A
pantas menjadi pe
diam, ketika Jo mengatakan itu kepadanya. Jantungn
s menjadi pemilik
o
ngannya lurus ke depan dan kembali memfokuskan kembali setirny
d saya" ucap Jo, ia menged
isa menggodanya seperti ini. Oh Tidak, betapa
nurutnya, ini masih terlalu awal untuk membicarakan hal sepe
. Hanum mengedarkan pandangan kesegala penjuru area rumah bercat putih itu. Rumah yang asri dan tenang menurutnya, t
ucap Jo, ia membuka sabuk
ini" tanya Hanum, ia jug
epatnya di atas showroom. Setelah ini saya
o
kamu tid
eperti itu maksud
nap
k terlalu blak-bla
jah itu begitu simetris, matanya bening, serta hidungnya tidak terlalu mancung. Sebagai laki-laki
dak perlu berbasa-basi, seperti ABG yang ingin berkencan. Saya laki-laki dewasa da
..
cium kepada saya. Bersabarlah nanti akan saya la
a memiliki pikiran negatif kepadanya. Ia ingin sekali meninju k
dan ada rasa bahagia ketika menggoda Hanum. Jo melirik Hanum, wan
h, rumah ini begitu cantik, tidak terlalu besar dan sangat pas di matanya. Hanum menatap w
sehingga membuatnya seperti ini, hemm." Gu
da pesona saya, karena saya wanita yan
ertawa, "ya, kamu meman
kekeh, mendengar pe
berjalan mendekatinya. Hanum berikan
, apa
kemudian ia lepas pelukan itu,
anum, Kini ia beralih di samping ibu.
langsung ke sini," ucap ibu, bel
k tante,"
tu tante
Hanum, Hanum menyimpan t
**
ngga terlihat sangat akrab. Jo bahagia melihat kebersamaan mereka. Jujur ini pertama kalinya ibu, merasa bahagia bersama wanita yang dulu ia anggap bukan wanita suci, kare
g paling ia sayangi di dunia ini. Tidak ada keraguan ji
h kamu
siapa pemilik suara berat itu. Jo tersenyum me
alon pa"
ntu papa
elirik ayah, "Hemm y
mana" tanya a
mobilnya mogok, dan Jo me
remote TV dan mencari siaran berita
ia kuliah disini, dia bekerja d
e dua wanita itu yang
kamu yang dulu, siapa namanya, papa lupa, Ririn itu kan. Di ajak ngomong
Ririn juga sudah lama tinggal di Inggris, dan di sini dia ju
Lebih baik seperti Hanum, walau dari daerah, tapi punya sop
ng sempat ingin melamar Ririn, tapi ia mengurungkan niat itu, terlihat jelas kedua orang tuanya memang tidak terlalu suka kepada Ririn, dengan alasan
***