img Bodyguard Mafia Seksi  /  Bab 8 Terasa Menegangkan | 12.70%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Terasa Menegangkan

Jumlah Kata:1220    |    Dirilis Pada: 20/07/2022

nyuruh semua tamu untuk berjongkok dengan kepala yang menunduk. Para anak buahnya menyisir te

akah Avyana mengetahui akan terjadi hal seperti ini? Maka dari itu, dia disuruh mengenakan rompi

mping badan. Jika terjadi sesuatu, Owen dan Newt siap melepaskan peluru. Sedangkan Dry

lantai langsung tidak sadarkan diri. Para tamu bergidik ngeri dan bahkan ada yang menangis. Suara tembakan dan kaca yang pecah membuat suasana semakin tegang dan m

ri sambil mengelus-elus dadany

i, beruntung tamu yang datang baru sedikit mungkin sekitar 30 orang termasuk dirinya

tu di alat komunikasi yang terpasang di telinga ketiga bodyguard Avyana. Drystan ya

ecil melihat rea

reka perlu masuk?" Newt men

r Lukas. Setelah mendapatkannya, me

annya karena air muka Avyana berubah serius. Dia kemba

eringnya melihat senyuman di wajah wanita itu. Tentunya dia tidak pernah lupa, kalau Avyana juga merupakan mafia. Se

kompak menatap ke arah tangga, ingin tahu bagaimana hasilnya. Siapa y

s cokelat yang memiliki tato di lehernya itu dan anak buahnya yang

ketiga bodyguard-nya untuk menund

cokelat itu berkata ringan dan tanpa rasa bersalah seraya meninggalka

erjadi lagi hal yang sama. Avyana terdiam, menunggu kedua

Padahal bagi dia yang hidupnya serba pas-pasan, ayam dan daging adalah hal yang sangat istimewa karena baru dapat memakannya ketika ayahnya

enakan. Matanya menyorot tajam. Dia berhenti di depan Newt dan Owen yang meng

u." Avyana menepuk pundak Owen dan Newt, kompak keduanya men

i tahu Marlond!" tuduh

g, bersikap santai. "K

a kamu

r apa kamu menuduhku?" Avyana melirik

dekat denga

ang dekat dengan laki-laki

ahu kakakmu." Queena mera

ng. "Kamu menuduhku tanpa b

rnya terjadi. Queena mendecakkan lidah seraya menatap sinis kedua bodyguard Avyana yang sialnya berwajah sangat tampan. Tidak se

a mengedikkan bahu tidak peduli. "Bukankah kamu juga sudah mempredi

an rahang yang mengeras, tangann

." Avyana berjalan bersama Drystan, Owen dan Newt menyusul

*

ana memainkan ponselnya. Lalu menghentakkan kakinya kesal, membuat ketiga bodyguard-nya kaget. "Dasar Queena

api juga penasihat Avyana. "Tidak dirag

iapa yang sedang dibicarakan ole

ek dagu Drystan. "Menurutmu, apakah benar

n seorang mafia dan apabila yang dibicarakan Avyana dan Newt adalah Queena. Artinya benar tuduhan Qu

alau pun aku melakukannya, kamu punya pisau untuk melawan." Avyana mengelus perut Drystan yang terbalut jas d

lu dekat! Tuhan, tolong selamatkan Drystan dari singa betina yang m

alu dia menaruh kepalanya di paha bodyguard barunya itu, tangannya menarik kepala Dr

ng warnanya mirip ibunya. Dia kembali teringat dengan ibunya dan bertanya-tanya apakah ibunya itu rajin makan obat atau tidak? Andai dia bisa menghubungi ibunya, sayang seribu sayang, ponselnya sudah diatur sedemi

"Mata kamu indah sekali." Dia baru menyadari jika Drystan menatapnya lekat. Kenapa dia merasa gu

melihat dan mendengar. Sibuk

img

Konten

Bab 1 Siapa Mereka Bab 2 Tawaran Pekerjaan Bab 3 Avyana Keras Kepala Bab 4 Resmi Menjadi Bodyguard Bab 5 Pelatihan Bab 6 Kelakuan Bos Bab 7 Suasana Berubah Bab 8 Terasa Menegangkan Bab 9 Dibawa Ke Kamar Bab 10 Bos Sedang Bad Mood
Bab 11 Menggigil
Bab 12 Janji Avyana
Bab 13 Pasti Berhasil
Bab 14 Mendalami Peran
Bab 15 Pipi Merona
Bab 16 Ketahuan
Bab 17 Drystan Banyak Akal
Bab 18 Bagaimana Jika Tidak Terpaksa
Bab 19 Tebak-Tebakan
Bab 20 Berhasil Membuktikan
Bab 21 Perasaan Bersalah
Bab 22 Salah Siapa
Bab 23 Bukan Mimpi
Bab 24 Good Job, Drystan
Bab 25 Secara Impulsif
Bab 26 Selamat Ulang Tahun, Bos
Bab 27 Bingung dan Gugup
Bab 28 Menabur Rasa Curiga
Bab 29 Batasan yang Telah Digariskan
Bab 30 Wahai Tuan Pendongeng
Bab 31 Kira-Kira Apa Saja Rencana Avyana
Bab 32 Mulai Membuka Diri
Bab 33 Bos Belajar Membuat Kue
Bab 34 Perlakuan yang Tidak Terduga
Bab 35 Napas Buatan
Bab 36 Alasan Avyana
Bab 37 Saling Menyadarkan
Bab 38 Kehangatan di Malam Hari
Bab 39 Penyusup yang Mengganggu Keromantisan
Bab 40 Menjadi Tawanan
Bab 41 Misi Penyelamatan
Bab 42 Suara Bising
Bab 43 Surat yang Membisikkan Rindu
Bab 44 Percayalah Padaku
Bab 45 Hati yang Mengeras
Bab 46 Waktu Berlalu Begitu Cepat
Bab 47 Diganggu Ketika Sedang Bersama
Bab 48 Ruang Bawah Tanah
Bab 49 Sudut Pandang yang Berbeda
Bab 50 Dikejar Musuh
Bab 51 Tanpa Belas Kasih
Bab 52 Akting yang Bagus
Bab 53 Pagi yang Berbeda
Bab 54 Mendapatkan Ancaman
Bab 55 Keputusan Sepihak
Bab 56 Hari yang Menyebalkan
Bab 57 Menyesal
Bab 58 Amarah yang Terpendam
Bab 59 Memilih Kamu
Bab 60 Menjadi Milikku
Bab 61 Keputusan
Bab 62 Bersama Tanpa Perlu Takut Diganggu
Bab 63 Mendapatkan Restu
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY