un, mam
a akan menghadapi ujian pagi ini. Kalau telat, dia harus mengulang sendirian. Wanita berbola ma
ihat sedikit lebih feminim dari sebelumnya, memakai jeans dan baju wanita sewajarnya.
. Wanita tua yang satu-satunya dia miliki
adanya. Dagangan nenek kemarin lakun
adalah menu terenak yang aku sukai. Jadi, nenek nggak per
memang cucu nenek
, Nek," ucap Neysa, s
an yang apa adanya tersebut. Neysa menghabiskan sarapannya dengan cepat, karena
ehat, kan?" ta
ya kena
mu lucu," l
sekarang. Namun, karena ia baru melihatnya, sehin
. Ngeledek deh," kel
Kalau kayak gini, baru cewek namanya," sahut Mira yang terlih
angkan senyumnya. "Exel itu baik, Nek. Aku berpenampilan gima
ledek sang
deh. Udah ya, ak
neneknya sebelum beranjak. Dia melangkah penuh
iamannya. Lagu selow, turut menghiasi paginya s
gaun berwarna putih di acara pernikahannya, sangat romantis. Lalu di
r ingin menjadi nyon
Dia tidak ingin buru-buru mengemudi motornya, dan memili
hujan kemarin. Hingga membuat pakaian Neysa basah dan kotor.
ntikan motornya di depan mobil yang tengah melaj
seorang pria yang mengeluarka
ungan dengan pria itu. Lalu menghampiri pemilik mobil itu dengan p
marah?" tanya
embuat pakaiank
nya. Silakan!" seru pria itu de
ia di depannya. Bukannya minta maaf, ma
u caranya marah sama
at itu. Dia langsung menendang tulang k
Neysa, dan bergega
Arghhh, sakit!"
inggalkan pria tak tahu diri itu. Sepanjang perjalanan
*
mpus. Dia membaca pesan dari sang kekasih tercinta. Lantas b
angan tanya sebahagia apa Neysa hari ini, tidak
selalu menyapa pagi gue
tersebut, dia lalu turun dari motornya dan melangkah menuju l
Wait!" pan
n disampaikan oleh sahabatnya. Tentu saja ratusan pertanyaa
ah nggak LDR la
edek Linda lagi. "Sekarang udah ena
g aja. Exel juga lagi bahagia, kalian omon
caya aja sama mit
ngaruh di zaman sek
karena akan ada mata kuliah semest
yang baru saja keluar dari ruangannya. Linda dan Serly pun me
n berdua sama calon suami," gumam Neysa, dalam hati seraya me
a itu dengan senyum hangat terlukis di wajahnya. Jantung Neysa
g. Padahal sudah 7 tahun hubung
Neysa, dengan
gulang lagi," ujar Exel, bernada ejekan ke keka
acak poni wanita cantik di depannya. Neysa mengemb
a Exel dengan sorot m
pa
. Tolong, jangan pernah sedih di hadapan gue ya. Lo harus janji sama gu
ah tahu bagaimana keadaannya nanti. Dia cuma bisa pasrah dan berusaha memperca
ma dua sahabatnya, tiba-tiba terhenti ketika suara ponselnya
, say
rang yang Neysa tidak kenal. "Pemilik
e
ngan cepat mendapat kabar buruk itu
coba memukul-mukul pipinya pelan. Hanya untuk memastikan
mpi. Kedua sahabatnya tampak bingung dengan ekspresi yang ditunjukkan oleh Neysa.
yang terjadi?" tany
ngkit meninggalkan dua sahabat. Tentu saja Linda dan
dengan Exel?
" jawab Neysa, sebelu
k sahabatnya naik mobil bersamany
ang perjalanan. Padahal ini merupakan bulan pertama yang
rdoa ya. Gue nggak mau lo mikir yang nggak-ngg
knya wanita itu tidak mampu lagi menangan kesedihan dan ket
e okay," ucap Serly menco
erus menangis
Exel mau nikah. Undangan udah tersebar. Dan kalau sampai Ex
api oleh Neysa. Bukan situasi yang baik-baik saja s
orang tua Exel yang ada di Bandung. Di
u UGD tempat Exel berada. Dua sahabatnya mengeko
ya, Neysa bertabrakan dengan seorang pri
a kalau jalan,"
, terus melangkah
menarik tangan Neysa, hingga memb
ergi-pergi aja. Minta maaf sama
yang menabrak genangan air yang membuat pakaiannya
abatnya bangkit. Lalu Neysa
ak
*