elah putranya Itu berulang kali mengusirny
ng ke arah pintu. Jujur dia sangat merindukan Luisa. Tapi l
membenci sang ibunda. Dia hanya membenci keputusan Luisa yang saat Itu
sa. Hanya saja aku tidak sebodoh itu, Ma." desisnya. Tangan Zain
dengan wajah masam. Bi May menghampirinya. "
ulas senyum miris terpancar di bibirnya. "Tidak usah, Bi. Sa
i Mary ikut merasa sedih. Pasti terjadi ses
elangkah. Namun sayup Bi May mendengar per
ony
gi dari sana. Memang Ibu kandung dari Tua
rakhir seperti Itu. Zaintidak pernah
anti saat resepsi pernikahannya. Tak lama setelah Luisa pul
ay lagi-lagi kaget. "Astagfirullah, Eid?! K
mineral dari dalam kulkas. "Lah, kok aku? Bibi tuh yang hobinya melamun. Hayoo... Mikiri
ndelik tak terima. "Siapa jug
mun di dapur sambil masak? Ntar bukan
njutkan kegiatannya mengoseng masakannya. "T
alisnya. Pria itu meletakan gelas ya
? Nanti kalau istrinya Tuan muda Datang baru a
abnya. Ketus amat Dah! Ng
belum mengabarkan apapun kepada Keluarga u
g tadi Nyonya kelihatan p
an muda, Nggak?
m, sedih gitu. Mungkin kayak biasa Tuan muda nggak m
Ntahlah Bi, semoga saja
iin.
u. Lelah juga hayati urus sem
A JADI NIKAH?!
atau lebih tepatnya wanita itu terkejut. "Ya jadila
tirahat di kamarnya. "Semoga aja yang menjadi pendamping T
*
hari
santai mereka dengan rebahan. Membaca nove
pada Clara yang sedang duduk leseha
a-gimana kok. Allhamdulilla
dis Itu kembali melanjutkan kegiatannya menu
ara sama sekali tidak bisa menulis cerita. Namun Clara sangat menyukai membaca da
dapat belom sih? Kok aku masih ngeras
ke atas ranjang dan duduk di samping
mbaca setiap tulisan Anna. "OHHH... Coba deh ini antagonist di buat
tanya Anna tampak
mana tokoh baik selalu tersakiti. Harus bisa seimbang dong... Masa y
in! Makasih ya bebebku yang b
Clara gitu loh. Udah sana lanjut
g dengan aneka cemilan tersayangnya. "KAM
tegur Anna, terkejut m
an tajam dari Anna. "Peace! Hehehhe, maaf
ontonnya jangan teriak
Maaf." Se
a Itu. Memang karakter keduanya cukup bertolak belakang.
an terkadang ucapanya juga bisa sangat p
. Namun waktu yang sudah mereka jalani bersama-sama dalam
akan segera berbaikan. Karena mereka berdu
a satu sama lain. Pasti akan langsung di ungka
eka jalani sampai detik ini b
sih di bilang k
menjadi salah satu penerbit terlaris yang sudah bekerja
kan?" tanya Anna ketika dirinya ba
ana
n kita mau ada acara pe
ingnya. "Kok aku bisa lupa sama
mulai kenak penyakit pikun. F
kalau aku udah mulai pikun berarti ka
arnya. "Yaudah besok kita berangkat agak pagian aj
ada di un
eberpaa yang udah izin katanya nggak b
senyum. "Nggak sangka ya Ann, perlahan semu
Kita bisa sampai ketitik ini sete
tetep baik-baik aja
llah..." Balas Ann
g mereka dapatkan ini tidak segera berakhir. Hanya
gkan masalah ya
samb