Y RE
*
balik tirai itu, karena ia baru pindah. Ia sebagai seorang pria sebenarnya tidak mempermasalahkan ada seorang yang mengaguminya. Ia membiarkan wanita itu
sepatu di Balenciaga, selain mereknya terkenal, sepatu itu juga sangat menarik dan ketika dipakaipun terlihat mahal. Prinsip i
tidak peduli siapa wanita itu, karena di luar sana, banyak yang jauh lebih menarik dari pada seorang fashion desainer. Fashion desainer hanya soal p
wanita itu hanya mengenakan bra dan g-string. Ia semakin penasaran seperti apa sosok
ate Upton di google, dengan setumpuk katalog Victoria's Secret yang dibelinya di pasar loak Portobello dulu di London. Semua itu dilakukan untuk mengendalikan hormo
fantasi seksual, dan sekarang ia menyaksikannya lagi disini. Sejujurnya bukan bikini yang membuatnya menarik,
menjadi wanita yang diburu setiap pria. Sosok yang di hadapannya ini mengundang rasa ingin tahu lebih dalam, dari payudara,
itu sudah tercongkol di kepalanya, bahkan mungkin sulit ia lepas dan tentu saja, buah terlarang itu kini bisa ia nikm
adaan jarak jauh seperti ini dia terlihat sangat menarik menurutnya. Dia memiliki rambut lurus sebahu, bentuk wajah V. Ia menatap lagi tubuh polos yang hanya berb
an permintaan sebuah fantasi seksual, dan memperkenalkan sisi lain kepribadian nakal, sensual da
dia lalu menutup pintu hordennya. Ray berpikir sejenak, ia dan wanita itu sudah bertatap muka, dan se
melangkah menuju tangga dan turun ke bawah. Ia melirik jam melingkar di tangannya menunj
itu. Ia menekan tombol bell di dekat pintu pagar. Ia menunggu beb
eorang wanita mengenakan daster sedang membuka pin
mat m
a. Mau cari siapa
y, ia sebanarnya tidak
anya bib
ya
di sebut ibu itu, "Owh
engan Krystal," ucap Ray tenang, ia baru i
masuk,"
ternyata cukup luas, ada mobil BMW berwarna putih yang
apak namanya siapa
tetangga sebelah
i panggil non
ni tidak terlalu besar, terlihat mungil menurutnya. Namun ia tahu bahwa konsep rumah minimalis
berpandangan satu sama lain, Ray memperhatikan struktur wajah wanita itu. Dia memiliki wajah berbentuk v yang terlihat natural, hidung kecil namun mancung dan bibir penuh. Kebanyakan wanita yang ia kenal
ada wanita itu, "Saya Ray, te
sebagai wanita yang beradap, tahu bagaimana sopan santun. Krystal menyambut uluran tangan
elepas uluran tangan itu. Ia mengh
Tanya Krystal, ia men
kukan itu setiap hari?" Tanya Ray to t
pura-pura tidak mengerti, ia ta
di dada, ia menatap
amu. Tidak hanya kemarin, namun kamu me
karena kenyataanya bahwa pria itu mengetahui bahwa d
si kamar kita memang berhadapan. Dan jam ya
salah, karena sudah men
l, memang nggak di sengaja," ucap Krystal lagi, ia tet
all
es
sengaja melakuka
h, kalau mau percaya a
ita itu tidak fokus, ia tahu bahwa wan
you lie,"
rbohong, buat ap
agai objek f
isanya mengatakan bahwa ia mengintip untuk sebagai objek fantasinya. Maksud
" desis
terlebih membahas yang sama sekali masuk akal seperti in
arena saya selama ini juga
ia itu, dia tersenyum licik. Bagaimana
ni kamu memper
tentu
*