gigil, tapi tubuhnya penuh dengan keringat. Hera juga mengingau dengan terus memanggil sang aya

ak buahnya yang masih saja terdiam di

era terasa mengganggunya, tapi Hera malah semakin memeluk tangannya dengan begitu erat. Max sempat berdecak kesal, lalu ia menyadari ada yang aneh dengan luka di

a infeksi?"

. Yura yang penasaran akhirnya memutuskan untuk pergi ke kamar Hera untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Begitu sampai di sana, Yura melihat Max yang duduk di ranjang dan membiarkan

jadi padanya?

kin lukanya infe

ni? Aku sibuk, jadi pul

tapi Yura tidak berani melawan ucapan Max

*

ianya bahkan sudah 20 tahun, jadi Max pikir, dia tahu bagaimana cara merawat lukanya dengan benar, tapi ternyata tidak. Hera bahkan

ia juga sudah terlihat tenang dalam tidurnya. Hera adalah jaminannya, seseorang yang seharusnya me

an. Max menyalakan iPad yang ada di atas meja kerjanya, lalu membuka sebuah dokumen yang memuat segala informasi tentang Liam. Max penasaran pada pria itu

t seorang gadis yang satu kelas dengannya. Dari catatan kepolisian diketahui kalau gadis yang dulu melaporkan Liam ditemukan meninggal di sungai tidak sampai sebulan setelah laporan itu dibuat, kematiannya ditetapkan sebagai bunuh diri, tapi ibu dari gadis itu bersikeras men

caya kalau dia tidak terlibat dalam kematian gadis itu, apalagi ibu dari gadis itu bersikeras kalau di

ngatakan kalau Hera sudah bangun. Mendengar hal itu, Max langsung bergegas men

kalau dokter telah memeriksanya dan Max pasti ingin mengatakan berapa jumlah uang yang te

a tinggi yang membuat Hera mau t

endiri. Kau membuatku kembali mengeluarkan uang untuk pemgobatanmu. Kau seharusnya mulai melunasi uta

kan melayani siapapun yang telah memesanku. Aku akan melakukan kewajibanku sebagai seorang jaminan. Aku akan melakukannya dengan baik seperti yang

sakit, ia juga sedang tidak ingin berbagi sekarang. Rasa penasarannya h

ngin b

tempat tidurmu!" Max kem

lumnya ia gunakan ketika meninggalkan rumah ini. Hera mulai melepaskan baju tidurnya untuk menggantinya dengan gaun,

baju tidur yang tadi dia buang ke lantai. "Sudah aku katakan, janga

seperti budak seks untukmu. Aku sudah sangat muak dengan hidupku, apa kau tahu itu? Dunia ini tidak adil padaku. Orang-orang di sekolah jahat pa

maka ciptakan duniamu sendiri!" Ma

enyelesaiaannya? Jika orang-orang tidak baik padamu, lalu apa kau harus membunuh dirimu sendiri? Bukankah seharusnya mereka yang kau bunuh? Apa kau tidak pe

arena ia mulai sulit mengendalikan ketika melihat tubuh bagian atas Hera yang tidak tertutup

tidak pernah memikirkannya, tapi ia hanya m

*

i saat ini ia ada di taman yang ada di halaman belakang kediaman Max untuk mencari udara segar. Selama beberapa hari terakhir, Hera sangat mem

ak Hera berhubungan bahkan saat dia sakit, tapi Max takut jika itu akan memperburuk kesehatan Hera, lalu terjadi sesuatu padanya. Hera masi

enariknya ke arah Hera, sampai ia tidak bisa lari pada wanita lain lagi. Selama beberapa hari ini, Max lebih banyak berjudi setelah

terjadi sesuatu yang tidak aku ketahui selama aku pergi ke Italia?" ucap Bobby,

engan wanita lain setelah berhubungan dengan seoran

ana mungkin aku bisa tertarik hanya dengan satu wanita saja? Kita harus menjelajahi lebi

sanya ada yang tidak

dan belum pernah melihatnya seperti ini. Bobby menjadi penasaran siapa wanita yang

mencari jawaban, tapi aku merasa

besar. Siapa wanita

ng jam

a kau menyukainya?" B

nasaran, buka

mar dan nikmati sampai kau bosan, jadi kau tidak akan penasaran lagi. Terlalu bodoh jika kau benar-benar tidak tert

a ada yang mencoba membuatnya berbagi, padahal ia masih sangat penasaran dengan hal itu.

bergegas pulang. Max langsung mencari keberadaan Hera dan ternyata dia ada di kamarnya dan sedang

Hera yang selama beberapa ha

h?" Max mendekati Hera yang saat i

a Max yang tiba-tiba memdorongnya hingga membu

harus bertanggungjawab atas rasa penasaranku," ucap Max dan setelahnya ia mencium bi