edang dia pikirkan, tapi ada beberapa hal yang sedang dia pikirkan juga. Sedangkan Bianca terlihat santai menanggapi mimpi bu
k pernah akur. Mereka kadang berselisih pendapat atau
? Atau kah mereka berdua berpac
ianca dan Lisa memang mempunyai paras yang cantik, mewarisi kecantikan alami dari
dang akur dan kadang cekcok. Ini sudah wajar dikalangan kaka
an mengembuskan dengan kasar. Dia terdiam
au butuh tempat curhat. Aku buka 24 jam unt
yang dilakukan oleh Lisa. Dia kembali mencegah Bianca
pa?" t
i s
eet
g menandakan bahwa kelas akan mulai. Lisa
. Bel sudah berbunyi, aku harus masuk ke
semalam atau karena hal lain-semisal soal Daddy?" Bianca
iak Lisa dari jauh, karena dia me
mbolos. Ini juga mau kembali ke
sebelum para murid pulang ke rumah masing-masing. Bianca masing duduk termenung di bangkunya
i menonton film 3 dimensi di kaca besar. Bianca memang cuek dan m
n sekali bisa terjadi bersamaan dengan Lisa malam itu. A
m Bianca mengoceh lirih sendiri. Dia pun mengeluarkan buku
n Lisa, adiknya. Di dalam kelas dia mulai sering mela
anggilan membuya
a?" balas L
lmu?" Grace memberi kode dengan kepalanya ke d
pa Ibu lihat akhir-akhir ini kau
!" jawab L
sedang sakit?" lanju
ga, Bu. H
eet
embuat Lisa menjadi lega. Bu Cherry masih berdiri
ya minggu depan. Dan kau Lisa, Ibu minta kau fokus saat Ibu mengajar. Jika tid
jalan lesu keluar dari kelasnya. Dari
tanya Bianca. "Apa kena
ya lapar saja."
menunggu bus datang di halte bus. Dalam kebisingan yang dihasilkan kenda
iba-tiba. Ucapan Lisa sukses mengalihkan atensi
saja? Aneh? Apanya yang ane
, Kak. Bukankah itu sangat aneh," jelas Lisa sed
g kita pulang, bus yang menjemput kita sudah datang." Bianca menar
sedangkan Bianca duduk di sampingnya. Bianca tengah asik dengan ponsel
n menarik napas saat melihat s
Tidak pernah bisa di ajak serius," dengkus Lis
°
hanya tidur dan terkadang diajak jalan-jalan oleh Claire menggunakan kursi roda. Sedangkan Ibu Claire sudah lama meninggal. Ayah Claire ti
sini?" tanya Claire dengan
prosesnya?" tanya
jamin semua akan berjalan dengan lancar sampai selesai." Claire menenangkan sang Ayah. Tangannya me
? Kenapa kau tidak memba
ku akan mengajak mereka berdua mengi
kedua cucuku itu. Janet b
tu. Mungkin memang belum saatny
, karena ada hal penting yang akan aku bicarakan padamu
nya. Di sana terpancar suatu rahasia yang belum diketahui oleh Claire. Sorot mata tua
ia? Claire bertanya dalam hatinya. Sesekali dia menatap wajah sang Ayah sam
a yang terlihat semakin sangat serius dan tidak membuat Cl
ai lupa akhir pekan nanti." Kembali pria tua itu mengingatkan Claire saat dia hendak
u kamar tersebut, kembali dia d
ainya. Aku menangkap ada yang tidak beres dalam di
istirahat." Claire keluar dari pintu dan melihat sang kakak sedang berbincang-bincang dengan s
yang aneh?" Janet
natap Janet, "Ayah-aku mena
i saja, Ayah kan sudah tua. Mungkin s
ekan?" Claire
tahu, Ayah akan membicarakan apa. Tapi
ama dengan Bianca dan
h berganti dengan cakrawala senja yang begitu indah. Warna oranye kemerah-merahan menghiasi langit
rang. Aku takut anak-anak di rum
Ayah," sahut Janet. Claire pun mengangguk. D
tidak fokus. Dia masih tetap memikirkan kata-kata sang ayah. Karena tidak fokus menyetir mobilnya, Claire hampir saja menabrak pembat
ukkan kepalanya pada setir mobilnya dan menenangkan dirinya. Claire mengangkat kepalanya
g wrong with me?" Cla
uat Claire tidak fokus? Siap
E CO