a
d
atas tindakkan Agni menerima lamaran Bram. Tapi saya lebih kecewa terhadap kamu. Kamu berani bermain api di belakang Agni. Jika saya
teriris melihat kejadian yang menimpanya. Malam ini seharusnya ia sudah tidur bersama Agni disini. Sungguh ia masih sulit menerima kejadian seperti ini. Ia mencintai
empunyai hati dan perasaan. Laki-laki mana yang tidak sedih melihat pernikahannya gagal dengan wani
mana yang tidak teriris melihat kejadian itu. Pernikahan yang ia buat, bukan pernikahan sembarangan tanpa mendasari cinta. Seluru
itu mendapat pengganti posisi Agni. Padahal semua tidak seperti itu. Berat ra
ada. Ia bukan jenis laki-laki yang bebas berbuat sesuka hatinya. Sejat
epas begitu saja. Ia tahu bahwa jodoh tidak akan kemana, jika ia berjodoh, Tuhan dan alam semesta akan berusaha memepertemukan
ali dengan cara sederhana. Sungguh tidak ada gunanya jika hanya meratapi kekecewaan, cemas dan perangai norak lainnya, tidak akan sesuai renc
***
anya. Jika harapan tidak sesuai dengan kenyataan, maka mungkin Tuhan akan mempersiapkan jalan yang
i sediakala. Semuanya karena Jenar, Jenar sudah membuat hidupnya hancur seperti ini. Alan mematikan shower itu, ia lalu melangkah m
pikirannya. Mungkin ia akan meluapnya apa yang ada. Ia tidak mungkin marah, menghancurkan seisi
as. Alan mengambil paspor dan visa yang masih aktif, karena sebulan yang lalu ia m
nenangkan hati dan pikirannya. Menyendiri adalah pilihan yang terbaik, ia memulihkan hatinya yang
uga belum tahu akan kemana, yang pasti ia akan pergi jauh dari Ja
ress berwarna kuning, dengan bahu terbuka. Rambut lurus itu, ia biarkan terurai. Wanita itu T
gi terlihat jelas tas ransel hitam yang dibawanya. Saling menatap satu sam
cap Jena
Y
mau ke
urusan kamu
an pernah ganggu hidup saya lagi.
kan dahi, "apa
a bersama orang yang saya cintai hancur karena kamu. Apa
h menjauh dari saya, saya ti
asa depan, hidup bersama wanita yang saya cintai, memiliki keturunan, dan hidup bersama k
elamat kamu sudah sukses memb
****