Buku pasia
/0/3577/coverbig.jpg?v=17a85b0be7794f85ad8159b5bed575bd)
Dosen muda
Perpustakaan Universitas Merah Putih tergolong elite. Buku-bukunya lengkap, tersedia fasilitas wifi, dan ruangannya besar. Namun, bukan hal-hal tersebut yang membuat Chintya suka menghabiskan waktunya di tempat ini. Yang paling membuat Chintya betah adalah adanya kafe dalam perpustakaan ini. Selain dapat makan dan minum dengan leluasa, di kafe perpus terdapat meja yang ukurannya cukup untuk meletakkan kertas gambar berukuran A3. Chintya memang mempunyai hobi menggambar. Melukis, desain, sketsa, dan karikatur adalah dunianya. Bahkan setelah lulus SMA, Chintya sebenarnya ingin mengambil perkuliahan desain grafis namun tidak diizinkan oleh kedua orang tuanya.
/0/3576/coverbig.jpg?v=8e7484b2a98d414ab9af62703dbb16c8)
menikah lagi
Lelaki itu tinggal di rumah ini bersamaku dan 4 orang lainnya. Rumah ini sangat besar dengan banyak kamar-kamar kosan. Aku tinggal di lantai bawah, menempati sebuah kamar yang sangat besar dengan kamar mandi di dalam. Baru beberapa bulan ini aku tinggal di rumah ini. Sejak rumah ini aku beli, kuperbaiki, dan disewakan, aku belum pernah tinggal di rumah ini. Ada cerita buruk yang membuatku meninggalkan dan menghindari rumah ini selama bertahun-tahun. Ada perasaan sedih dan marah pada rumah ini.
/0/3575/coverbig.jpg?v=927cc01602f04e79aa0f1c14f99ffdc8)
putus cinta
Satu hal yang paling gua sukai dari si pacar adalah tahi lalat di pipi. Dia jadi tambah manis, apalagi kalo lagi senyum. Untung aja ukurannya segede gitu. Coba kalo segede bola tenis. Kebayang, kan? Gak usah dibayangin, gua aja ngeri ngebayanginnya.
/0/3574/coverbig.jpg?v=c8b49e7fa0ba48358a971c84cd029edb)
perceraian
Langit serasa runtuh, bumi tempat aku berpijak pun terasa bergoyang untuk sesaat aku merasa dunia berhenti berputar. Bukan karena aku kecewa berpisah dengan Nadia yang memang sudah sering kudengar kabar kalau dia sering berselingkuh di belakangku.