iri karena kesalahannya tadi. Bagaimana bisa dia mengira Risma adalah
ar Rezka belum bisa ia hapus dari ingatan. Bahkan Risma tidak bisa me
n, Risma!
sadar. Dan apa katanya tadi? Dia menyebut-Kirana? Apa yang lebih menyedihkan dar
rr
, seharusnya itu yang dia lakukan tadi alih-alih malah m
Pak Almo berbicara, memecah keheninga
ukan kecil di sudut bibir membuat wajahnya tampak sedikit bersahabat.
. Atau perlu kusebut memeras?" tanya Ri
Tetti seraya melot
a dengan nada yang seperti merengek. Dia tidak t
mang kamu
ng minta tolong tapi mengancam? Kalau kita tidak memberinya
EE
rdiri. "Terima kasih sarapannya. Ini sangat lezat. Saya harus pamit menuju area pembangunan
orang asing. Terserah semua orang berpikiran buruk tentangn
kamu tidak bicara seperti itu. Jangan memusuhinya karena masalah sengketa tanah di Pu
amkan Nak Juan hanya karena dia yang membeli tanah di sini. Jelas
a sekali tidak bersalah. Seharusnya amarah terpendam ini Risma tumpahkan pada Keshawn. Namun le
Risma berkata pelan, mas
kali ini nada suara Pak Almo tak lagi
ggeleng, tidak su
uan pertama mereka sudah buruk. Jadi rasanya sulit jik
ak perlu banyak berpikir." Kali i
dua orang tuanya kompak membela Juan. "Nanti
Cepat sana temui Nak Juan sebelum dia pergi."
rsemangat. Dia menatap orang tuanya bergantian sej
tok
kembali membanjiri otaknya. Dia bahkan masih ingat betapa lembut dan empuknya bibir
Pintunya ti
angkan baik buruknya jika dia kembali berduaan dalam kamar sempit itu bersama Juan Keegan. Tapi
a dalam posisi membelakangi Risma. Sementara itu Risma
tau Ayahmu yang datang." Koment
ut otaknya tepat untuk memulai permintaan maafnya. Hingga akhirn
tadi kata-kataku kasar. Meski itu kenyataan
maaf?" Juan bertanya seraya berbalik l
kau berharap aku menyembah di
dak mengatakan apapun lagi. Tanpa kata d
anku?" tanya Risma seraya m
tu depan. Dia bahkan sempat berpamitan pada orang tua Risma
a maaf," gerutu Risma begitu Juan keluar l
Almo berkata seraya mengenakan topi lebar unt
a yang sensitif seperti pere
kamu sudah minta maaf.
Keshawn membuat Pak Almo kehilangan mata pencaharian utama dan akhirnya beralih mencari kayu bakar di hutan yang kemudian dia jual ke
Risma atas kasus penipuan itu dan dengan tega memecat Risma diiringi kata-kata makian kasar di depan banyak orang. Risma sama sekali tidak men
uduk Pulau tetap menyalahkannya meski tidak terang-terangan seperti pemilik rumah makan, hingga tidak bersedia membiarkan Risma mengais rezeki di tempat mereka. Kare
an penduduk Pulau Shelee terhadap dirinya. Karena itu ia menjadi oran
ng menyalahkannya hanya karena ia tunangan Keshawn. Namun Risma sudah terlanjur melak
dia semakin tidak berguna dan merepotkan keluarganya. Mungkin
g begitu
*
buah Juan. Semoga saja orang-orang itu sudah mulai menyerah. Namun meski benar demikian, bukan berarti Juan juga menyerah dalam usaha pencarian Keshawn Trumble. Anak buah
bungi Kirana. Ya, kian lama Kirana kian menjadi prioritas Juan. Dia bahkan menomorduakan or
mbut begitu Kirana menerima
Kirana. "Seda
bil menunggu Delon
pkan makan siang untukmu sedari tadi. Jadi beg
sih. "Sebenarnya dia sudah pergi dari tadi.
ergi. Baru sehari di sa
k makan mereka. Hanya saja menurut Delon makanan yang mereka masak tidak enak hingga dia bersikeras me
an yang mereka masak tidak higienis
enahan senyum. Dia bisa menebak saat ini wan
erapa lembar uang bukan masalah
r. Aku sangat b
pulang dengan
masih ditutup perban. "Hamba siap menerima h
rius, S
ayang." Kemudian di
ngan Kirana. Wanita itu adalah pe
selesai menghubungi orang tuanya, m
ma sekali tidak beranjak dari
menjual makanan kepa
bersama para tukang saja. Apa b
as
an bahan makana
pengiriman dilakukan besok karena oran
n sayur itu yang ditambah lebih banyak." Kening Juan berkerut memikirkan keada
ng meninggalkan area ini kecu
ereka terpenuhi. Dan katakan bahwa aku akan membe
Mr. K
*
uarga Risma. Lalu dia berkenalan dengan adik Risma
sendiri," ujar Juan saat melihat Rezka m
da tujuh belas tahun itu terlihat semakin tampan. "Tidak apa-apa. Aku a
tolon
erhasil mendapatkan pekerjaan baru. Jadi aku berniat bekerja juga. Setidaknya untuk membayar uang sekolah sendiri agar tidak merepotkan mereka. Kudengar pembangunan resort membutuhkan banyak tenaga. Jadi aku ber
ngguh mengagumi pemuda itu. Kepedulian terhadap keluarganya sangat tinggi. Bahkan Juan sendiri lebih asyik keluyuran be
Rezka yang masih menatapnya penuh harap. "Mulai besok kau
Mata Rezk
tu s
Tolong jangan katakan hal ini pada Ibu, Bapa
menga
ma ka
properti tapi Rezka sudah terlihat sangat senang. Padahal Juan sanggup membiayai Rezka hingg
di. Rezka banyak bercerita tentang teman-temannya di sekolah hingga beberapa kali ditegur sang Bapak karena makan sambi
R
AA
yang masih menikmati makan ma
nya Pak Almo berkata setela
diri, mendadak Risma be
melesat menuju arah Pak Almo dengan sigap menarik lelaki tua itu hingga m
otan di dalam rumah. Suara keras akibat kerusakan itu terasa memekakk
-------
ya Emi