T
A
ak !" Um
membolak-balik kunci mobilnya dari trun on dan trun off. Ia melirik jam yang meli
dup, jam dua nanti, saya ada meeting
l ponsel di dasbor, ia mulai membuka layar ponsel itu dengan pola kombinasi. Ia mencari k
ra sambungan terdengar, tidak menunggu waktu lama,
Sam terdengar jel
" ucap Hanum. Hanum menyand
alinya mobil kamu mogok. Udah deh, jual aja mobil itu, nyusahin" ucap Sam prote
padahal bulan lalu mobil ini sudah saya bawa ke bengkel.
mu itu sudah seharusnya di
n setiap bulan. Saya enggak mungkin beli mobil, kalau gaji
u Han, saya sudah bosan mend
mana sih Han, keluar e
, hari ini tanggal 20. Anak receptionis mendadak res
kita general meeting, bisa berabe jika enggak ikut
tasan saya, atasa
irinya. Ia mulai berkaca dan menatap wajahnya masih ter
imana dong Sam" u
mu dimana?
Sl
tu, bukannya BPJS tidak
hu sendiri kantor pusat tu ramai
disitu. Saya haru
ahi, "minta bantuan
punya bengkel mobil. Jadi kamu tung
u yang jemput s
enggak bisa jemput kamu. Kamu tahukan perwa
ke
man, nanti kamu di caraiin loh. Kamu tahu kan waktu itu si Cici anak accountin
a telfon sekretarisnya
Tibra semua bakalan aman, tentram dan bahagia. Hanum beruntung karena kantornya terletak paling ujung dan
ngan yang mengurusi semua kontrak karyawan. Hanum lebih memilih
masuk, 2 pe
. 1
emen saya naman
. 1
mua sudah ngumpul. Hanya kamu yang tidak ikut me
m. 1
u doang, di sumpel den
. 1
rnah rasain bi
m. 1
gen juga kalau
. 1
perti kamu. Minimal seperti Dian sekretaris
. 1
ing, jang
ari Sam, Beberapa menit kemudian, t
aos hitam, dengan kaca mata yang bertengger di sisi hidungnya. Hanum hanya diam, ia akui bahwa laki-laki dihadapannya ini sudah tampan. Terlihat dari hidungnya yang manc
nya Hanum?
ara itu terdengar se
tan, panggi
itu sedikit berbeda dari nama yang dibil
o?
ucap Jo lagi, Jo ta
g, dan ia mulai men
**