k mau kehilangan dirinya seperti aku kehilangan Kakaknya. Destia juga sangat sed
lakukannya kali i
in yang mengejek murid dari sekolahnya lalu bla...bla...bla..." Alan mendesah. "Sepertinya dia mew
rnya dia kembali menatap Alan lalu menepuk pelan bahu sahabatnya itu. "Mungkin kau harus memberinya banyak
el yang bisa mengawasinya. Tapi ternyata walau dia sibuk seharian, dia masih menggunakan waktu malamnya untuk membuat dirinya sendiri terluka. Aku dan Destia ba
panya itu. Dia juga merasa iba. Alan dan Destia tidak ingin Carissa terl
Fachmi. "Hmm, Om Alan. Saranku, nikahkan saja Carissa. Biasanya
-sama terbelalak me
i. "Carissa baru merayakan ulang tahunnya ya
an. Kalau dia menikah, akan ada yang m
setuju. "Itu saran yang
a? Apalagi setelah tahu kelakuan Cari
dengar ucapan Alan.
s. "Kurasa F
putrimu lagi? Kalau dia menikah
Aku masih bisa melihatnya kapan pun aku mau. Sementara
. "Kalau begitu, pertanyaanku sama seperti kau
aut datar. Sementara itu Alan dan Rafka mematun
PA
--------
ya Emi