g sedang memeluknya dari belakang, menikmati kehangatan dekapan sa
an balik tanya seraya mengecu
yata kita tidak ditakdirkan bersama? Apalagi Mama dan adikmu tidak
luhkan hati Mama dan Jessie. Bahkan takdir sekalipun tidak akan bisa me
jika t
angannya terangkat, menangkup pipi Kirana dengan penuh sayang. "Jangan dengarkan siapapun yang berbicara omong kosong mengenai takdir lagi. Kau h
tapi kemudian menganggu
ak akan ada yang bisa memisahkan mereka. Mereka
tanya Juan menggoda karena air mata yang sedari
arena aku masih merasa bermimpi dicintai d
ni nyata. Aku memang mencin
anya, wajah mereka semakin dekat hingga
*
g mustahil jadi mungkin, yang dekat jadi jauh, dan yang jauh jadi dekat. Ka
--------
ya Emi