maju m
telah mengirimkan sebuah pesan singkat. Berk
alasan pesan yang baru dia k
ebut hanya dibaca saja oleh si penerima.
enting dia sudah mene
rdiam beb
dengan semuanya. Terlebih lagi rasa sakit ini sudah terlalu dalam. Untuk melanjutkannya aku sud
°
yang ada di sekitar jantung kota terli
dengan kepu
yakin ten
na dengan mer
alahkannya, justru mere
yang mereka pesan datang. Janet terus memperhatikan wan
ita itu tertawa lepas. Keduanya saling bertukar pendapat mengenai pengalaman h
p orang memang mempunyai nasib yang beda-beda. Janet memang tidak seberuntu
n akan di
kin soa
ka dia mengaj
ku rasa tid
begitu sangat tenang. Walaupun sebenarnya di dalam hati Claire dia mer
ke dalam tas, lalu dia berdi
°
aan pusat kota. Rasa canggung memang terlihat pada diri Clai
pria itu mengajak wanita
epot-repot. Aku harus segera me
sambil mengangkat tangan kirinya. "Duduklah sebentar di s
lam pikirannya adalah jika sampai dia duduk dan tentunya Ad
u. Tenang saja," sergah Adam. Hal i
lengkan kepalanya. Pria itu
a tangannya ke saku celana. Mendongakkan ke
memang sudah berantakan, tapi yang aku inginkan jangan ada tembo
. Aku akan membicarakan pada mereka pelan-p
n kepalanya. "Terima kasih. Mungkin dari sin
have to
karena dia takut pada sosok Adam, hanya saja waktu
alam ku pada mereka berdua. Aku
." Claire menatap Adam, lalu dia
telah memberinya keturunan dua gadis c
anya padamu, Claire. Tapi aku ra
asuk ke dalam. Wanita itu menjat
laire memegang kepalanya. Lalu dia me
upkan mesin mobilnya dan mobil mel
ire dari jendela besar. Netra itu terus mengikuti mo
dan kau akan mengetahu
ulai membaca sebuah buku. Entah apa yan
ire bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Wani
da? Benar-benar tidak bisa ditebak, tapi ...." Claire kembali mengingat kejadian tadi saa
n mobilnya saat la
pikir. Semua seperti misteri ya
ET
i belakang. Bunyi klakson itu kembali terdengar. Claire menundukkan ke
ajukan mobilnya melewati berbagai ke
h menengah atas. Claire menengok keluar, sekolah
asih terlihat sepi?" Claire keluar dari
ar dari gerbang sekolah. Lambat laut r
uatu, dia memperhatikan setiap an
teriak
re, disusul di belakangnya Bianca berjalan san
"Aku pikir Mommy tida
l," celoteh Bianca membuka pintu m
" dengk
pulang,"
asuk ke dalam mobil. Se
orang wanita. Claire menoleh.
asuklah, nak. Mommy akan menemu
l dan Claire menghampiri Nyo
dan Nyonya Anderson, lalu dia mengalihkan pandangannya menatap Lisa yang duduk
Lis?" celoteh Bianca. Lisa langsung me
k ada masalah yang serius di kelas
ereka tidak sadar jika Claire sudah masuk ke dalam mobil. Wanita i
°
20. Pengadilan Aga
ah depan. Saat Claire merasakan sebuah pergerakan pada kursi yang dia duduki bar
Ada
jangan terlalu gugup." Kemudian Adam bangkit dari kursi ka
arena tidak ada izin dar
li ini akan berjalan lancar tanpa hambat
rna kata-kata Adam, "Apa
is pikir, Adam benar-benar tidak melakukan bandi
dari pihak Adam. Begitu pula dengan sidang-sidang berikutnya sampai
kurl
re berjabat tangan dengan Adam. Senyum sumringa
dan Adam dengan tatapan penuh kebencian. S
gerangan
E CO