img Bukan Cuma Rommate  /  Bab 3 Terpesona | 3.70%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Terpesona

Jumlah Kata:1633    |    Dirilis Pada: 21/07/2023

i minggu dan baru pukul tujuh ta

mpuan itu lakukan dengan

ng, rasa kantuk masih memaksanya untuk tidur tapi dia betulan terganggu dengan suara-suara di luar yang menyaingi suara di diskotik murahan. Delmar sempat mencoba

setan dengan penampilan, saat itu yang ada di pikirannya adalah membentak habis-habisan

*

ghapus kejadian kemarin sekaligus bahwa saat ini nyatanya dia hanya sedang menyedot debu dari karpet tebal yang berwarna busuk di bawah kakinya. Gyda saat itu hanya mengenakan atasan sederhana berlengan pendek diatas lutut yang menutupi celana hot pants yang

n dia dijuluki mesum, sebab kemarin ketika dia membuka salah satu kamar. Gyda menemukan poster perempuan dengan pose seksi

erjaan rumah untuk mendistraksi pikirannya sendiri. Pandangan mat

gnya dan bagaimana dia bersikap pada Gyda, anehnya dia justru malah merasa sedikit aman dan yang paling penting dan terbaik dari itu adalah Delmar bukanlah tipe-nya dan

as terlalu sederhana dan tidak keren sama sekali. Dia masih ingat pria itu menguap di depan mukanya, sambil menggaruk dir

pelampiasan dengan mencari pacar baru. Dia bahkan sempat memikirkan ide gila untuk mengencani teman sekamarnya, tapi melihat ge

ung dia keluarkan dari daftar

an yang paling penting harus tahu bagaimana caranya memperlakukan perempuan dengan benar. Tanpa salah sat

nya terbuka lebar. Gyda kemudian mendongak untuk berhadapan langsung dengan teman sekamar barunya. Kini dia berdiri tepat di depannya d

lihat seksi?" gum

cara tanpa izinnya. Menatap si pemuda yang masi

eras dan bernyanyi disini pagi-pagi dan menganggu ketenangan tidurku!" Delmar telihat menuntut pada Gy

tidak mengatakan keras-keras apa yang ada di kepala. Tapi kemudian dia menampar dirinya sendiri untuk mengembalikan kewarasannya ke titik semul

ti yang anda lihat Tuan Muda pengoleksi majalah gay dan poster porno," sindir Gyda. Bagus,

i terlalu berisik... dan aku sedang tidur. Dan um... tentang k

k peduli itu milikmu atau bukan, tapi yang pasti aku melihatnya berserakan di ruangan yang kau akui

kearah lain. "Kalau mau bersih-bersih kau bisa gunakan benda yang lebih tenang dan klasik. Sapu mi

ngan Delmar lagi. Dia takut terpesona dan tidak waras jika berlama-lama menatapnya. "Dan musik membuatmu lebih bersemangat mengerjakan semua pe

aja dan lanjutkan nanti? aku mau

l maksimal sehingga dengungannya lebih tinggi. Membuat pria itu harus bicara le

aanku harus di jeda. Aku tidak bisa tenang

sel Gyda disusul dengan direbutnya mesin penyedot debu dari tangan Gyda. Delmar kemudian

tu yang tidak penting. Aku benci harus menunda pekerjaan yang bisa di selesaikan saat itu juga. Lagipula apa masalahmu? Ini suda

sepuasku. Kau tidak berhak ikut campur dan ber

u sama lain? kau bisa berpura-pura aku tidak ada disini. Semua beres kan?" t

sini kalau kau terlihat di depan mukaku dengan suara-

a sesuai dengan keinginanmu. Terserah padaku bagaimana caranya aku melakukan ini, tidak ada aturan soal ini. Sumbat saja telingamu dengan kapas atau sesuatu. Sudahlah pergi

dirinya. Gyda jadi penasaran sejauh mana pria itu bisa bersabar. Apakah dia akan memukulnya seper

tidak melakukan apa-apa. Delmar hanya membisikan umpatan yang t

a bisa

ngannya, gadis itu melepaskan cengkramannya dari alat penye

tidak karuan. Ini jelas tanda yang agak ber

dengan jantung bodoh ini? kenapa tidak bisa berdetak dengan norma

kak penuh kemarahan dalam kondisi rambut yang tergerai dan hanya mengenakan kaos tanpa lengan yang memperlihatkan beberapa otot di bagian

ut yang terukir indah bagaikan pahatan dewa dewi, pinggang yang ramping dan pinggul yang sempurna, kulit yang sedikit kecoklatan yang indah dan oh... sekali lagi Gyda menamp

pikiran yang mampir di kepalanya. Gyda ingin menyangkal soal fakta mengerikan yan

utuk. "Ya Tuhan! kenapa dia ha

img

Konten

Bab 1 My New Rommate Bab 2 Perempuan Barbar Bab 3 Terpesona Bab 4 Struck Gold Bab 5 Terpesona Lagi Bab 6 Perempuan Merepotkan Bab 7 Cuek Tapi Perhatian Bab 8 Delmar Terpancing Bab 9 Kepepet Bab 10 Ge-Genius Bab 11 Kepincut
Bab 12 Kissing You
Bab 13 Menyerang Delmar
Bab 14 Mulai Kepikiran
Bab 15 Kangen Dikit Gak Ngaruh
Bab 16 Masih Perjaka ya
Bab 17 Gyda berbahaya 🔞
Bab 18 Delmar Berbahaya 🔞
Bab 19 Pengganggu
Bab 20 Pacar Baru
Bab 21 Cemburu
Bab 22 Putus
Bab 23 Pasca Putus
Bab 24 Minggu Pagi
Bab 25 Album Foto
Bab 26 Nyaris 🔞
Bab 27 Panik
Bab 28 Nonton Bareng
Bab 29 Kissing You
Bab 30 Perihal Ciuman Pertama
Bab 31 Hasil Ujian
Bab 32 Ajakan Kencan
Bab 33 Ketemu Calon Mertua
Bab 34 Ngobrol Bareng Camer
Bab 35 Insomnia
Bab 36 My Girl
Bab 37 Saran dari Kawan
Bab 38 Saran dari Kawan (2)
Bab 39 Rencana Kencan
Bab 40 Kutukan Mantan
Bab 41 Kilas Balik
Bab 42 Pernah Bertemu Ternyata
Bab 43 Akan Merindumu
Bab 44 Marina
Bab 45 Firasat
Bab 46 Kepergok
Bab 47 Memilih
Bab 48 Dear Deary
Bab 49 Mantan Pacar Gyda
Bab 50 Curhat ke Mantan
Bab 51 Amukan Livia
Bab 52 Gyda & Leo
Bab 53 Bertemu Mantan Gyda
Bab 54 Petunjuk dari Leo
Bab 55 Kembali ke Rumah
Bab 56 Gyda dan Permasalahan
Bab 57 Menghubungi Kembali
Bab 58 Comeback Home
Bab 59 Forgive
Bab 60 Gyda
Bab 61 Delmar
Bab 62 You are Officially My Girl
Bab 63 Kencan Perdana
Bab 64 Preparation
Bab 65 Persiapan
Bab 66 Ice Cream
Bab 67 Moment Panas
Bab 68 Gangguan
Bab 69 Mari Bercinta
Bab 70 Hanyutkanku
Bab 71 Whenever You are, Baby
Bab 72 Reuni
Bab 73 Payback Time
Bab 74 Menggoda di Kelas
Bab 75 Aku Punya Pacar Baru, Ayah
Bab 76 Gadis Musim Semi
Bab 77 Morning Kiss
Bab 78 Memories
Bab 79 Memories (2)
Bab 80 Almost Ending
Bab 81 Bukan Cuma Rommate
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY