a
-laki itu memang
-laki itu pengaca
ya
ke jenjang pernikahan?" Tanya wartawan
ja" ucap J
Jenar, memiliki kekasih
bungan di luar kalangan artis, dan tidak bu
in kali kita sambu
ard dan asisten pribadinya. Mobil itu berlalu
ertinya sengaja memanas-manasi hubungannya dengan Jenar. Alan memukul meja, menahan geram, ia tidak habis pikir Jenar mengatakan itu kepada m
menangani berbagai kasus hukum, Hukum Private, Hukum Benda, Hukum Perdata, dan Hukum Publik, ia pernah menangani itu semua. Salah satunya menangani kasus Jenar. Dulu ia hanya sebagai penasehat hukum Jenar, tidak lebih, itu adalah sebagaian kecil perkara yang
am, ia mengepalkan tangannya hi
a itu, berita itu sudah jelas-jelas bahwa Jenar mengakui hubungan dirinya. Itu sama sekali tidak benar, ia sama sekali tidak memiliki pera
eng
tepat di hari ia akan melaksanakan pernikahannya dengan Agni.
n merogoh ponselnya di balik sak
Call
l hijau, ia meletakkan po
ah" uca
nyakan prihal hubungan kamu dan Jenar. Ayah tidak tahu untuk me
denyut hebat, tadi Agni menanyakan pertanyaan yan
iki hubungan apa-apa de
amu buat ayah malu, bagaimana dengan keluarga Agni. Bagaimana ayah menyikapi semua ini. Kamu
kan itu Ayah, perc
an kalian berdua. Kamu lebih memilih Jenar, si artis itu, dari pada Agni. A
aya tidak memiliki hubung
amu. Apa yang akan dikatakan orang nanti. Undangan kamu sudah tersebar luas, relasi ayah dan beberapa teman mama kamu mulai menanyakan hubungan
onsel miliknya. Ia Ingin sekal
umpat
gan Jenar" ucap ayah, mencoba
masalah ini. Cepat atau lambat saya ak
an pernikahan k
g bisa Alan jawab, ia sudah f
melamar Agni kemarin. Buat malu keluarga saja, ini pernikahan Alan, jangan k
yah"uc
hkannya, laki-laki memang selalu salah. Alan lalu menggeser tombo
uga bahwa, Jenar melakukan itu demi menutupi kasus pelecehan seksual yang di lakukan pacarnya kemarin, sekarang ia menutupi kasus itu de
al
segera bertemu dengan wanita bermulut ular itu.
***