setiap dia meminta agar aku ikut dengannya. Aku selalu beralasan, bahwa jarak ke tempat periksa cuma lima langkah, jadi dia bisa sendiri ke sana. Lagi pula, kandungan Andin masih trimester kedua. Andin mencoba mengerti, walaupun sering cemberut.
"Bang, aku nggak mau tahu ya," ujar Andin cemberut.
"Apa, Sayang?"
"Masuk trimester tiga nanti, Abang harus temani aku."
"Iya, mudah-mudahan bisa."
"Harusnya kamu luangkan waktu dong, Bang."
"Iya, Sayang ... Iya."
Aku hanya bisa meyakinkan Andin, walaupun aku tidak tahu apakah aku bisa menepatinya. Untuk saat ini, yang penting Andin tidak cemberut lagi. Aku tidak mau membuatnya stres, bisa membahayakan kandungannya.
Sejauh ini, aku masih belum melihat suami dari Kusuma. Secara diam-diam, aku kadang mencoba mengintip dari balik gorden. Namun, semua itu tidak membuahkan hasil.
Apakah Kusuma belum menikah? Kadang timbul pertanyaan itu dalam benak ini. Sudah sekian bulan lamanya, aku tidak melihat suami ataupun anak dari Kusuma.
-----
Sore ini, aku di rumah sendirian. Andin baru tadi pagi aku antarkan ke rumah ibunya. Wanita berkulit putih itu memang manja, baginya sekali sebulan wajib nginap di rumah ibunya. Ya, sudahlah! Aku tidak mau terlalu membatasi geraknya.
Jam masih menunjukkan pukul 16.00, aku melangkah ke teras melihat cuaca langit sore ini. Langit terlihat sedikit mendung, mungkin akan turun hujan, aku kembali masuk dan mengunci pintu. Baru beberapa saat aku merebahkan tubuh, ketukan pintu membuatku terpaksa kembali ke ruang tamu.
"Assalamu'alaikum." Suara di luar sana terdengar tak asing.
"Wa'alaikumussalam." Aku membuka pintu, lalu terkejut ketika melihat siapa yang datang.
"Kusuma?"
"Ka ... Kamu?" Kusuma melotot dan ternganga. Dia hendak pergi, tetapi langsung aku tahan. Kutangkap pergelangan tangannya.
"Lepas, Bang! Apa yang kamu lakukan?" Kusuma mencoba berontak, tetapi entah kenapa aku justru menariknya ke dalam rumah. Tidak lupa aku mengunci pintu.
"Apa yang kamu lakukan!" Bibir Kusuma bergetar, tangannya berusaha meraih kenop pintu. Namun, segera aku tahan.
"Buka pintunya, Bang. Aku mau keluar," ucap Kusuma mulai menangis.
Aku masih diam, menatap wajahnya yang dibalut kerudung. Wajahnya membuat aku lupa diri, dia bak bidadari yang turun dari langit.
"Buka pintunya, atau aku berteriak!" ancam Kusuma dengan mata yang mulai basah.
"Teriaklah!" tantangku.
"To ...."
Byuuuuur! Hujan turun lebat menimpa atap rumah. Kusuma terlihat semakin ketakutan, memang jarak di antara kami hanya beberapa sentimeter saja.
"Kamu semakin cantik," ucapku memuji Kusuma.
"Sadarlah, Bang. Ini tidak semestinya," ucapnya membalikkan tubuh.
"Apakah kamu sudah menikah?"
"Kenapa kamu menanyakan itu?"
"Apakah kamu sudah menikah?"
"Menurut kamu?" Kusuma membalikkan tubuhnya menghadapku.
"Wanita secantik kamu, pasti banyak yang datang melamar."
"Setelah apa yang kamu lakukan dulu?" Kusuma menatap tajam.
"Itu ... Bukankah kamu juga membiarkannya?"
Aku maju selangkah, mengikis jarak.
"Kamu mau apa, Bang?" Kusuma langsung siaga.
"Menurutmu? Jika kita ulangi kenangan itu, bagaimana?"
"Jangan macam-macam, Bang. Tolong, buka pintunya!"
"Baiklah, tetapi setelah aku menciummu."
Kusuma semakin melotot, aku menjadi semakin ingin mencium pipinya. Perlahan aku dekatkan wajah ini ke wajahnya. Tangan Kusuma langsung menahan tubuhku agar tidak menempel dengan tubuhnya. Kekuatannya tidak mengalahkan keinginan di hati ini. Kedua tanganku membatas tubuh Kusuma, agar tidak bisa kemana-mana. Kusuma memejamkan matanya, bahkan tidak ada sepatah kata pun, yang keluar dari bibirnya.
Apakah dia menginginkannya? Atau semuanya hanya bukti ketidakberdayaannya?
Aku masih menikmati momen menatap wajah cantiknya. Napas yang mulai memburu ini, terus berembus menerpa wajahnya.
-------
Warning! Bijaklah dalam memilih bacaan. Cerita ini mengandung unsur kenikmatan yang membuat ketagihan.
Setelah menjadi yatim, Inayah harus ikut andil menjadi tulang punggung keluarga. Hal itulah yang membuatnya nekat merantau di usia 17 tahun. Inayah menjadi asisten rumah tangga muda di rumah keluarga Edric Dawson. Keluarga kaya raya, tetapi jauh dari kata harmonis. Malapetaka besar itu muncul, ketika Edric memaksa Inayah melayani hasrat seksualnya. Hubungan yang berawal dari ancaman dan paksaan itu, akhirnya terpaksa Inayah jalani. Kelembutan sikap Edric pada Inayah, membuat wanita belia itu mulai terbiasa. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu Inayah mulai tak nyaman. Tiba-tiba dia terlambat datang bulan. Sejak saat itulah rasa waswas dan takut kembali mengahantui Inayah. Bagaimana kelanjutan hidup Inayah? Apakah dia akan mengandung anak majikannya? Bagaimana Inayah bisa lepas dari permainan nasib itu? Kehidupan yang jelas-jelas bertentangan dengan aturan agama yang dia anut.
Setelah resmi menjadi janda, Rahma harus berjuang seorang diri untuk menghidupi anak semata wayangnya. Rahma rela melakukan kerja apa saja, yang penting halal. Suatu malam, musibah datang menghampirinya. Rahma kecelakaan, tetapi musibah itu justru mempertemukannya dengan Rian--pemuda tampan yang baik hati. Pertemuan itu, lambat laun menghadirkan kenyamanan di antara mereka. Namun, ternyata status sosial, dan perbedaan agama membuat hubungan mereka ditentang. Omah--nenek Rian memberikan sebuah syarat pada keduanya. Jika mereka bisa melewati syarat itu, maka barulah mereka bisa menjalin hubungan. Bagimanakah perjuangan Rahma dan Rian dalam menyatukan cinta mereka? Simak kelanjutannya di cerita ini. Jangan lupa rate bintang 5 dan komentar yang bagus, ya. Terima kasih.
Kisah istri yang berjuang membalas sakit hatinya, setelah dikhianati sang suami.
Pada hari ulang tahun pernikahan mereka, simpanan Jordan membius Alisha, dan dia berakhir di ranjang orang asing. Dalam satu malam, Alisha kehilangan kepolosannya, sementara wanita simpanan itu hamil. Patah hati dan terhina, Alisha menuntut cerai, tapi Jordan melihatnya sebagai amukan lain. Ketika mereka akhirnya berpisah, Alisha kemudian menjadi artis terkenal, dicari dan dikagumi oleh semua orang. Karena penuh penyesalan, Jordan menghampirinya dengan harapan akan rujuk, tetapi dia justru mendapati wanita itu berada di pelukan seorang taipan yang berkuasa. "Ayo, sapa kakak iparmu."
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!
Bagi Sella Wisara, pernikahan terasa seperti sangkar yang penuh duri. Setelah menikah, dia dengan bodoh menjalani kebidupan yang menyedihkan selama enam tahun. Suatu hari, Wildan Bramantio, suaminya yang keras hati, berkata kepadanya, "Aisha akan kembali, kamu harus pindah besok." "Ayo, bercerailah," jawab Sella. Dia pergi tanpa meneteskan air mata atau mencoba melunakkan hati Wildan. Beberapa hari setelah perceraian itu, mereka bertemu lagi dan Sella sudah berada di pelukan pria lain. Darah Wildan mendidih saat melihat mantan isrtinya tersenyum begitu ceria. "Kenapa kamu begitu tidak sabar untuk melemparkan dirimu ke dalam pelukan pria lain?" tanyanya dengan jijik. "Kamu pikir kamu siapa untuk mempertanyakan keputusanku? Aku yang memutuskan hidupku, menjauhlah dariku!" Sella menoleh untuk melihat pria di sebelahnya, dan matanya dipenuhi dengan kelembutan. Wildan langsung kehilangan masuk akal.
Axel Biantara Wijaya, pria tampan yang sukses menduduki posisi sebagai CEO PT. Wijaya Karya Reality. Salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang property yang memfokuskan bisnisnya di pengembangan property dan reality termasuk layanan konsultasi dan kontruksi. Axel digadang-gadang sebagai pria tertampan di Indonesia yang memiliki tubuh atletis serta wajah blasteran idola kaum hawa. Axel sangat terkenal, melebihi aktor papan atas sekalipun. Setiap hari selalu ada saja berita ekslusif terkait dirinya. Bukan hanya terkenal karena kesuksesannya di bidang bisnis tetapi dia juga dengan skandal-skandal dengan berbagai artis dan model baik di Indonesia maupun luar negeri. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Aulia Putri. Wanita cantik pintar dan mandiri. Aulia berasal dari keluarga yang sederhana sehingga dia sudah biasa hidup mandiri. Dari kuliah sampai kerja dia sudah mampu membiayai hidupnya sendiri, dengan upaya yang sangat luar biasa. Setelah bertemu Aulia ada hal yang terasa berubah di hidup Axe. Apakah itu cinta? Apakah Axel bisa berubah?l
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!