ta saat Rezka baru saja duduk dibalik meja yang mem
antu tugas Delon sebagai asisten Juan. Tentu saja cukup rumit. Namun Juan sendiri mengagumi kecepatan Rezka beradaptasi. Hanya dalam
?" Rezka m
kau punya b
ni? Kakak tidak memberitahu bahwa aku bekerja
tnya aku sangat tega dan bla...bla...bla..." Juan membuat gerakan kelima
"Lalu apa yang
aja keny
udah mengadukan hal ini pada orang tua mereka untuk mencari dukungan. Padahal diri
ahmu jadi m
akan melarangk
n Risma dengan air mata men
engatakan sesuatu untuk meyakinkan Kak R
lang begitu." J
ampak cerah. "Semoga Kak Risma
epertinya itu cukup suli
tampak sedih. "Dia berubah sejak penipu itu melarikan
di depan meja kerja Rezka. Rasa penasaran menggeliti
ara Kak Risma di sini menjadi tempa
tu?" desak Juan,
diiringi caci-maki dari rumah makan tempatnya bekerja karena si pemilik rumah makan juga kehilangan tanahny
yalahkan dirinya. Wanita itu mencari kambing hitam
a dia terus-mener
ini dia tidak mau mendengarkan orang lain sel
ikirkan wanita pemarah itu sekar
KAK
n yang mendadak jadi lambat bisa membayangkan wajah yang cocok dengan suara itu, sesosok wanita
Memangnya Kakak tidak dengar teriaka
k. "Sedang apa
pipi Juan sekilas lalu menoleh ke arah lelaki yang duduk di balik meja. "Wow, aku tida
nakan Jessie lalu menariknya ke dalam ruangannya s
nita." Jessie memukul keras tan
, kali ini Juan menarik daun telinga Je
ie sambil menggoso
at jangkung saat dilihat dari posisi Jessie duduk. "
abiskan masa li
anda?" Ju
ndiri dengan keluarganya. Hanya aku yang tidak karena orang tua dan kakakku
terjadi di pulau ini. Para penduduk memusuhi Kakak. Bahkan seminggu
Kakak akibat insiden itu?" Jessie menarik lengan Juan hingga lelaki itu duduk di sebelahnya. Waj
apal." Juan meringis mengingat kejadian itu karen
ar
dua j
ie berubah marah. "Kakak sud
ang Juan katakan agar Jessie
lalu merebahkan kepalanya di lekukan leher kakaknya itu. "M
sikap seperti ini, dia jadi tidak tega memar
ang hendak berlibu
a pasti cemas. Apalagi jika menden
angan beritahu.
u mereka. Tapi besok pagi kau su
mpilkan tatapan memohon. "Aku sudah terlanjur di sini,
pikir kau sudah pah
n berarti aku akan langsun
ukan t
ie menggenggam salah satu tangan Juan erat, meyak
ssi
eas
mpat tinggal untukmu. Kamar yang sekarang Kakak tempati hanya berupa gubuk. Bah
erja tidu
au mau tidur di
ngnya tidak ada tempat
ingis sakit. "Para penduduk memusuhi Kakak. Atau bisa dibilang memusuhi orang-orang dari Ke
mengg
tu tidak ad
an wajah tertunduk, menatap
ak kan sudah janji akan membawamu ke sin
ulang tahun Kirana? Kakak tid
ng tidak terduga itu. "Bagaimana kau tahu? D
tahunku tepat satu minggu sebelum hari ulang tahunnya dan saat itu Kakak terlalu sibuk mencari hadiah untuk Kirana hingga lupa sekedar
i hidupnya hanya dipenuhi bekerja dan Kirana. Atau datang ke pesta-pesta kecil yang diadakan keluarga besarnya
eluar ruangan. Dia mengabaikan Rezka
a. Bagaimana tidak? Wanita cantik yang tadi diseret Juan ke dalam ruangannya saat ini sedang bersembunyi di dekat kaki Rezka, terhalang oleh meja
arus dirinya la
*
p. Dia berniat meminta maaf. Dan jika beruntung melakukan genjatan senjata. Sudah saat dirinya bersikap adi
n kecil itu dengan terburu-buru dan raut gusar. Hal itu membua
, h
seorang wanita
leks Risma
Aku tidak tahu b
mere
ita, dengan rok selutut warna peach, baju tanpa lengan
a berkerut.
nya kenapa? Itu bukan urusanmu! Kau
nya yang salah. "Tidak, aku tidak meliha
erhatian ke sekelilingnya. Hanya ada para pek
i? Apa dia mencuri sesuat
tanya, lebih baik b
isma terbelalak, tidak bisa mengelak saat Juan menyeretnya ke sana-kemari, hingga
ari?" Risma terengah, lalu d
tengah menggenggam jemari Risma. Buru-buru Juan m
tentang Juan Keegan dari gosip para penduduk. Tapi baru se
a dia
u ini tapi aku memaksanya pulang. Jadi dia
nya keindahan alam yang tak kalah menarik dari tempat wisata di lua
gnya yang masih dibalut plester. "Dan kejadian di rumahmu juga. Yang kupikirkan hanya keselamatan a
Risma tapi buru-buru Risma menarik tangan
gumam Ri
isma memaksa minta maaf padanya. "Jangan mulai, Risma. Kau pasti juga tid
mengait di belakang tubuh. Sungguh, dia juga tidak bisa melupakan kejadian mal
sangat gemas. Nyaris saja dia hilang kendali
kantorku. Mungkin Jessie j
ua
henti saat mendengar suara
berpikiran negatif tentangmu. Tapi-sekarang aku sungguh merasa malu karena kau masih tetap bersikap biasa padaku padahal aku sudah me
Tapi bukan dendam karena setelahnya aku merasa iba. Kau dan para penduduk hanya mencari seseorang untuk melampiaskan amarah kalian karena ti
sia umum di Pulau Shelee. "Dalam situasi lain, aku akan marah jika ada seseorang yang iba padaku. Aku tidak suk
mengulurkan tangan. "Apa
tangan Juan yang terulur dan wajah lelak
pa ti
sete
wanita itu dan memaksa berjabat tangan. "Nah, sekarang kita berteman.
u menganggapku tema
ar melangkah meninggalkan Risma. "Ayo cepat cari s
hatikan punggung tegap Juan yang menjauh.
ah seorang lelaki dingin tak berperasaan yang hanya mementingkan kekayaan pribadi. Dia lelaki hanga
kapan kau mau b
hanya berharap bahwa pilihannya kali ini untuk berteman dengan Juan tida
--------
ya Emi