Selesai21+ area dewasa (Di bawah umur menyingkir) Krystal seorang desainer ternama, memiliki tetangga konglemerat. Kehadiran penghuni baru di samping rumahnya, membuat hatinya terusik. Setiap hari ia mengintip siluet tubuh seorang pria di balik jendela. Satu bulan lamanya Krystal mengintip. Akhirnya Ray mengetahui jika ada seorang wanita yang mengawasinya. Ia mencari tahu siapa tetangganya itu. Ternyata setelah di selidiki bahwa yang mengintipnya itu adalah desainer ternama yang bernama Krystal. Suatu ketika akhirnya Ray mendapati wanita itu sedang memamerkan tubuh naked di balik kaca jendela kamarnya yang sengaja tidak terututup horden. Ray memberanikan diri pergi menghadapi wanita itu secara terbuka. Apa tujuan wanita mengintipnya? Apa yang dia inginkan darinya? Krystal akhrinya tahu bahwa tetangganya itu adalah Ray yang berprofesi sebagai pengusaha tambang. Rasa penasaran yang ia hadapi kini berubah berbuah manis, cinta itu bersemi di hati mereka.
HAPPY READING
***
Krystal duduk di kursi meja hias, sambil mengenakan makeupnya. Ia berada di kamar ini sejak lima tahun, letaknya berhadapan dengan taman samping yang viewnya lansung ke kolam renang. Namun sudah satu bulan ini ada sesuatu yang mengusik hatinya. Sejak rumah di sebelah itu berpenghuni, tempat favoritnya ada di sini.
Ia menatap ke arah jendela, posisi kamarnya berhadapan dengan jendela kaca berukuran besar di sebrang sana yang hanya di tutupi dengan horden putih transparant. Ia melihat seluet tubuh pria dengan posture tubuh tinggi dan porposional. Jujur ia suka melihat pria bertubuh berotot dibalik horden itu, dia memiliki berbuku enam pada perutnya. Tubuh itu terlihat sangat kuat ia tidak bisa membayangkan bagaimana performa pria itu di ranjang.
Menurutnya pria yang menjaga tubuh dengan baik sama juga dengan mempromosikan bagaimana gaya hidup sehat. Mungkin ada beberapa orang menyukai pria bertubuh biasa saja, bahkan cenderung berlemak. Namun sejujurnya ia lebih tertarik pada pria yang tampil percaya diri dengan tubuhnya. Percayalah bahwa pria yan memiliki tubuh kencang, jauh lebih menarik dari pada pria yang membiarkan tubuhnya bergelambir, karena jarang berolahraga dan gaya hidup tidak sehat.
Ia tahu, bahwa setiap wanita memiliki karakter pria idaman tersendiri, jika masalah penampilan fisik, banyak wanita di luar sana setuju bahwa pria berotot bisa membuat wanita deg-degkan. Ia tidak tahu siapa pria di balik seluet itu, yang pasti dia sangat menarik. Setiap sore menjelang malam, pria itulah yang ia lihat. Ia yakin pria itu baru pulang kerja.
"Liatin siapa?"
Otomatis Krystal menoleh ke belakang, ia memandang Grace yang baru masuk. Krystal menyungging senyum memandang sahabatnya yang berjalan mendekatinya. Dia mengenakan dress floral berwarna kuning. Hari ini mereka rencananya akan makan di Nara.
"Ah, enggak liatin siapa-siapa," ucap Krystal, ia lalu mengoles lipstick berwarna nude pada bibirnya.
Grace mengintip ke arah jendela, ia melihat seorang pria di sana.
"Lo ngintipin tetangga, lo?" Ucap Grace menyelidiki, ia melihat seorang pria di sana.
"Enggak, kok. Enggak sengaja aja," ucap Krystal ia tidak ingin Grace tahu bahwa ia sering melihat pria itu di sini sejak lama.
Grace memandang dengan tatapan intens lagi, memperhatikan pria masih di sana, "Tetangga lo, konglomerat, ya."
"Kayaknya, sih."
"Rumah lo jadi kelihatan mungil banget, dibanding rumah tetangga," ucap Grace terkekeh.
"Iya, kayak mungil gitu rumah gue jadinya. Ngeri juga sih, rumah gede-gede kayak gitu."
"Nah, iya, terlalu besar. Ada lift nya kali ya tuh rumah."
"Kayaknya, sih."
"Pasti di basementnya, penuh sama koleksi mobil mewahnya," timpal Grace.
"Sok tau banget lo," ucap Krystal.
"Biasa rumah model kayak gitu pasti ada basementnya. Enggak mungkin, nggak punya," timpal Krystal lagi.
"Iya, sih."
Krystal meletakan lipstiknya di meja, ia kembali memandang bayangan seorang pria di sana. Namun ia mengambil tas Hermes nya. Ia memasukan ponsel, liptik, eye brow dan dompetnya. Pikirannya sulit fokus, karena setiap ia melihat pria itu. Jujur beberapa kali pernah berkhayal ingin berhubungan intim dengan pria itu. Bisa-bisanya ia memimpikan ingin tidur bersama dengan pria yang sama sekali tidak kenal. Saat ini ia sudah seperti wanita yang haus akan belaian.
Ia tidak munafik bahwa ia sudah beberapa kali berhubungan intim dengan pria bahkan pernah ia lakukan dengan mantan kekasihnya Ernest. Bentuk tubuh pria itu dan Ernest mereka hampir serupa, ia tahu bagaimana performa mereka saat di ranjang, yang membuat wanita penuh gairah dan tak berdaya. Pastinya mendapatkan kepuasan dan menyenangkan suasana hatinya.
Ia tahu bahwa tubuh itu seakan menentukan banyak kekuatan, karena sering olah raga teratur. Ia yakin betapa sexy ketika pria itu bertelanjang dada, dan mungkin ia akan lupa diri ketika berada di satu ranjang yang sama.
"Tetangga lo itu sexy banget," ucap Grace ia duduk di sisi tempat tidur, sambil memandang Krystal yang sudah bersiap-siap.
"Kayaknya sih gitu."
"Tetangga lo siapa, sih?" Grace semakin penasaran.
Krystal mengedikan bahu, "Enggak kenal."
"Udah lama tetangga lo pindah di situ? Perasaan dulu nggak ada, deh"
"Udah sebulan sih," ucap Krystal ia mendekati Grace.
Grace memandang penampilan Krystal, wanita itu seperti biasa berpenampilan menarik. Dia mengenakan mini dress berwarna hitam tanpa lengan. Rambut panjangnya yang dulu coklatnya dan bergelombang, kini berganti dangan rambut hitam sebahu dan lurus karena sudah di smoothing. Penampilan Krystal saat ini jauh lebih segar dari pada dulu, karena rambut hitamnya membuat wajahnya tampak semakin putih.
Beberapa menit kemudian Krystal dan Grace lalu turun ke bawah.
"Ernest masih hubungin lo?" Tanya Grace.
"Masih. Tadi masih nelfon mau flight, seperti biasa."
"Lo sama dia pacaran?" Grace menatap ke lantai bawah, ia memandang bibi sedang menutup pintu samping.
Krystal mengedikan bahu, "Enggak sih, kalau deket sih, mungkin pacaran. Masalahnya gue, susah percaya LDR."
"Bener banget, apalagi doski pilot, ya, kan," ucap Grace.
"Di mana dia landing, di situ ada teman tidur," Krystal tertawa.
"Setuju banget."
"Udahlah, biasa-biasa aja, jangan terlalu dipikirin. Kalau ngubungin ya masih, kalau sepenuhnya percaya, ya nggak. Dia terbang ke Paris, ke Barcelona, ke Dubai, enggak mungkin kan sekelas Ernest nggak ngapa-ngapain di London. Emangnya betah cuma tidur sendiri?"
"Iya sih, bener juga! Setuju sama lo. Namanya cowok, nggak bakalan betahlah."
"Cuma kalau serius nanti dulu. Lagian nggak buru-buru nikah, belajar dari masa lalu, yang pernah gagal," ucap Krystal lagi, ia menatap Grace yang membuka kunci dari central lock.
Krystal dan Grace masuk ke dalam mobil, ia memandang bibi membuka pintu pagar. Mobil Grace pun keluar dan meninggalkan area rumahnya. Krystal bersandar di kursi sambil memandang ke arah jendela. Ia melihat ada beberapa mobil mewah masuk ke dalam rumah tetangganya itu.
"Keren parah sih, tetangga lo. Lo liat kan tadi mobil keren itu masuk ke sana."
"Iya."
"Lo sering liat aktifitas tetangga tajir lo?" Tanya Grace.
"Yah, sesekali, soalnya baru pindah juga orangnya. Gue, kadang liat mobil tetangga gue keluar rumah. Jam gue pergi kerja biasa dia keluar. Dia balik kerja tuh jam-jam segini. Selebihnya nggak tau apa-apa."
Grace memicingkan matanya, melirik Krystal, "Kayaknya lo meratiin tetangga tajir lo? Tau banget jam pulang kerja dan balik doi kerja," ucap Grace tertawa.
Krystal ikut tertawa, "Enggak sengaja liatnya. "
"Cakep nggak orangnya?" Tanya Grace.
Krystal mengedikan bahu, "Enggak tau, nggak pernah liat langsung sih, cuma samar-samar aja."
Grace memanuver mobilnya, ia memperhatikan jarak mobil dan motor di hadapannya, "Oke, nggak?"
"Enggak, cuma liat lintas aja, lagian kaca mobilnya gelap. Komplek rumah gue dan rumah mama, sama aja sih. Enggak pernah kenal sama tetangga."
"Exactly. Rumah gue juga."
Krystal tahu bahwa ketika ia tinggal di komplek perumahan mewah memang sangat individual. Hunian yang ia beli beberapa tahun lalu memiliki lokasi yang sangat strategis, berada di pusat perkotaan. Lalu-lalang dan hiruk-pikuk perkotaan berlangsung selama 24 jam. Namun tidak lepas dari itu, tentunya ia lepas dari kebisingan. Ia tahu betul bahwa tinggal di perumahan mewah seperti ini diidentik dengan status social dan lebih eksklusif dan keamanannya sangat terjamin. Satu saja kekurangannya, yaitu orang-orangnya jarang berbaur, jarang kelihatan, karena pada dasarnya yang tinggal di sana itu sibuk dengan bisnis atau pekerjaan, mulai dari pemilik pabrik, pemilik hotel hingga jabatan tinggi seperti direktur.
"Coba lo kenalan sama, doi?"
"Ngaco aja deh."
"Kenapa? Keren abis loh siluetnya, lumayankan buat temen nongkrong dan temen bobo."
"Aneh aja deh, lo," ucap Krystal tertawa.
"Lagian, kita kan nggak tau, kalau dia udah nikah."
Alis Grace terangkat, "Emang dia udah nikah?"
"Enggak tau, Grace."
"Belum kali, Krys. Kalau ada istri kemungkinan besar tuh rumah pasti ada feminin gitu deh. Coba sesekali lo mandi di kolam pakek bikini, dia liatin lo apa nggak."
"Hemmm."
"Kan View kamarnya dia sama kayak lo, langsung ke taman lo."
"Enggak deh. Nanti dikira gue caper lagi."
"Coba dulu, siapa tau dia meratiin lo. Lagian di rumah sendiri. Gue penasaran reaksi dia gimana."
"Kalau berenangnya sama lo gimana?"
Grace tertawa, "Nanti ya, next time. Soalnya kolam rumah lo kecil, males. Lo coba deh sesekali, pakek bikini, rumah sendri, nggak ada siapa-siapa juga. Atau di kamar naked, pura-pura nggak liat dia."
Krystal lalu tertawa, "Nanti deh."
"Come on, gue yakin tetangga lo belum married. Kita cuma mau tau reaksi dia kayak apa, sadar apa nggak lo meratiin dia."
Krystal melirik Grace, ia sebenarnya setuju dengan ucapan Grace. Pikirannya sudah bergeliya di kepalanya dan ia tahu apa yang harus ia lakukan setelah ini.
***
Hanum seorang HR dia dipecat oleh boss nya bernama Tibra yang merupakan sebagai pemilik hotel tempatnya bekerja. Malam ketika ia dipecat Hanum memutuskan untuk ke lounge, agar melepas stress nya setelah di pecat. Suatu ketika ia mendapati ada seorang pria sedang berkelahi di bar, itu membuat kegaduhan seisi lounge. Rasa penasaran Hanum cukup kuat, ternyata yang berkelahi itu adalah boss nya sendiri yang memecatnya tadi siang. Rasa iba Hanum ingin berniat untuk membantu pria itu, namun di sisi lain dia juga kesal. Ia minta bantuan Jo pemilik Raja bengkel yang sedang dekat dengannya. Jo akhirnya membantu pria itu dan membawanya ke hotel. Akhirnya Tibra tahu yang menolongnya itu adalah Hanum wanita yang ia pecat. Rasa penasaran Tibra cukup kuat terhadap Hanum dan Hanum bekerja di hotel sebelah. Tibra menawarkan kembali kepada Hanum untuk bekerja dengannya, namun Hanum menolaknya. Saat itu Hanum sudah berpacaran dengan Jo. Suatu ketika Hanum patah hati karena mendapati Jo selingkuh dengan sahabatnya bernama Daniar di belakangnya. Saat itu Tibra mulai masuk ke dalam hati Hanum, ia mulai menolong Hanum dari adiknya yang kabur dari asrama hingga kepergiannya ke New York. Saat di New York rasa cinta Tibra dan Hanum semakin berkembang.
Arum seorang artis di Indonesia, membuat namanya tercoreng karena kasus hubungannya dengan pejabat tinggi negara. Job nya di dunia entertainment semakin sepi, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke London. Bekerja sebagai asisten rumah tangga, hitung-hitung untuk menenangkan diri. Ketika di London, Arum bekerja dengan salah satu pria imigran yang sukses bernama Emir. Pria itu tinggal sendiri dan sering keluar kota, jarang di rumah. Kedatangannya di rumah Emir disambut hangat oleh Emir. Bagi Arum bahwa Emir majikan yang baik, yang ia tahu bahwa Emir bekerja disebuah bank ternama. Suatu ketika Emir mengajak Arum untuk mendampingi dirinya ke pesta temannya yang menikah. Di sana Arum bertemu dengan Aslan. Aslan mendekatinya dan membuat Arum risih kehadiran pria itu. Aslan mengatakan kepada Arum bahwa Emir itu seorang mafia. Namun Arum tidak percaya begitu saja. Ketika Emir keluar kota, Aslan kembali bertemu dengan Arum. Aslan mengatakan kepada Arum menyuruh memeriksa seluruh kamar Emir, di sana banyak gudang senjata. Rasa penasaran Arum semakin tinggi, ia lalu mencari bukti itu, dan benar kata Aslan bahwa Emir benar-benar seorang Mafia. Arum takut, dia kabur dari rumah Emir, karena ia merasa terancam tinggal bersama seorang mafia. Seminggu menghilang, ia mendapati dirinya hamil anaknya Emir. Emir berhasil menemukan Arum, ia memperjuangkan cinta kepada Arum.
Linggar seorang selebgram dan juga beauty vlogger, ternama di Indonesia. Dia memiliki mantan bernama Darka seorang arsitek yang bekerja di New York. Mereka menghadiri pernikahan sahabat mereka di Bali. Status merekapun menjadi dekat kembali dan kembali berpacaran. Saat di Bali Linggar tanpa sengaja bertemu dengan Radit yang merupakan sahabat abang iparnya bernama Tibra. Radit itu bekerja di Kilang Minyak di luar negri dan pemilik dari restoran Padang terkenal di Jakarta. Radit dan Linggar bertemu kembali di Jakarta. Merekapun dekat dan melakukan kencan. Linggar bombing dengan hatinya di satu sisi ia memikirkan Darka namun Radit yang dewasa bisa mengayominya itu tidak bisa menolak kehadiran Tibra. Di satu sisi Darka juga dekat dengan wanita bernama Sena. Linggar mendapati bahwa Darka dekat dengan wanita lain dan Darka pun mendapati Linggar dekat dengan lain bernama Darka. Saat mereka putus, video itu viral yang diam-diam diambil oleh seseorang dari café. Kisah mereka tersebar di seluruh Indonesia bahkan banyak stasiun TV mengundang mereka, karena Linggar merupakan selebgram terkenal. Sejak saat itu hubungan mereka benar-benar hanya status mantan.
Daniel seorang arsitek sukses, yang bekerja di Melbourne. Sedangkan Ayana seorang mahasiwa yang sedang liburan ke Jakarta mendapat tantangan oleh salah satu temannya, untuk mendekati Daniel yang super cool. Suatu ketika Daniel bertemu dengan seorang wanita bernama Ayana meminta pertanggung jawaban kepada Daniel, karena sudah memerawaninya. Namun Daniel tidak percaya begitu saja dengan ucapan Ayana. Ayana masih bersikeras dan membeberkan semua bukti-bukti kepada Daniel berupa foto mereka berada di tempat tidur yang sama. Ayana meminta Daniel untuk memberinya tempat tinggal selama di Jakarta. Daniel memenuhi keinginan Ayana dan diberinya tempat tidur gudang sebagai tempat tinggal sementara. Sejak saat itu Ayana dan Daniel tinggal bersama di Apartemen. Namun Daniel membiarkan Ayana begitu saja dan ia lalu pergi ke Melbourne untuk bekerja dan meninggalkan Ayana di apartemen sendiri. Saat itu Ayana bertemu dengan ibu Daniel, dan dia justru mengatakan bahwa dirinya adalah kekasih Daniel. Ibu Daniel menyuruh Ayana menyusul Daniel ke Melbourne, karena ada kepentingan keluarga. Terpaksa Ayana pergi ke Melbourne dengan alamat yang diberikan oleh ibu Daniel. Di Melbourne, Daniel bertemu lagi dengan Ayana. Saat itulah cinta mereka tumbuh dan menguat.
Alan seorang pengacara ternama di Indonesia yang biasa menangani kasus-kasus. Suatu ketika Alan berhasil menangani kasus Jenar seorang selebriti tanah air. Alan yang hampir menikah kini kandas karena kehadiran Jenar yang merupakan mantan klien nya. Jenar mengatakan kepada seluruh media bahwa dia membenarkan hubungannya dengan Alan, beserta bukti-bukti paparazi ketika mereka sedang berdua. Alan murka kepada Jenar, Alan mengatakan kepada Jenar bahwa dia bisa mencebloskan Jenar ke Penjara atas pencemaran nama baik. Alan membenci Jenar karena dia pernikahannya batal. Alan pergi ke Kuala Lumpur untuk menenangkan hatinya. Namun justru Jenar mengikutinya hingga KL. Jenar melakukan itu, dia ingin minta maaf kepada Alan, atas kesalahan yang dia buat. Sejak di KL hubungan mereka semakin dekat. Alan diam-diam menjalin hubungan rahasia dengan Jenar dan mereka memutuskan untuk pacaran. Alasan Alan melakukan itu untuk mencari bukti siapa yang menyuruh Jenar melakukan itu di Media. Akhirnya Alan mengetahui, dan dia marah kepada Jenar. Saat Alan marah dan mengetahui semuanya, Jenar mengalami keguguran. Alan merasa bersalah luar biasa, karena dirinya ,anak yang ada dijanin dalam perut Jenar keguguran. Alan meminta maaf kepada Jenar dan keluarganya, dia sebenarnya sangat menyayangi Jenar melebihi apapun, karena keegoisannya menyebabkan keguguran.
Bram merupakan seorang CEO yang arrogant dan egois. Dia tidak bisa melupakan cinta pertamanya bernama Melisa. Melisa memilih menikah dengan Adam, pria yang awalnya miskin lalu kehadirann Melisa membuatnya menjadi pengusaha sukses. Bram memutuskan untuk membalas perbuatan Adam yang sudah merebut cinta pertamanya. Bram memulai mencari informasi tentang wanita bernama Agni selaku adik Adam. Bram mendekati Agni yang bekerja di salah satu outlet butik ternama di mall. Bram menyatakan cinta kepada Agni dan merekapun berpacaran. Namun Agni mengetahui bahwa Bram selama ini mendekatinya hanya untuk mempermainkannya. Agni patah hati karena ia sudah menyerahkan hal yang berharga dalam hidupnya kepada Bram. Ada perasaan bersalah, Bram tetap mengawasi Agni dari kejauhan. Namun setelahh itu Bram kembali mendekati Agni, ini bukan sekedar mempermainkan namun ada perasaan cinta tumbuh dalam hatinya. Begitu juga dengan Agni juga mencintai Bram. Suatu ketika Adam mengetahui bahwa adiknya menjalin hubungan dengan pria bernama Bram. Adam jelas tidak setuju karena Bram laki-laki yang pernah menjatuhkan bisnisnya dan bahkan mereka musuh sejak lama. Namun Bram tidak menyerah, rasa cintanya kepada Agni semakin kuat dan dalam. Bram yang egois meminta Agini memilih dirinya atau keluarganya. Saat itu Agni bingung luar biasa, disatu sisi Adam menjodohkannya dengan Alan seorang pengacara ternama, namun ia tidak bisa membohongi perasaanya bahwa ia mencintai Bram.
Pernikahan ini hanya sebuah perjanjian, dia punya kekasih begitu juga dengan aku. Tetapi entah siapa yang memasukkan obat ke dalam minuman ku, sehingga benar-benar lepas kendali.
Kehidupan Leanna penuh dengan kesulitan sampai Paman Nate-nya, yang tidak memiliki hubungan kerabat dengannya, menawarinya sebuah tempat tinggal. Dia sangat jatuh cinta pada Nate, tetapi karena Nate akan menikah, pria itu dengan kejam mengirimnya ke luar negeri. Sebagai tanggapan, Leanna membenamkan dirinya dalam studi andrologi. Ketika dia kembali, dia terkenal karena karyanya dalam memecahkan masalah seperti impotensi, ejakulasi dini, dan infertilitas. Suatu hari, Nate menjebaknya di kamar tidurnya. "Melihat berbagai pria setiap hari, ya? Bagaimana kalau kamu memeriksaku dan melihat apakah aku memiliki masalah?" Leanna tertawa licik dan dengan cepat melepaskan ikat pinggangnya. "Itukah sebabnya kamu bertunangan tapi belum menikah? Mengalami masalah di kamar tidur?" "Ingin mencobanya sendiri?" "Tidak, terima kasih. Aku tidak tertarik bereksperimen denganmu."
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
"Jang, kamu sudah gak sabar ya?." tanya Mbak Wati setelah mantra selesai kami ucapkan dan melihat mataku yang tidak berkedip. Mbak Wati tiba tiba mendorongku jatuh terlentang. Jantungku berdegup sangat kencang, inilah saat yang aku tunggu, detik detik keperjakaanku menjadi tumbal Ritual di Gunung Keramat. Tumbal yang tidak akan pernah kusesali. Tumbal kenikmatan yang akan membuka pintu surga dunia. Mbak Wati tersenyum menggodaku yang sangat tegang menanti apa yang akan dilakukannya. Seperti seorang wanita nakal, Mbak Wati merangkak di atas tubuhku...
Terjebak hanya karena sebuah permainan Truth Or Dare rupanya membawa Thea menemukan kenikmatan dalam hubungan ranjang hangat yang panas dan basah. "Sorry, sir. Just a minute, and let me kiss your lips!" Satu ciuman itu berubah menjadi lumatan ganas yang panas. Alvaro rupanya tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia membawa Thea untuk masuk ke dalam lingkaran rantai emasnya, merantainya di dalam kenikmatan cinta dan juga hubungan BDSM. "Spare your legs! I wanna cum!" Seketika Thea masuk ke dalam dunia Alvaro yang bukan hanya sebatas pemuas napsu, melainkan istri pura-pura Al. Lantas bagaimana jika hubungan mereka yang hanya pura-pura menumbuhkan rasa cinta yang lebih besar?