adi tampak pink setiap kali hari yang diklaim sebagai hari cinta kasih ini tiba. Coklat dan boneka bertebaran
aneh merayakan hari kasih sayang yang ujungnya juga tak abadi. Bukannya saat berpisah,
, Rina langsung memberikannya pada cucu pembantunya. Mamanya yang tampaknya menjunjung tinggi hari kasih sayan
i merayakan hari itu. Banyak diantara mereka yang jelas-jelas sering menyakiti dan tak
engan hari itu dan bersumpah da
ia boleh dibilang cuek tapi untuk hari-hari spesial, dia sangat memperhatikannya. Dia t
ngan tekun dia merencanakan ini beberapa hari sebelumnya. Teman-teman
tinenya. Sialnya, Rina langsung saja kabur setelah selesai merapikan dan memasukkan buku d
kelihatan sedikit kesal. Sebelum cewek itu marah, dia me
a itu mendarat di tangan Rina, cewek itu langsung menampikknya
mbuat bungkusan itu terbuka
ntakan dan menyedihkan. Adit yang luar biasa terkejut akan reak
an dimasukkan lagi ke wadahnya. Kali ini entah kenapa hatinya yang malah lebih terasa hancur lebur. Dia benci mengakuinya t
ajar dari youtube dan melatihnya berkali-kali sampai sempurna. Tapi pacar yang disangkanya ak
dan beranjak pergi dari tempat itu begitu saja. Rina yang bingung dengan
sebenarnya dia tak menyangka hadiah itu bisa dengan mudah terbuka dan hancur begitu saja. Dia baru saja in
saja membuatnya merasa seperti ada yang mengganjal hatinya dan rasanya tak tepat. Ingin dia mengejar Adit dan bertanya, tapi h
usir pikiran itu tapi dia malah mulai bisa melihat wajah sedih Adit di piringnya. Dia bahkan mencoba
irnya. Dia harus menghu
tak tersambung. Terhitung lebih dari tiga puluh kali sudah Rina menelepon tapi hasiln
rlihat menghindar dan tak mau
uti Adit saat jam istirahat perta
ihhhhhhhh???" teriak Rina
ar kalau dia sedang mengikuti A
amu keluar dulu s
-cepat keluar. Dengan sabar dia menunggu sampai Adit ke
iak Rina frustasi dari tempatnya berd
ku menghabiskan waktu berhari-hari supaya bisa membuat kue itu. Belum lagi d
ermaksud. Aku hanya alergi dengan apapun tentang Hari Valentine. Pokoknya aku nggak suka! Itu makanya waktu m
n berusaha mencer
ang mana, nanti aku yang bayar... gimana?" tambah Rina karena meng
nya membuat kue coklat seperti itu. Kalau kamu nggak mau... ya udah, nggak usah nyari
erhenti dulu napaaa.... Aditttttt...." protes Rina sambil
*