rkemas, ku masukan baju ku seadanya ke d
Hhmm ya udah deh, gapapa mas" Arsyla sambil memutar bola mata nya, menandakan dia malas dengan suaminya. Ya walaupun kelihatan kami ini seperti pas
ang yang peka tapi ternyata makin ke
i tudung nasi" Tapi tangan Edi malah menyentuh buah dada ku, "Mas mau makan ini sayang." Ternyata Edi ingin di layani. T
Di putar putar nya jarinya di kacang ku, dan tak berlangsung lama e.di masukannya dua jarinya ke dalam lubang kenikmatan ku. "Sssshhhhh aaahhh mass enak banget mas sshhh
eebb
ubang kenikmatan ku, "Nikmat banget sayang
hh ma
as, lebih cepat
epat. "Aaahhh sayang mass udah ga kuat, mas mau keluar aahhh." Edi pun menggoyang le
af karna keluar duluan tidak ku hiraukan. Aku memilih langsung bergegas k
u ku bawa untuk besok pagi, lalu aku pun ikut tidur di samping Edi y
ri puku
yangkan tubuh Edi. "Iya, iya sayang abang bangun!" Ucap Edi dengan suara serak namun terde
putih dan kecap. Ya kami memang makan seadanya saja, karna mau
asi ke piring, Edi pun keluar dari kamar mandi da
r tu nah yang, mas lagi siap siap ini." Jawab Edi. Setelah itu Edi meng
kan apa yang ada aja lagian kita harus berhemat." Kesal rasanya uda
geluaran harus banyak. Sedangkan mas ngasi
bahwa dia hanya mem
ati ya" kata ku. "Oh iya sayang, mas ga bisa anter jadi kamu cari angkot sendri aja ya, ingat hati hati di jalan
e up saja seadanya yang ku punya. Setelah itu ku bawa tas ku dan beranjak keluar rumah, lalu ku tutup pintu dan
nteng tas ku. Lumayan juga kalo jalan k
menit aku menunggu akhirnya ada juga angkot yang ke jurusan kota. "Bang arah kota?" "
yah setelah lama aku duduk akhir nya sampai juga di dekat rumah ibu ku. Aku pun turun di pinggir jalan, dan aku berjalan menuju gang kecil di pinggir
um" aku pun me
wab semua ibu-ibu y
wab ku." Suami nya mana la? Ko ga di anter si." Ucap ibu ibu yang satu lagi. " Suami ku kerja bu, ga bisa ijin dia, jadi aku berangkat
pa menghiraukan ibu ibu yang kepo itu. Yah begitu lah ibu ibu kalo sudah ngumpu
bu." Sambil menya
alam nak, a
uga" uca
ku pun langsung berjalan ke kamar ibu ku untuk menaruh barang ku di situ. Yah di rumah ibu ku ini
"Iya la, sini ayo gabung ada Tata sama tante nur nih." Ucap kak Oca. Aku pun menghampiri mereka." Ciee,,, yang lagi di pingit, da
yai hal semacam itu, selain karn
uk perawatan, biar lebih
ncang, aku pun keluar untuk membantu m
ul di sini untuk bantu bantu acara ini. B
n diri di kamar orang tua ku. Jujur badan ku ter
e Con