/0/13070/coverbig.jpg?v=956c28f2db34b6587c27c621746bec69)
Arsyla adalah seorang wanita berumur 23 tahun, dan dia sudah memiliki suami yang bernama Edi. Usia Edi terpaut 3 tahun lebih tua dari Arsyla. Meski pernikahan mreka sudah beranjak 2 tahun, tetapi mereka belum di karuniai seorang anak. Edi maupun Arsyla tidak memusingkan akan hal itu, karna menurut mereka ekonomi keluarga harus bagus terlebih dahulu. Edi yang hanya bekerja sebagai OB di salah satu supermarket, dengan gajih pas-pasan masih harus menanggung kebutuhan sekolah adik adik-nya yang yatim, dan Arsyla pun tidak keberatan dengan keputusan itu. Sore itu Edi baru pulang dari kerja, iya pulang ke kontrakan yang dia tinggali bersama arsyla. Walaupun kontrakannya
Arsyla adalah seorang wanita berumur 23 tahun, dan dia sudah memiliki suami yang bernama Edi. Usia Edi terpaut 3 tahun lebih tua dari Arsyla.
Meski pernikahan mreka sudah beranjak 2 tahun, tetapi mereka belum di karuniai seorang anak. Edi maupun Arsyla tidak memusingkan akan hal itu, karna menurut mereka ekonomi keluarga harus bagus terlebih dahulu.
Edi yang hanya bekerja sebagai OB di salah satu supermarket, dengan gajih pas-pasan masih harus menanggung kebutuhan sekolah adik adik-nya yang yatim, dan Arsyla pun tidak keberatan dengan keputusan itu.
Sore itu Edi baru pulang dari kerja, iya pulang ke kontrakan yang dia tinggali bersama arsyla. Walaupun kontrakannya
tidak besar namun cukup nyaman untuk di tinggali berdua. Ini adalah keputusan mereka berdua supaya nyaman satu sama lain.
Edi pun turun dari motor nya sambil menggendong tasnya dan membawa kresek yang isi nya nasi bungkus.
"Sayang, aku pulang." ucap Edi.
"Sayang ini mas bawain makanan ke sukaan kamu." sambil menyodorkan kresek berisi bungkusan nasi padang.
Arsyla pun datang "wah makasih ya mas, udah bawain makanan kesukaan aku ." Ucap arsyla
Edi pun beranjak masuk ke kamar menaruh tas dan mengambil handuk untuk mandi.
"Mas, minggu depan kak Oca mau nikah, aku di suruh sama ibu untuk bantu bantu di rumah sana nanti. Apa boleh kita ke sana hari jumat?"
"Oh, kak Oca sudah mau nikah? Mas liat dulu ya bisa ijin atau engga." Ucap Edi.
"Tapi klo mas blum dapat izin dari tempat kerja kamu boleh kok duluan ke rumah ibu." Tambah Edi.
Edi pun mengizinkan arsyla untuk duluan ke rumah ibunya.
"Makasih ya mas udah ijinin aku."
"Ya sudah sayang, mas mau mandi dulu ya. Udah gerah ni karna keringat." Edi pun melanjut kan langkah nya ke kamar mandi.
Sambil menunggu suami nya keluar dari kamar mandi, Arsyla pun mengambil 2 piring untuk menaruh nasi padang yang di bawa oleh suaminya tadi, iya menyiapkan makan malam untuk dirinya dan suaminya.
Edi pun keluar dari kamar mandi. " Mas, ayo makan, udah lapar ni." Ucap
Arsyla. "Iya sayang, ayo kita makan."
Singkat cerita wktu sudah menunjukan jam 09.00 mlam, Edi dan Arsyla sudah bersiap untuk tidur. Tapi tiba-tiba Edi mendekati Arsyla. "Sayang, abang pengen ni." Kata si Edi. Benar saja ternyata rudal Edi sudah mengeras, walaupun tidak besar dan panjang tapi itu cukup mampu untuk membuat Arsyla keenakan.
Edi pun mengambil tangan Arsyla dan mengarahkannya ke rudal dia, kode suapaya Arsyla mau memainkan nya seblum di masukan. Arsyla pun menurut saja karna Arsyla juga suka memanikan nya.
"Mas, mainin punya aku juga dong." Ucap Arsyla ingin d puas kan juga.
Edi pun memasukan tangannya ke dalam daster Arsyla, tidak susah meraih gunung kembar itu, karna arsyla tidak memakai bra. Arsyla pun mengeluarkan
suara ketika Edi memainkan puting nya.
"Mmppsshh.....mass, ssshhh."
Edi langsung mengulum gunung kembar itu. Tiba-tiba tangan Edi bermain di miss-V Arsyla yang semakin membuat Arsyla merasakan kenikmatan tiada tara.
Tanpa basasi lagi rudal Edi pun langsung di tancapkan ke dalam lubang kenikmatan milik Arsyla
Jleebbbb!!!!
Dengan sekali hentakan menyatu lah sudah tubuh mereka.
"Aaaahhhhhsss,,,,"
"Enak banget sayang apem kamu
"Massss lebih cepat mass sshhh."
"Mas ga kuat sayang sshhhh mas mau keluar yaa sshhhh"
suara ketika Edi memainkan puting nya.
"Mmppsshh.....mass, ssshhh."
Edi langsung mengulum gunung kembar itu. Tiba-tiba tangan Edi bermain di miss-V Arsyla yang semakin membuat Arsyla merasakan kenikmatan tiada tara.
Tanpa basasi lagi rudal Edi pun langsung di tancapkan ke dalam lubang kenikmatan milik Arsyla
Jleebbbb!!!!
Dengan sekali hentakan menyatu lah sudah tubuh mereka.
"Aaaahhhhhsss,,,,"
"Enak banget sayang apem kamu
"Massss lebih cepat mass sshhh."
"Mas ga kuat sayang sshhhh mas mau keluar yaa sshhhh"
"Jangan mas sshhh aku belum..."
"Ssshhhhh aaaaaahhhhhh" Edi pun keluar, iya langsung merebahkan dirinya d samping Arsyla.
Padahal baru 5 menit mereka bermain tapi Edi sudah tidak kuat untuk keluar, bahkan Arsyla pun belum sampai pada puncak yang dia ingin kan.
"Kenapa sih mas keluarnya selalu cepat terus? aku masih belum keluar tau." Gerutu Arsyla.
Ya memang Edi ini dari awal menikah dia tidak pernah lama kalo bermain, itu terkadang membuat Arsyla kesal, karna dia tidak bisa mendapat kan klimaks nya.
Sambil kesal Arsyla mendorong tubuh Edi yang tertidur di sampingnya. Arsyla pun beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu dia kembali ke kamar dan melanjut kan
tidurnya. Walaupun merasa tidak puas tetapi dia juga tidak mengerti bagaimna memuaskan dirinya sendiri.
Pagi pun datang, dia membangunkan suaminya untuk berangkat kerja.
"Mas!! mas!! bangun mas!! Udah jam setengah tujuh ini ayo bangun!!"
Edi pun terbangun setelah di
guncang guncang oleh Arsyla.
"Iya sayang, mas bangun ini" dengan suara nya yang parau karna baru bangun tidur.
Edi langsung beranjak ke kamar mandi sambil menenteng handuk nya.
Arsyla pun bergegas membuat sarapan untuknya dan suaminya. Dengan bahan seadanya yang ada di kulkas dia pun membuat nasi goreng untuk di satap pagi hari itu. Setelah mandi Edi pun
langsung mengenakan seragam kerja nya dan mengambil tasnya. Dia pun mendatangi istrinya untuk sarapan.
"Masak apa sayang?" Tanya Edi.
"Ini mas, aku cuman masak nasi goreng sama telur dadar." Jawab Arsyla, dia pun menghidangkan nya masakan itu dan menyodorkan piring ke hadapan Edi
"Ayo cepat di makan mas, biar ga telat kerja nya"
Edi dan Arsyla pun langsung menyantap sarapan pagi itu.
Selesai sarapan Edi pun langsung berpamitan untuk segera pergi bekerja.
"Mas pergi dulu ya sayang." Kata Edi
"Iya mas, mas hati hati ya" ucap
Arsyla
Edi pun langsung menaiki motornya yang sudah dia panas kan tadi.
Setelah Edi pergi Arsyla pun masuk ke dalam rumah, dia membereskan piring dan gelas kotor sehabis mereka sarapan tadi, dan sekalian Arsyla melakukan rutinitasnya setiap hari, yaitu berberes rumah.
Drrrrrrtttt!!!...
Lagi sibuk berberes tiba tiba ada telfon masuk, ternyata setelah di liat telfon dari ibu Arsyla.
"Hallo bu. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam laa." Ibu Arsyla menjawab.
"Kenapa bu?" Tanya Arsyla.
"Jadi gimana la, apa jumat kamu bisa ke sini bantuin ibu dan kaka mu untuk mempersiapkan acaranya?." Ucap ibu Arsyla.
"Ohh, klo itu mah bisa bu, semalam udah izin sama mas Edi katanya gapapa
aku berangkat duluan kalo mas Edi belum dapat libur." Kata Arsyla.
"Oh bagus lah nak kalo begitu, jadi ada yang bantuin ibu di sini."
"Tenang aja ibu, pasti aku bantuin ko ." Ucap Arsyla
"Ya sudah la klo begitu, ibu cuman mau nanya itu aja. Sudah ya assalamualaikum."
"Waalaikumsalam bu."
dan terdengar bunyi tut!! Tanda telfon telah di matikan.
Arsyla pun melanjutkan berberesnya
lagi.
Setelah berberes iya pun mengambil kunci motor dan jaket tidak lupa dia mengunci pintu, dia ingin belanja ke warung yang menjual sayuran. Dengan uang yang sudah di jatah untuk perharinya dia membelanjakan.
seperlunya saja. Ya begitulah nasib jika punya suami yang gajih nya pas pasan belum lagi harus di bagi untuk menafkahi adik dan ibu nya.
Akhirya Arsyla pun pulang dengan membawa barang belanjaan nya yang seaadanya itu.
"Duh!! Apa apa ko mahal banget si." Grutu Arsyla.
"Andai aja aku boleh kerja, pasti uang belanja ga bakal pas pasan begini" Arsyla pun mengeluh pada barang belanjaan nya.
Tak lama setelah menyusun barang belanjaan, hp Arsyla pun bergetar.
Ternyata sms dari kakanya,
[ jangan sampe ga datang buat bantuin di rumah.] Itu isi pesan dari kak oca, Arsyla pun membalas
[ iya kak, hari jumat aku datang kok.] Setelah itu tidak ada balasan lagi dari kak oca.
"Kak Oca ini, udah mau nikah masih
aja galak." Gerutu Arsyla sambil merebah kan diri nya ke lantai yang berlapiskan karpet....
(To Be Continued)
Semuanya dimulai Ketika Pria Yang hanya seorang Pekerja buruh tani ingin Menyatakan Cinta nya, kepada sang Primadona Desa Di tolak mentah-mentah Setiba nya dirumah sang gadis, dan Musibah yang terus berdatangan, Hingga akhir nya Dia menemukan...
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Cerita rumah tangga dan segala konflik yang terjadi yang akhirnya membuat kerumitan hubungan antara suami dan istri
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!