img Anakmu Bukan Anakku  /  Bab 1 Pernikahan Paksa | 1.01%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Anakmu Bukan Anakku

Anakmu Bukan Anakku

Penulis: Bun Say
img img img

Bab 1 Pernikahan Paksa

Jumlah Kata:1199    |    Dirilis Pada: 12/08/2022

a

etnya. Dia merasa tubuhnya lemas tak bertenaga pun dia merasa jika

lirih, tetapi tak dihiraukan

k bicara!" bentak sala

dihajar habis-habisan oleh mereka. Dalam hati, Edwin berdecak. Tak tahukah mereka jika saat in

membawanya menuju sebuah rumah yang dibagian depannya tamp

aat tak sengaja mata keduanya bersitatap. Lama, mereka saling memandang, hingga Melati lebih dulu memutus pandangan dan beralih menatap ke arah lain. Seperseki

mbil berpaling muka. Edwin yang pada dasarnya se

g mendengarnya pun melengos. Beberapa saat hanya dihiasi keheningan, hingga pada ak

ya terdiam, sedangkan Melati seper

s itu duduki. Di depannya sudah ada seorang laki-laki paruh baya yang

kan. Bagiamana kalian sudah siap?" tany

a. Apalagi ketika di belakang sana, ibunya tengah berdiri dengan perasaa

ke kota bersamanya, setelah wanita cinta pertamanya itu, menghabiskan

uaminya yang sudah sejak lama ditinggalkan olehnya. Naas saat dalam perjalanan, mobil mereka me

mbali ke kota dan memilih menen

h laki-laki paruh baya yang berada di depannya. Setelahnya, ijab kabul dilaksanakan

stri. Penghulu berdoa, dan diaminkan oleh seluruh tamu yang ada. Seusai itu, penghulu meminta keduanya untuk m

in merasakan ada sesuatu yang asing yang saat ini tengah dia rasakan. Sesuatu seolah sengatan listrik yang membu

cap Edwin dalam hati. Batinnya menolak tapi pikirannya menerima dan menyimpu

. Dia menggeram dalam hati ingin meluapkan amarahnya saat itu juga, tapi di tempat seperti ini yang mana sudah bisa dipast

ki sebenarnya, keduanya adalah sepasang anak adam yang tidak saling mengenal dan pastinya tidak saling mencintai. Mungkin, jika orang lain yang

upa mereka juga memberikan ucapan selamat serta doa untuk keduanya. Mereka tersenyum manis dan me

masuk ke dalam kamar untuk membersihkan diri dan mengistirahatkan tubuh, karena rangkaian acara yan

keperluannya. Sementara itu, Melati duduk di meja riasnya. Membersihkan sisa-sisa make up yang menghiasi wajahnya. Melepas semua aksesoris yang terpasang di k

t wajah segar. Rambutnya yang masih basah, dikerin

embuka percakapan, karena tidak ingin merasa

ar pria aneh,' gerut

am dan sepertinya tidak berniat untuk m

sudah lelah dan berniat untuk segera tidur

marun yang tampak longgar. Setelahnya dia segera naik ke tempat tidur yang mana di sana sudah ada Edwin yang tengah

cakapan, sedangkan Melati yang men

?" tanya

ini dia satu ranjang dengan seorang w

asanmu?" tanya Melati tiba-tiba menatap wajah lelaki di sampingnya yang

ungannya. Edwin menatap wajah Melati yang ada di sampingnya, lalu berujar, "Lalu, aku harus bagaimana? Melawan d

ka bahkan tak segan-segan menghajarnya jika dirinya memberontak. Rasa-rasanya, Edwin ingin balas memukul empat pria yang men

pun Melati tahu apa yang terjadi. Ayahnya adalah orang yang keras dan galak, tak heran

img

Konten

Bab 1 Pernikahan Paksa Bab 2 Kamu Hamil Bab 3 Bawa Melati pergi Bab 4 Seharusnya Kau Berterima Kasih Padaku Bab 5 Jaga Sopan Santunmu Bab 6 Penasaran
Bab 7 Dasar Si Mulut Besar
Bab 8 Kau Pikir Aku Peduli
Bab 9 Jangan Terlalu Keras Padanya
Bab 10 Aku Tidak Butuh Bantuan Darimu
Bab 11 Edwin Sudah Menikah
Bab 12 Ada Apa dengan Melati!
Bab 13 Rahasia Tentang Melati
Bab 14 Aku Tidak Mungkin Meneruskan Pernikahan Ini
Bab 15 Lelaki Yang ...
Bab 16 Menemani Melati
Bab 17 Aku Tak Butuh Ceramah Darimu
Bab 18 Dia Adalah Pabian
Bab 19 Jangan Terlalu Baik Padaku
Bab 20 Jangan Bercanda Lagi
Bab 21 Teguh Wicaksana
Bab 22 Kamu Menunggu Orang Lain
Bab 23 Sabarlah
Bab 24 Berhenti Menyalahkan Dirimu
Bab 25 Terserah Apapun Katamu
Bab 26 Peduli Apa Sama Dia
Bab 27 Jangan Menghindariku, Melati!
Bab 28 Apa Yang Kau pikirkan
Bab 29 Apa Ini Tentang Pabian
Bab 30 Apa Kau Tak Merindukan Aku
Bab 31 Kemungkinan Istrimu Menghubunginya
Bab 32 Sudahlah, Jangan Banyak Bicara
Bab 33 Apa Anda Kasihan Padaku
Bab 34 Mungkin Saja Tidak
Bab 35 Apa Yang Kau Pikirkan
Bab 36 Jangan Diam Saja
Bab 37 Pabian Akan Tetap Jadi Milikmu
Bab 38 Rumah
Bab 39 Kau Mau Menolak Ajakanku
Bab 40 Terserah Apa Yang Kau Pikirkan
Bab 41 Kamu Tidak Akan Pergi
Bab 42 Dia Enggan Menyapa
Bab 43 Suasana Kaku Dan Penuh Kepalsuan
Bab 44 Apa Yang Terjadi Dengan Candra
Bab 45 Itu Hanya Asumsimu Saja
Bab 46 Kirana Kecelakaan
Bab 47 Teguh Mendatangi Melati
Bab 48 Maafkan Aku, Edwin
Bab 49 Kepergian Melati
Bab 50 Mencari Keberadaan Teguh Dan Melati
Bab 51 Permintaan Burhan
Bab 52 Buntu
Bab 53 Dimana Melati Berada
Bab 54 Cari Wina!
Bab 55 Penculikan
Bab 56 Keadaan Wina
Bab 57 Kenyataan dan Fakta
Bab 58 Beban Edwin
Bab 59 Kepergian Tak Terduga
Bab 60 Terkejut
Bab 61 Ditengah Situasi Gawat
Bab 62 Kesepakatan
Bab 63 Penjelasan
Bab 64 Berdebat
Bab 65 Kembali Pulang
Bab 66 Kebencian Kirana
Bab 67 Merindukannya
Bab 68 Kirana Kesal
Bab 69 Kebahagiaan sesungguhnya
Bab 70 Niat Terencana
Bab 71 Akad Kedua
Bab 72 Pelaku
Bab 73 Korban
Bab 74 Berdarah
Bab 75 Melati di Culik
Bab 76 Dipisahkan dari Giandra
Bab 77 Pilihan untuk Anita
Bab 78 Info dari Anita
Bab 79 Rahasia Masa Lalu
Bab 80 Mengejarmu ke Luar Negeri
Bab 81 Tempat Asing
Bab 82 Lelah
Bab 83 Kejar-kejaran
Bab 84 Firasat
Bab 85 Akhirnya Menemukanmu
Bab 86 Bersamamu
Bab 87 Pulang
Bab 88 Perasaan Jovan
Bab 89 Mulut Tajam Bian
Bab 90 Gunadi Pasrah
Bab 91 Dalang Masa Lalu
Bab 92 Ernawati Syok
Bab 93 Bersalah
Bab 94 Tak Ada Kebencian
Bab 95 Penyesalan Bian
Bab 96 Akhir Teguh
Bab 97 Air Mata Bahagia
Bab 98 Wanita itu ....
Bab 99 Akhir Bahagia Edwin dan Melati
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY