img Elegant Revenge  /  Bab 9 Mengamati | 21.43%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Mengamati

Jumlah Kata:1212    |    Dirilis Pada: 24/03/2022

nyum penuh rasa bahagia. Wanita itu memeluk tubuh tinggi tegap putranya. Bunda, ibunda Awan datang untuk mengant

a kamu begitu aja, Wan." Kedua pipi Awan di

han itu seperti anak kucing. Begitu manjanya Awan dengan ibunya. Untuk itu, Aira juga tak sungkan meminta bant

berkeliling memutari ruangan yang ada di rumah seluas seratus lima puluh meter persegi. Tipi

tu kamar. Ibundanya membuka lemari, tampak rapih, tentu saja. Bahkan hingga ke dalam kamar mandi. Sebenarnya tak etis, namun

edek Awan. Bunda mengusap

ya Aira kok. Justru Bunda malah yang kurang percaya sama

duduk di kursi meja makan, melihat bundanya mengeluarkan kotak-kotak beri

sa ada yang nggak beres sama kamu." Ibundan

i, jadi gitu 'kan, pikirannya ke anak curiga aja.

istri kamu. Feeling istri juga kuat. Cuma, setiap istri beda cara mengatasinya. Ada yang langsung tembak nanya-nanya k

ma perasaan seorang istri. Kal

Bun?" Awan k

, walaupun yang bekerja atau enggak, dia justru pintu rejeki suami, lewat apa, lewat doanya setiap h

diri Awan. Ia hanya terkekeh sambil menu

" Kedua tangan wanita itu

hitung-hitungan sama istri, tulus sama istri, ya cah bagusss ...."

um?" Tatapan bunda kembali serius. Awan menjawab de

. Kamu udah makan malam?" Bunda bera

ngsung pulang?" tanya Awan yan

ian di rumah, taksinya juga

a bertemu. Bundanya meng

uk kamu dari dia, jangan sekali-sekali sakitin hati Aira ya, Aira itu apik orangnya, beda sama Manda itu, sok banget gayanya. Bunda nggak suka." Kembali

ya menunduk dan berjalan kembali ke dalam ruma

*

ng kembali ke Ibu kota, menjadi ajang ia belajar juga. Ia seperti mendapat materi dan prakter

xxx : Selam

tak mau membalas. Ia letakan kembali ke pangkuann

kalau lagi meeting. Sampai

ti orang-orang yang menjadi peserta rapat. Ia d

saya Galang. Simp

emasukan ponsel ke dalam t

saat menatap wanita itu mencari-cari dirinya di dalam ruangan itu yang tak mungkin Aira temukan karena ia bersembunyi. Ia lalu berjalan menuju ke luar area hotel dengan gaya angkuh

a Aira sambil melihat ke jam tang

am lima nanti aku pulang

ng ia lalukan saat bekerja. "Udah selesai nih, mee

au lancar. Pul

ku jalan dulu malam ini, ke ca

kabarin

Mas Aw

H

memejamkan mata mana kal

a. Yaudah, a

telfon lebih dulu. Lalu menatap langit s

bilnya. Ia langsung mengusap sayang kepala Manda yang justru dibalas kec

an

mbari terus menatap

mpai kapan?" Pernyataan Manda me

ku?!" Nada bicar

aku lagi diperhatiin suami ku. Kita pasti akan j

i. Sembunyi-sembunyi?" Awan berbisik tepat di hadapan wajah Man

awab Manda yang ternyata b

a kamu dari aku." Manda kini

isa saling lupain." Lanjut Awan lalu mengecup kening Manda. Sungguh gila mereka. Tak mengerti bahwa semua ak

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY