an lantai marmer, menghasilkan ketukan suara yan
cepat
menit lagi li
sepsionis beradu dengan bunyi pip-pip-pip saat to
intu lift, masih menekan
u!" rengek Eva den
ta ketika telepon di mej
di antara telinga dan bahunya, melirik pada Eva sambil berb
kin panik, sambil menunjuk telepon, ia ber
emakin kecut.
Eva mengambil ancang-ancang, menerjang ke sis
i, bertela
ng tangga-tangga mulai ditapaki dengan k
ata pasrah, menelan potongan terakhir k
k waktu itu berkedip seakan menyin
set meja dengan sepasang kursi dan latar backdrop buatan, lengkap dengan layar raksasa di sampingnya, dihad
ar kita tiba juga. Sia
ang ketua divisi Broadcast sekaligus Supervisor yang melipat
ggenggam gulungan naskah berita sambil menggelengkan kepala, tanda kecewa karena
iri di kursi stage, menandakan seluruh ti
berjas yang duduk ra
isik ke arah Reno, seorang co-anchor
i kerah blazer-nya, layar lain di depan mereka m
... 6 ...
narik
2 ...
tang di Flash Headline ber
menemani siang anda selama 30 menit
njutkan, "Yak, langsung saja untuk berita
lancar, suaranya berbekal aturan nafas diafragma dan artikulasi yang bulat, membuat
, sama seperti potongan 30 menit di sian
menjauh, potongan gambar di layar kaca mulai beral
L
saja merebut naskah tersebut dari tangan Saras. Dua penguasa divisi Broadcast itu memandang Eva dengan
an senyuman lemah, sementara Reno--partner
Pak Adi bernada tajam,
il saya kese
LO
n lebih sadis, kali ini s
raine nih," keluh Eva samb
Pak Adi masih b
namun segera ngeh kalau yang ia maksud ada
i u-turn deket
ketika melihat gulungan naskah itu kembali terangkat, na
erempati akan kejadian apes yang menimpa Head Anchor
an berterima kasih. Setidaknya, di kantor
legasi divisi news-broadcast, jam satu nanti." Pak Adi m
l ketua divisinya itu akan membelanya (lagi). Namun
n waketu divisi Broadcast it
ya bapak ...." Eva Sa
a saja, saya mau makan
i-lagi, Eva me
aya juga ada janji lunch sama Benjam
galihkan pandan
balik badan dan melenggang santai, meninggalkan perempu
alik dan mendapati Re
namanya partnernya itu
u Reno muntahkan dengan p
om bilang apa-apa
meeting, 'kan?" Bingo. Reno se
uguhkan tawa bertabu
Reno men
ua kali dalam s
teladan dari gue ...." Nada p
e ama Dewi." Dan jawaban kek
mengerang, "Gue sump
jalan menuju kencan-makan-siang impianny
oadcast ini telah membubarkan diri. Tepat beberapa detik setelah mematung, suara
n siang sial!' maki per
asi manusia, esensial untuk bertahan hidup.' Kembali Eva menggerutu sambil
, mencari taktik untuk tidak mati k
annya yang dibalut arloji mu
mpat. Dan kalau aku nekat buru-buru, bisa-bisa doa kes
minum kopi pas perut kosong begini, bi
ossible lah, masa nerima
Atau setelahnya? Eh, tapi gimana kalo nggak?!
r ruangan studio ketika mendadak Eva
isa stok snack kedelai padat Joysoy, cokelat Silver King, sama camilan random
m berkembang. Perempuan itu pun berjal
atan cahaya tengah hari Ja
angan perempuan itu menangkap mobil yang sangat familiar, si pu
mas yang manis, dengan badan kotak praktis dan tali tipis menggelayut manja, sangat lucu dan sangat mahal walaupun dulu E
u mobil, Eva meraih
ack bar Joysoy rasa raisin almond, sebatang kecil cokelat Silver King yang sudah meleleh, du
dan berjalan beberapa langkah, sampai tiba-tiba perempuan itu melihat
ngingat singkat bagaimana ia bisa melu