i saat ini. Hera menyanyat pergelangan tangannya, lalu dia dilarikan ke rumah sakit dan keadaan
duduk bersandar di ranjangnya. Max benar-benar membenci tipe wanita seperti ini, tapi sayangnya Her
masuk ke dalam utang ibumu.
dibawa ke rumah sakit? Tidak!
li dengan hal itu, malah bagus jika dia kesakitan. "Kau hanya akan mati jika aku menginginkannya. Hidupmu
tu malah semakin kuat mencengkeramnya dan baru berhenti setelah ponselnya b
n jauh lebih terkejut dari sebelumnya. Max sempat menoleh pada Hera dan
dibunuh atau bunuh diri, Max masih belum mengetahuinya. Orang yang terlilit utang begitu besar bisa saja memilih untuk mengakhiri hidupnya, tapi bagaimana mungkin Mina melak
ini mendekat padanya. Mina memang diawasi agar tidak melarikan diri, tapi pengawasan itu tidak berlaku selama 24 jam karena anak bu
lokasi ini, jadi saya datang dan sudah ada banyak orang di sekitar ini, lalu saya melihat mayat
ax yang pandangannya
epala kepolisian yan
kelancaran bisnisnya, termasuk yang bertugas malam ini. "Apa
n besar memang bunuh diri. Apa dia salah sa
adaku. Dia bahkan belum membayar utan
ada sistem
yak sekarang. Hati-hati dengan semua itu, jangan sampai kita bertemu dalam kondisi ya
makai hoodie berwarna merah sedang memandangi mayat Mina dari jarak yang cukup jauh, lalu setelahnya pe
*
iri." Max menyampaikan kabar itu pada Hera dengan santai sembar
reaksi Hera membuat Max kembali mengingat dirinya di masa lalu saat memerima kabar kematian ibunya, bedanya adalah ia tidak merasakan sedih saat itu karena telah lama berpisah dari i
na mungkin Ibuku meninggalkanku?" Hera a
tkan uang lebih banyak. Pasti kau yang melakukannya!
bahkan jika ibumu masih hidup. Aku tidak perlu membunuhnya dan menambah pekerjaanku untuk mengurus mayatnya. Apa kau pikir, membunuh,
i keluar sembari memanggil nama ibunya. "Gadis itu benar-benar bodoh. Dia bahka
*
proses pemakaman Mina. Tidak selalu Max yang mengawasi karena ia memiliki banyak pekerjaan yang harus di
henti mengalir dari mata indahnya. Walau ibunya telah melakukan banyak kesalahan, tapi Hera masih ingin ibunya tetap ada di si
bertubuh tinggi dengan rambut cokelat kehitaman, serta memakai gelang titanium hitam yang seolah melengkapi penampilannya. Pria ini datang dengan pakaian serba hita
tersiksa jika tidak melihat Hera. Ia ingin menyapa Hera, tapi seorang pria dengan setelan jas r
nerima kabar kalau Hera tidak mau makan atau minum apapun sejak semalam, sedangkan sekarang sudah hampir malam.
akan!" u
ri pada harus makan makanan dari lintah darat sepertimu!" Hera begitu tegas dan ingin pergi,
u kau tidak akan bisa melakukannya. Selain itu, aku baru mendengar kalau ibumu mungkin dibunuh oleh seseorang karena ada pent