img Balas Dendam seorang ibu  /  Bab 4 Pesan Ancaman | 11.11%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Pesan Ancaman

Jumlah Kata:767    |    Dirilis Pada: 07/09/2024

terkirim, dan Maya menatap layar ponselnya dengan tatapan yang dingin dan tak tergoyahkan. Pesan itu

asa semakin cepat. Namun, di dalam hatinya, ia tahu bahwa tidak ada yang bisa menenangkan badai yang

inya, mengisi setiap sudut jiwanya dengan rasa sakit yang tak terlukiskan. "Aku akan membuat mereka membay

enangan indah yang kini hancur berantakan. Tapi di balik kegelapan itu, hanya ada satu tujuan yang terus memotivasinya-de

dut, seakan-akan mengguncang lantai di bawah kaki para tamu. Suara tawa, percakapan, dan teriakan bercampur menjadi satu, menciptakan suasana pesta y

aian. Tony, yang sedang berdiri di sudut ruangan dengan segelas minuman di tangan, merogoh sakunya dan

lah kau, jadi bersiaplah

h senyum tipis terukir di bibirnya, mencerminkan sikap acuh tak acuh yang sudah menjadi ciri khasnya. "P

enasaran. "Siapa itu, Tony? Pesan dari siapa?" tanyanya sambil

n menyelipkannya ke saku. "Bukan siapa-siapa. Hanya orang iseng yang me

uas dengan jawaban itu. "Orang ise

menyerahkannya kepada Daniel. "Lihat sendiri kalau kau

Target selanjutnya adalah kau, jadi bersiaplah menyusul temanmu Anton'," dia memb

gan Tony," katanya sambil tertawa, suara tawanya terdengar lepas dan tanpa beban. "Kalian tahu kan, dari tadi kita tidak bisa meng

u benar. Anton memang sering melakukan hal-hal seperti

ponsel itu kembali ke Tony. "Ya, mungkin bena

terdengar berbeda-lebih khawatir. "Jangan-jangan terjadi sesuatu pada Anton..." ucap Sony dengan nada seri

n, Tony hanya mengibaskan tangan, menepis kekhawatiran itu dengan tawa kecil. "Ah, kau ini selalu berpikir b

ngat tidak, Anton pernah bilang dia merasa ada yang aneh b

n kasar. "Ah, itu cuma omong kosong! Anton suka bercanda. Jangan m

pa kali Anton memang pernah berbicara seperti itu. Tapi... bukankah itu hanya lelucon lain? Anton selalu m

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY