) kamu?" Suara Bul
ian. Lelaki itu
jodo, Buli
nolak terus lho, kalau mau aku kenalin ke anak-
" Bulik Melda hanya bi
sa ikutan membuka kalimat, yang langsung mendapat pelototan protes dari mamanya, Bulik
tuk menjitak kepala Lisa di hadapan orang tua m
Tian duduk di sofa tunggal yang belum ter
enterprener." Ibunda
ar, Bulik?" Tian
ini Om Moel yang menjawab, lengkap deng
jika kalimat 'ikut-ikut saja' mempunyai makna
mber penting dalam seminar tersebut. Mereka memang
gan moral' yang berujungkan rekreasi bersama, simpul Tian yang masih tak h
erlanjut, mereka bercengkrama hangat sembari
sama kerja terus, ya?" Om Moel membu
segelas teh hangat dari nampan Bik Tum, ART keluarga mereka. Bastian Cokro menghindari kopi. Penyak
adi sekarang kamu rangkep arsitek juga? Hahaha." Tawa
aya cuma ikut-ikut sa
proval desain interior hingga budgeting segala benda dan jasa yang diper
a, Le? Barangkali kamu keserimpet (tersandung) sama
, Moel." Terdengar suara ayah Bastian yan
ang berkunjung. Lelaki paruh baya itu mencium pipi kanan-kiri sau
lalu keras sama anak send
diknya, si Brigita. Anak perempuan kok nambeng tenan (nakal sekali), kuliah sengaja dilama
juga mbok anggep (kamu anggap) anak sendiri, tho? Ha
dan orang tua yang, yah ... tidak memanjakannya. Dan itulah yang persis T
teh hangat dan kopi-sedikit banyak telah berh
eja kerja Tian telah berganti kaos piyama dan celana katun ringan, lelaki itu mendapati sep
s?" Tian meneguk air minera
erbalas celetukan Lisa. Tian memperhatikan layar datar yang menampilkan
ce judulnya Passengers, kamu pasti suka." Tian mengambil posisi duduk di sofa sebela
anggapi dengan antusias, membuat Tian t
u Astronomi dan outer space ini akan keranjingan ketika Tian menyuguhk
aban itu membuat L
yang begini-gini?" Pertanyaan Ti
su
n Astronomi. Jadi Astronot, atau minimal kerja di Bos
Lisa terdia
ibuk sama kerjaan sekarang, nggak mungkin ngulang lagi kan?" l
getir menggi
arena masih patah hati, ya? Karena ditinggal man
b dengan nada pahit, menandaka
pada sesuatu, maka dia akan benar-benar cinta dan enggan untuk melepaskan. Entah itu hobi
di kerjaan kamu sekarang ini, Lis. Benar itu?
b Lisa sambil mengubur se
ari distraksi dari masalah hati. Mas ta
lo demen kerja. Keluarga kita kan gitu, Mas. Uang, uang, uang.
senyum sedikitpun, Lisa
at, kok. Asal Mas tau, ya, aku ini masih bagus lo
an itu selalu nggak bagus, L
s Tian nanti. Dia kayaknya ngga bakal dibolehin kerja
usah ngomong calon-calonan!" Tian tertawa sambil me
nya Lisa. Gadis itu menurunkan selimutnya dan mencondongkan di
ia penyiar berita. Wajahnya itu mirip-mirip model
erakan luwes, gadis itu memungut smartphone-nya yang tergeletak di meja pendek dek
pekik gadi
tawan juga. Liat nih, ternyata udah ada yang bikin blog post," lanju
pelganger Seleb Luar Versi Lokal. Nomor 4 Dijamin Bikin Kaget!' diselingi foto-foto terselip
info ini dari Googl
ah menunjuk layar ponselnya, sepen
an lirih, matanya tak lepas
yang masih membaca keterangan pada blog tersebut, yang dibalas dengan heningnya Tian, masih
isa mematung memanda
...." Lisa me
noleh membala
ksir di
um tersedak tawa yang kemudian pecah
-HAHA
as
hh ... e
an udah sin
, coba? Gimana bisa aku suka sama orang yang belu
Hati-hati kemakan omon