egak. "Drystan, kamu baik-baik saja, kan?" Avyana khawatir, karena Drystan tidak kunjung keluar. Dia menoleh
at selama tiga hari ini Drystan belum bisa mengangkat dumb
intunya,"
g sudah mengenakan kemeja putih dipadukan dengan jas hitam, tidak lupa kacamata hitam dan juga earpiece yang terpasang di telinganya. Drystan
ng bos. Hanya tinggal memakai dasi. "Kamu terlihat keren." Dia merapikan rambut Drys
n diri. Dia menerima k
Avyana diapit oleh Drystan da
. Apakah tidak apa membiarkan Drystan ikut? Semoga saja
Drystan yang duduk di sebelahnya. Owen d
wanita serta keterangan berupa biodata secara l
kedua bola mata hijau Drystan. "Kamu adalah milikku. Kamu tidak boleh mengobrol dengan mereka. Kalau mereka mengajakmu bicara, jan
Dia hanya perlu menurut. Ingat
ot ngeri. "Simpan di balik jas kamu. Untuk berjaga-jaga dan memang seha
tikan tersebut dan pistolnya berat sekalintai. "Gampang cara memakainya. Konsentrasi penuh agar tidak salah target dan tarik pelatu
angguk. "Aku akan
a mengedipkan sebelah mat
Avyana menatap Owen lewat spion dalam, laki-laki berwajah dingin itu
ma empat hari ini, dia hanya pernah mengobrol dengan Newt dan Graham. Yang paling susah didmengenakan gaun warna merah sewarna dengan rambutnya ya
depan. Tanpa Drystan ketahui, tiga bodyguard Avyana lainnya mengikuti mereka dengan menaiki
nal Avyana. Mereka memasuki rumah megah dan luas itu, dekorasi mewah menghiasi. Mereka sedang menghadiri acara ulang tahun salah satu teman Avyana yang bernama Queena. Su
da lukisan koboi sebesar itu. Lalu Drystan mengedarkan pandangan ke sekeliling, ini pertama kali baginya datang ke acara mewah seperti ini. Banyak orang
gak-celinguk, senyuman tipis tercetak di wajah cantiknya. "Hei." Dia mencolek dagu Drystan. "Coba kamu minum itu." Dia menujuk gelas berkaki berisi re
, kaget karena Owen dan Newt melihatnya dengan mata penasaran. Mereka pasti ingin tahu apakah dia berani meminumnya dan apa
Drystan meminum red wine tersebut
penasaran, apakah
id
? Takut
memang hanya pernah sekali minum alkohol, tetapi satu botol penuh dan dia sama
apa, dia merasa laki-laki yang suka menunduk itu memiliki aura
seksinya dari Avyana. Queena yang sedang berulang tahun mengenakan gaun yang memperlihatkan bahu dan area dada
u berharap kau segera punya paca
kasih sudah datang dan
pakah dia mainan barumu?" Dia melihat wajah Drystan dari
h." Avyana
perti itu. Aku penasaran, ingin melihat wajah p
wen yang hanya terdiam, tidak bereaksi.
ilah sendiri." Avyana bersedekap s
berbadan kekar yang mau dijadika
m indra penglihatan kalian dan me
u' menurut definismu. Mungkin lebih
a ter
mengarah ke udara. Sejenak para tamu yang sedang mengobrol terdiam, setelah
era berlari ke tempat y
g ceria berbanding terbalik dengan wajah para tamu yang memucat. Drystan yang jantungnya hampir c
rtanya setelah sadar
au untuk melindungi diri.
ot. "Kenapa tid
berkata dengan santai membuat Drystan takut,
pir copot setelah terdengar suar
us cokelat. Di kanan, kiri, dan belakangnya terdapat puluhan pengawa
kah ini merupakan hari tera