tnya memertintahkan anak buahnya untuk mengurung pria itu, sebab jika dilepaskan, maka dia bisa
batan lukanya, sampai akhirnya Max mengata
dalam," jawab perawat wani
p Max lagi. Max tidak bisa membiarkan salah satu aset ber
a. Hera takut biaya perawatan seperti itu tidak murah, jadi ia
t itu tanpa peduli pada ucapan Hera. Per
bercinta dengannya, tapi sekarang pria itu terlihat khawatir. Apa Max khawatir padanya? Tapi bisa saja Max memang khawatir
u menatapku?" Max
. Pria itu, ap
meninggalkanku." Max pergi meninggalkan Hera set
malukan bagi Max ketika orang lain harus tahu kalau ia memiliki orang tua yang tidak pernah menginginkannya. Orang tuanya menikah setelah mereka
a hidup bahagia bersama anak-anak mereka. Sedangkan kehidupan Max jauh dari kebahagiaan, ayahnya suka berjudi dan mabuk, hingga ketika melihat ibu Hera, Max merasa seperti melihat ayahnya dan itu sangat menyebalkan. Lalu, ibunya sebenarnya tidak ja
bangkan kebangkitan, kekuatan, dan keberuntungan. Max membuat tatto itu saat berusia 23 tahun yang menandakan awal baru dari hidupnya ketika bisnisnya mulai berkembang pesat. Alasan lain Max me
dak menduga kalau Max akan memberikan jawaban seperti itu padanya. Hera pikir, Max p
ru saja berkelahi. Bukan lukanya yang Hera perhatikan, tapi siapa pria itu. Hera seketika menjadi panik dan ketak
an duduk dan menatap lekat Hera yang memalingkan wajahnya. Kai, itulah nama pria ini. Kai sat
ntonan untuk semua teman-temannya bahkan nyaris menjadi objek untuk memuaskan napsu mereka kalau saja tidak ada seorang guru yang menolongnya, seorang guru yang bera
memberikan kenangan buruk padanya, tapi hari ini Kai malah muncul di hadapannya
ada wajah cantikmu? Bagaimana bisa wajah cantik ini rusak sebelum aku sempat ..." kalimat Kai harus t
pria ini bicara tegas lengkap dengan tatapan dinginnya. Tadinya, Max ingin keluar untuk
rena Max yang sudah mendorongnya ke ranjang dengan ckup
rena dia terlihat begitu ketakutan, tapi Hera langsung menepis tangannya deng
rniat pergi, tapi Max berhasil menahannya. Max pun meminta
*
novelnya. Liam mencoba kembali ke rumah hiburan itu dengan menggunakan penyamaran, tapi di sana tidak ada Hera lagi. Sedangkan untuk
p video Hera di langit-langit kamarnya yang diputar dengan bantuan sebuah proyek
." Liam bergumam sendiri dan tangannya mulai menyentuh tubuhnya sendiri,
iam pun mulai memainkan miliknya sembari membayangkan kalau Hera yang melakukan semua itu untuknya. Bahkan jika ia
nginkan, lalu Hera muncul seolah dia adalah wanita yang keluar dari dalam novelnya. Kulit yang putih, rambut panjang yang indah, senyu
epat gerakan tangannya dan ketika merasakan ada sesuatu yang mendesak keluar dari dalam diri
ncinya. Liam pun dengan cepat menutupi tubuh bagian bawahnya dengan selimut dan ia
tar oleh Liam. Rose, inilah nama wanita ini yang merupakan ibu dari Liam. Setelah beberapa tahun, Rose kira kebiasaan buruk Liam ini telah hila
arti Ibu bisa masuk begitu saja!" Liam terlihat ke
hat khawatir. "Jadi, kau melakukan ini lagi? Kenapa
Apa Ibu pikir a
lumnya!" Rose meninggikan suaranya karena
. Bukankah Ibu dan Ayah yang memintaku mengatakan semua itu, lalu ke
etap tenang. "Jangan melakukan kesalahan lagi.
marku!" Liam me
ke tempat hiburan? Kenapa kau
anya membentak, tapi Liam juga melemparkan
am
melempar vas bunga yang membuat
karena Liam kembali menunjukkan tanda-tanda yang menakutkan seperti ini. Rose sudah mencoba me
k ada seorang pun yang bisa memilikinya. Bukankah cinta seharusnya seperti itu?" dan Rose menjadi semakin ketakutan saat mengin
*
rtanya pada Hera setelah
ng sembari menyelimuti tubuhnya. Hera benar-benar tidak ingin membahas apapun
at jawab pertanyaanku!" Max te
ai, itulah namanya. Kai adalah salah satu orang yang menyakitiku. Aku ingin dia mati, apa kau bisa melakukannya untukk
anya. Max pikir itu adalah hal yang bagus karena Hera mungkin tidak lagi berpikir untuk menyakiti d