Cerita rumah tangga dan segala konflik yang terjadi yang akhirnya membuat kerumitan hubungan antara suami dan istri
Jumat pagi itu aku pergi ke stasiun untuk menunggu kedatangan temanku saat di Jakarta dulu. Steven adalah seorang pemuda keturunan Chinese berusia 31 tahun sebaya denganku, tinggi 185 cm dengan berat 87 kg.
Di jakarta aku dan Steven adalah sahabat yang cukup dekat. Dan kami saling mengetahui rahasia-rahasia yang ada diantara kami. Termasuk selera wanita kami, kami berdua mempunyai selera yang sama, yaitu wanita yang mempunyai tubuh montok alias BBW (Big Beautiful Woman). Bahkan kami tau ukuran senjata kami masing-masing, waktu itu ketika kami bertaruh siapa punya lebih besar. Oke, untuk ini aku mengaku kalah, senjata Steven lebih panjang 3cm dari kepunyaanku...
Oh iya, perkenalkan namaku sendiri Andre, umur 31 tahun, tinggi 169cm dengan berat 65kg. Kebetulan nasib yang memberiku kesempatan mempunyai isteri yang sesuai dengan seleraku itu. Sedangkan Steven sampai saat ini masih saja melajang. Belum ketemu yang sesuai dengan kriterianya, katanya.
Istriku sendiri bernama Memei yang memiliki spek tubuh sesuai dengan wanita impianku. Umur 24tahun, tinggi sekitar 165cm, ukuran dada 40B. Namun untuk berat badannya sampai saat ini aku sendiri belum tau. Tapi yang jelas, montok abiss... hehehe
Steven sahabatku ini kebetulan sedang ada bisnis di kota S, setelah urusan selesai ia berniat mampir ketempatku karena kebetulan tidak jauh hanya satu jam menggunakan kereta api. Aku menunggunya di area merokok, sampai tak lama berselang kulihat sosok yang kukenal. Aku melambai, ia melihat dan tersenyum. Bergegas kami mendekat dan berangkulan. Maklum sudah lima tahun kami berpisah. Di perjalanan menuju rumahku kami banyak bercerita tentang masa lalu, dan sedikit membahas tentang istriku.
"Lo asli beruntung banget dapet si Memei, Ndre! Gue nyari-nyaari yang kayak model istri lo sampe sekarang belom ketemu juga. hahaha"
" Haha sial lo, namanya rejeki anak sholeh tau"
Begitulah sedikit candaan kami ketika membahas istriku. Memang ketika pertama kali dia kukenalkan kepada istriku waktu kami masih berstatus pacaran, dia sedikit menunjukkan ketertarikan kepada istriku. Aku tidak pernah berpikir ketertarikan macam apa yang dimiliki oleh sahabatku ini kepada istriku. Hanya mungkin kagum saja menurutku.
Jam 11.30 siang akhirnya kami tiba di rumahku, dan ketika dia melihat istriku matanya menjunjukkan kekaguman yang sangat terlihat. Seperti di awal aku ceritakan, bahwa Steven beberapa kali pernah bertemu dengan istriku di beberapa kesempatan. Tapi ketika akhirnya bertemu lagi hari ini, ketika istriku membukakan pintu untuk kami, Memei hanya mengenakan pakaian rumah seadanya.
"Hallo Mei, apa kabar? Makin semok aja nih bini nya Andre." Sapanya kepada istriku.
"Haha. Kurang asem kamu Steve, baru ketemu langsung ngeledek." sahut istriku.
"Ya udah, masuk dulu yuk. Ngobrolnya nanti lagi aja di dalem." ucapku menyela obrolan mereka.
Aku dan istriku sudah hampir satu tahun menikah, dan sampai sekarang memang belum dikaruniai buah hati. Aku anggap saja ini sebagai kesempatan yang diberikan Tuhan untuk kami berdua "pacaran" lagi. Selain memang aku pikir kami belum begitu mapan secara ekonomi.
"Wah kalian ini payah, masa udah lama kawin belum punya anak , gimana sih lo Ndre!" sindirnya padaku.
Aku hanya nyengir; "Belum dikasih Steve, yah sabar ajalah." kataku membela diri.
"Biar bisa berduaan dulu terus Steve, ntar kalo udah punya anak waktu berduaan jadi makin susah." kata istriku menambahkan.
"Nah, justru makin banyak waktu berduaan makin banyak waktu buat bikin anak."
"Apa perlu gue bantuin nih?" kelakar Steven sambil menatap kami berdua.
"Wah kampret lo Steve! Hahaha"
"Tapi terserah Memei lah, kalo dia mao terima bantuan lo, gue bisa apa? hahaha" jawabku spontan merespon gurauan sahabatku ini. Entah apa yang aku pikirkan sehingga aku bisa mengucapkan hal itu.
"Nah, tuh Mei. Laki lo udah ngijinin buat gue bantuin kalian bikin anak tuh." cerocos Steven kepada istriku.
"Lah, apaan sih Papih ini. Pada stress dah kalian berdua." Jawab istriku. Namun kulihat ketika istriku menjawab candaan Steven sahabatku, wajahnya manisnya justru terlihat tersipu malu.
Memang pada dasarnya aku sendiri memiliki fantasi terpendam untuk bisa melihat istriku digarap laki-laki lain. Bahkan melakukan Threesome dengan orang lain. Aku dan laki-laki itu bersama-sama menggarap istriku. Tapi ini benar-benar fantasi terpendamku saja, memang beberapa kali aku pernah mengutarakan fantasiku ini kepada istriku pada saat kami ML hanya untuk menambah sensasi bercinta kami. Dan aku sendiri pasti menjadi semakin bernafsu pastinya ketika bercinta dengan iatriku sambil membayangkan ada seorang pria lain bersama-sama menggarap istriku. Pernah ketika pada saat kami bercinta, sambil menggenjot tubuh montok istriku ini, aku memasukan jariku ke mulutnya sambil berkata untuk dia membayangkan sedang menghisap penis kedua. Pada saat itu justru istriku merespon dengan menghisap dan menjilati jari yang aku sodorkan ke mulutnya dengan penuh napsu, sambil suara desahannya semakin menjadi. Aku yang melihat hal itu malah semakin menaikkan napsuku, dan genjotannku di vagina istriku makin kupercepat. Yang aku suka dari vagina istriku, karna tubuhnya yang montok itu, otomatis cengkraman lobang vagina nya sangat terasa menjepit batang kejantananku. Hanya saja ketika spermaku berhasil menyemprot ke dalam vagina istriku, walaupun sudah aku benamkan sedalam mungkin ketika aku klimaks. Seketika spermaku langsung meluber keluar dari vagina istriku. Kadang hal ini yang membuat aku berpikir, apa spermaku tidak cukup bisa merangsek ke rahim istriku karena panjang penisku tidak cukup panjang mencapai rahim istriku itu mengingat postur istriku yaang BBW. Sehingga ini yaang menyebabkan istriku sulit mengandung.... Entah lah...
Sebuah kisah yang menyajikan konflik hati seorang ibu rumah tangga , tanpa ia sadari telah melakukan perselingkuhan dengan sahabat suaminya sendiri . Walaupun bukan ia yang memulai percikan tersebut tetapi seiring berjalan waktu perasaan tumbuh jauh lebih dalam.
Marsha terkejut saat mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Karena rencana putri asli, dia diusir dan menjadi bahan tertawaan. Dikira terlahir dari keluarga petani, Marsha terkejut saat mengetahui bahwa ayah kandungnya adalah orang terkaya di kota, dan saudara laki-lakinya adalah tokoh terkenal di bidangnya masing-masing. Mereka menghujaninya dengan cinta, hanya untuk mengetahui bahwa Marsha memiliki bisnis yang berkembang pesat. “Berhentilah menggangguku!” kata mantan pacarnya. “Hatiku hanya milik Jenni.” “Beraninya kamu berpikir bahwa wanitaku memiliki perasaan padamu?” kata seorang tokoh besar misterius.
Dimasa lalu dia tidak jadi menikah dengan kekasihnya karena jebakan seorang perempuan yang adalah teman baiknya hingga dia harus terjebak pernikahan yang tidak dia inginkan, dimasa kini siapa sangka dia bertemu dengan gadis yang mirip dengan mantan kekasihnya, tanpa sengaja terlibat skandal one night stand dan tanpa di duga rupanya itu adalah putri mantan kekasihnya. bagaimana kelanjutan hubungan mereka? apakah restu akan mereka kantongi untuk menuju ke jenjang yang lebih serius?
Setelah tiga tahun menikah yang penuh rahasia, Elsa tidak pernah bertemu dengan suaminya yang penuh teka-teki sampai dia diberikan surat cerai dan mengetahui suaminya mengejar orang lain secara berlebihan. Dia tersentak kembali ke dunia nyata dan bercerai. Setelah itu, Elsa mengungkap berbagai kepribadiannya: seorang dokter terhormat, agen rahasia legendaris, peretas ulung, desainer terkenal, pengemudi mobil balap yang mahir, dan ilmuwan terkemuka. Ketika bakatnya yang beragam diketahui, mantan suaminya diliputi penyesalan. Dengan putus asa, dia memohon, "Elsa, beri aku kesempatan lagi! Semua harta bendaku, bahkan nyawaku, adalah milikmu."
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Memiliki wajak cantik dan tubuh sempurna justru mengundang bencana. Sherly, Livy dan Hanny adalah kakak beradik yang memiliki wajah cantik jelita. Masing-masing dari mereka sudah berkeluarga. Tapi sayangnya pernikahan mereka tak semulus wajah yang dimilikinya. Masalah demi masalah kerap muncul di dalam hubungan mereka. Kecantikan dan kesempurnaan tubuh mereka justru menjadi awal dari semua masalah. Dapatkah mereka melewati masalah itu semua ?
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.