beberapa kantung plastik. Setelah itu dia menutup pintu garasi. Dia masuk melewati pintu belak
at tangannya dan memastikan bahwa saat it
membawa sebuah gelas. Claire sedikit berjingklak kag
izza." Claire memberikan sebuah kotak pada L
g tengah sedang menonto
an diri dulu." Claire berlalu dari hadapan Lisa dan naik ke la
y." Lisa menyodorkan sebu
dia?" tanya Bianca sambil men
ri," jawabnya sambil matanya
bilang merasa sangat
letakkan gelasnya di atas meja
engan kedua putri cantiknya. Duduklah Claire
alam." Claire mengambil se
ik-baik saja, M
n Mommy ajak menginap di r
ap
an Grandfa, jadi kalian berdua harus ik
it dari sofa dan melangkah ke pintu utama untuk m
n mereka. Di dalam kamar, Lisa masih terjaga dia duduk di ranjang dengan menyandarkan
langit malam yang saat itu banyak bertaburan bintang-bintang. Sekilas di
lebih atau bahkan ada sesuatu dibalik
ya terasa sesak saat itu, mengingat keputusan yang dia ambil. Tapi mungkin itu adalah keputusan yang terbaik untuk dirinya
, ada sedikit rasa khawatir yang mengganjal di hatinya. Itu bukan soal sang
ire pun mengalami mimpi buruk itu. Akan tetapi Claire hanya dia
yang sama. Hanya Bianca dan Lisa yang saling curhat. Kedua gadis cantik itu juga
°
25 meter dari rumahnya. Kedua gadis itu menunggu bus jemputan yang akan membawa mereka
dak sarapan, K
nya. Belum sempat Lisa membalas ucapan Bianca, sebuah mobil berhenti tepat di depan Bianca dan Lisa. Da
isa langsung menelan kunyahan roti terakhir saat tahu siapa sosok pria yang tengah berd
u mengangkat tangan kirinya dan mengecek jam tangannya. "Ayo, biar Daddy y
enyum, "Wah, kebetulan sekali.
balas pria i
ak Lisa memb
bisa telat, Li
h!" ucap L
." Bianca dengan cepat menarik tangan Lisa dan mendorongnya masuk ke dalam m
a diam seribu bahasa. Dia sama sekali tidak pernah merespon apa yang dikatakan Adam. Berbeda dengan
angsung turun dari mobil tanpa basa-basi. Bianca hanya bisa menggeleng
h sudah mengantar k
esuatu pada Bianca, "Ini buat kalia
yang diberikan oleh Ibu sudah
li apapun." Adam sedikit memaksa hi
a keluar dari dalam mobil
Nevada. Perdebatan sedikit terjadi antara Bianca dan Lisa.
au aku tidak mau mene
au begitu kera
au Kak Bianca mau, Kakak bisa ambil."
begini sih," gerutu Bianc
tangan pria itu. Ya, Adam Thompson kembali menjemput Bianca da
Saat Adam melihat Bianca dan Lisa berdiri di gerbang sekol
a membalas lambaian tangan Adam, akan tet
tu meronta. Bianca menatap Lisa dan melot
Kak?" dengkus Lisa. "Kakak mau pu
emat uang dan meringankan Mommy. Kalau dia mem
alkan Bianca dan langsung masuk ke dalam mobil Adam. Entah apa yan
i depan halte tak jauh dari rumah mereka. Seperti biasa,
atnya di ujung jalan setapak sana. Claire terus menatap
ah masuk ke dalam rumah, Claire melajukan mobilnya
hadap Bianca, tapi ada baiknya juga ide dari Kakaknya itu. Lisa m
galkan semuanya termasuk orang itu!" Lisa menjatuhkan tu
ndah dan aku harap keing
darinya. Ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Lisa, tapi han
cinya. Aku berharap tidak akan
lan gambar dirinya terlihat jelas di sana. Lisa menatap pantulan gambar di
Telingaku menjadi sakit saat mend
nada asal, irama yang sangat berantakan. Namun, tid
e Like You. Lisa benar-benar merasa sangat terganggu. Dia menutup teli
menutup mukanya. Dia menek
ranjangnya dan melangkah mendekati dinding kam
nar membuat telingaku sangat sakit. Bisa
i berteriak dengan suara jauh lebih lantang. Lisa
a di balik bantal ya
E CO