lainnya. Begitu juga dengan suasan rumah mewah di mana para mai
oh karena sedang menyiapkan sarapan
iga itu. Dia menghampiri seorang bibi, kepala pelayan rumah itu dan berkata padanya. "Bibi!Kenapa kalian he
an menatap ke arahanya dan bertanya, dengan raut waj
padanya, "Iya. Dia baik-baik saja. Anda
a mengkhawati
erjalan menuju dapur yang sangat luas itu, dia mengamb
an pertemuan dengan ca
tttt
suara Bibi May di belakangnya. Padahal dialah yang tid
suka sekali mengage
ngagetkanmu!"Protes
"Lalu kenapa bibi bisa
jak tadi! Kau saja
ng di udara makanya aku tidak b
tak
nya Eiden ketika mendapatkan pukulan c
a aku sudah mati aku akan melayang dan
ya bercanda! Horor banget p
ti yang bibi katakan tadi. Hari inikan Tuan Muda akan be
adekya,bukan? Para pelayan lain bilang dia wanita yang sa
g melihat foto wanita itu di kamar. Tapi dia langsung m
Kenapa
u apa yang Tuan Muda katakan ketika dia b
po Bi May mula
hkanku dengan wanita sepertinya! ' Begitu dia bilang!" uja
tetap mengikuti pernikahan ini, Eid? Aku tidak tega meli
da menolak pernikahan ini maka akan menjadi malap
"Aku hanya bisa berdoa semoga dia bis
ngin yang terbaik untuk Tuan M
rgi ke suatu tempat sebelum malam nanti bertem
ah! Jaga di
" sahu
dengan sebotol jus jeruk
memaksa Tuan Mudanya it
h dahulu, dan menunggu o
ebelum keluar." kata Eiden setela
rang yang duduk menghadap keluar
a pola makan anda." ujar Eiden
jijikan tadi, aku tidak berse
strinya. Bagaimana sekarang? Haizz... Tuan besar akan sem
pati oleh Tuan Mudanya. Yang awalnya selalu di elu-elukan dan dia
us bersembunyi dari orang-orang. Karena d
mensabotase mobilnya dan menyebabkan Tuan Muda kecelakaan besar
makin dingin dan tak ingin bertemu dengan siapa
ria yang penyendiri, egois dan merasa berkuasa dengan apa yang masih dia punya. Yaitu harta dan kekuas
kukan apapun tapi, ada kalangan orang yang berani menghinanya karena
Juga mempunyai banyak hal baik dalam dirinya," bisik Eiden dalam hatinya. "And
njadi sangat menyebalkan. Karena bagi Eiden, jika sampai saat ini di
sangat singkat sekali membuat Eiden sela
mat, dan mulai mendekati Tuan Muda
a mendorongnya dengan hati -hati demi kenyamanan T
an Muda Zain A
*
engah berjalan di pinggir trotoar setela
buatnya sangat kelelahan.Dia berteduh sejenak di bawah pohon rindan
, jemput plis!" adunya pada s
mangkir rapat hari ini lagi? Haizz... Pusin
n dari asisten sekaligus sahabatnya itu,
bil baru pengganti si pawpaw! Cihh, mobil kesayanga
-tap
karang aku jemput kamu. Klien kita uda
ngg
s, meratapi nasibnya. "An-anu. Kayaknya paketan aku udah mau habis deh, eh
?! KEBANGETA
Beb. Plis hari ini kamu yang handel ya! Kalau nunggu aku bakal telat banget in
t Bodo! Urus sendiri, ng
bek. Batin An
u juga lagi butuh refres
agi?""tan
rsa