Y RE
, "Kenapa kamu mengajak saya ke sini?"
ingin meng
ertanya lagi kepada pria itu, kepalanya terasa berat karena beberapa gel
kemarin. Saya tidak tahu jenis apa hubu
ia
mau
engangguk
kter, sekarang
al terangk
liburan s
n sedikitpun selama menjalin hubungan denga
nap
kah, namun saya masih belum siap. Say
er
ekarang membebaskan dia mencari pria yang mau diajak nikah segera. Bukan karena s
rystal meneguk m
. Terakhir saya mengatakan kepada dia. Saya tidak memaksa, jika kamu ingin menikah. Cari lah pri
lian sudah
kali mengatakan kata putus dengan wanit
san yang berani, seperti menikah,
ktian cinta itu ngga
mau menahan dia, sementara kamu sendiri belum siap menikahi dia. Kamu pria, pasti punya
ikah dengan pria lain yang bisa memberi dia janji untuk meni
yang berniat untuk menikah d
us saya sekarang sudah istri orang, Ray. Saya tidak m
deadline menikah. Bahkan
makin banyak ia meneguk martel
t banget," ucap Krysta
.00, ia melihat Krystal sudah mabuk, namun antara sadar da
ulang," ucap Ray, ia haru
ya
a mobil?"
gguk, "Iya, sa
a Ray lagi, sebelum Krys
ta
Ia mengambil kunci itu dan memasukan ke dalam saku celananya. Ray menangku
pula
, ia pernah melihat mobil Krysta kemarin, ia mencari mobil BMW berwarna putih di area parkiran depan, ia menekan tom
di sana, berlari mendekatinya. Tadi mereka ke sini bertiga, namun kedatangan Krystal, ia memilih bersama Krystal. Awalnya in
na tadi ia mendapat pesan dari Ra
ya
mobil BMW putih dan mobil itu bukan mili
ngga
jak kapan lo mainnya sama
enalan nggak se
"Gue balik dulu ya, Krystal mabuk berat,"
an Ray, "Jangan bilang dia jadi ala
a, "Sok ta
dibalik jendela, wajahn
, desa
ulang aja, lo sam
ar lo, ya. Udah a
ke
mudian mobil meninggalkan area Fable. Ia memanuver mobilnya, sesekali ia
ay masuk ke dalam, ia melihat rumah Krystal tepat di samping rumahnya. Inginnya mengantar ga
ran. Ray mematikan mobilnya, ia membuka sabuk pengaman. Setelah itu ia keluar dari
al, dia cantik bak malaikat tanpa sayap, jika dalam keadaan tertidur seperti ini. Ray membuka kancing
*