B
ja ia membawa wanita itu langsung ke rumah orang tuanya. Setelah makan malam, ke dua orang tuanya
asa seperti ini" ucap Hanum,
t di dekat daun pintu, "Apakah kamu ing
u mengijinkan
embali, ketika Hanum sudah masuk ke dalam. Jo melirik jam melingkar di tangan
, terpajang di dinding. Foto hitam putih, dengan konsep artistik. Foto itu begitu seksi, dan sangat modern. Ko
Hanum, ia masih m
lalu melangkah
u foto dimana, apakah
otif dan saya tidak tahu kenapa fotografer itu menginginkan saya foto seperti itu, k
aktor menurut saya" ucap Hanum, dan ia lalu melan
. Saya tidak tertarik dengan dunia seperti itu, dan saya lebih suka saya sep
uka oto
n di bisnis otomotif, saya juga membuka usaha modifikasi car audio system dan setelah itu berkembang, membuka jasa service dan spere
bat," uc
Hanum, ia lalu mengalihkan topik pembicaraan, kar
pil di perusahaan kontruksi, dan yang terkahir Ale
at saja sudah membuatnya pusing. Apalagi untuk membiayai kuliah Linggar ke luar negri, itu hanya mimpi saja. Ia tahu bahwa Jo, merup
h di mana," tany
York,
i-laki itu mengenyam
egri Jakarta, fakultas ekonom
inding kamar, menunjukkan pukul 19
pulang," ucap Hanum,
ini. Ia sudah nyaman di dekat wanita ini.
n mengant
gala penjuru ruangan lagi, "Terima k
a-sama"
arik tangannya mendekat. Jo menyelip
undak Hanum a
um seakan s
padanya. Hanum merasakan tangan kasar da
um kamu." Ucap Jo pe
izin untuk menciumnya. Ia tidak tahu kapan terahir ia ciuman dengan seorang laki-laki. Ah ya, terakhir ia berciuman dengan sang mantan tiga bulan yang lalu. Siapa yang ti
num, ia memba
lalu menyesap bibir tipis Hanum. Hanum membalas kec
***
percakapan. Mereka sudah sibuk dengan pikirannya masing-masing. Hanum engga
dan Jo mengakhiri ciumannya. Ia juga tidak sadar kemeja yang di kenakannya sudah setengah terbuka, betapa malunya dirinya mengetahui itu. Ya, jujur ini bukan pertama kalinya ia berciuman dengan seor
anum dan tersenyum menatap wajah cantik itu. Tatapannya beralih ke b
said" uc
said yang terletak Kuningan, Jakarta Selatan. Jo
baik-baik s
a baik-b
nya, karena ia berhenti tep
a bisa menjemput
ucap
an
Jo
m kamu tadi" ucap Jo, karena Hanum sed
tidak peka, atas apa yang terjadi beberapa jam yang lalu. Karena laki-lak
hadap kamu." Ucap Hanum dan ia l
gar bisa melihat wajah Hanum. J
k menyukainya," t
u saya akan menampar kamu, bukan mala
ataan Hanum, "kamu pasti lelah, mandi,
an" ucap Hanum, dan ia
ajah cantik Hanum. Jo melambaikan tangan,
**