ya?" ucapku memecah kebis
n bicara. Wajahnya kembali kaku, tak ada lagi senyum hangat pad
egera ke desamu, deh. Mengenal mereka lebih dekat dan menjalin kea
ernih, dan udaranya pasti segar, nggak kayak di kota, penuh polusi."
kokohnya. "Abdi! Diajak ngomong kok diam aja sih!"
okus nyetir, jadi nggak dengar," ucapnya. Dia meno
pa mikir yang l
eran nyetir,
di desa mungkin? Barangkali dia bingung bagaimana cara menjelas
g aja sekarang, aku dengar kok," ucap
aku jadi pengen ke desam
? Nggak u
ah kalau ingin mengenal mereka lebih dekat. La
sekarang kita akan bercerai. Jadi tak perlu kamu susah datang ke de
m kan sah-sah saja. Aku juga pengen tahu rasanya punya saudara banyak kayak ka
n naik, kemana-mana jalan kaki, paling banter naik motornya, mobil susah masik. Kamu
buatku merasa semakin penasaran. Apa yang disembunyikan
kesana, pasti keluargamu bertanya-tanya, ada apa? Iya kan? Aku yakin kamu tidak mau rahasia k
u akan mengatakan sejujurnya, toh ini bukan salahku. A
aki-laki matrealistis, menikahi wan
dak seperti itu, kalau kujelask
banget ngomong Abdi, dia bukan tipe
a sudah mengecewakan aku! Past
kamu bakal dimarahi Papa, karena terlalu manja. Kamu harusnya belajar bersikap dewasa, bela
bdi, dia begitu tenang menghadapi aku. B
begitu mencintai gadis itu, sepertinya dia tak ingin pacarnya itu mengetahui pe
gajakku pulang ke desamu, aku
kenapa-napa gimana? Jadi orang jangan egois kenapa, sih?" ketus Abdi. Rupany
kan anak ini. Biar saja terjadi sesuatu pada dia, mati sekal
," des
ng ke desamu, kamu takut aku ketemu pacarmu, kan? Kamu takut dia tahu, kamu sudah menikah de
saja jalanan sepi. Aku tidak bisa membayangkan Seandainy
tanya dingin. Sepertinya dia s
bekerja. Aku tahu kamu dan keluargamu bisa melakukan apa saja d
kan mengusik hubunganku dengan kekasihku. Aku pastikan,
ot tajam mata Abdi, baru kali i
aki yang hanya berstatus pegawai papaku. Dia menjadi direktur berkat menik
gancamku?
kita di depan kekasihku, maka aku pun bisa nekat. Jangan kamu pikir k
nceraikan aku secepatnya? Biar
aibmu, menyelamatkan harga diri keluargamu. Jadi kamu tah
emukul dash b
, kamu tahu sendiri apa resiko yang akan
egang teguh prinsip. Baik lah, jika dengan cara memaksa tidak bisa, aku akan mai
mbung
an Adelia ya, Mak? Main pelet kah? kepo ng