u saat di Jakarta dulu. Steven adalah seorang pemuda keturunan Chine
kami berdua mempunyai selera yang sama, yaitu wanita yang mempunyai tubuh montok alias BBW (Big Beautiful Woman). Bahkan kami tau ukuran senjata kami mas
an nasib yang memberiku kesempatan mempunyai isteri yang sesuai dengan seleraku itu. Sedangkan S
nku. Umur 24tahun, tinggi sekitar 165cm, ukuran dada 40B. Namun untuk berat badan
an kereta api. Aku menunggunya di area merokok, sampai tak lama berselang kulihat sosok yang kukenal. Aku melambai, ia melihat dan tersenyum. Bergegas kami mendekat
re! Gue nyari-nyaari yang kayak model istri
namanya rejeki
u waktu kami masih berstatus pacaran, dia sedikit menunjukkan ketertarikan kepada istriku. Aku tidak pernah ber
ihat. Seperti di awal aku ceritakan, bahwa Steven beberapa kali pernah bertemu dengan istriku di beberapa kesempatan. Tapi ke
n semok aja nih bini nya An
teve, baru ketemu langsun
olnya nanti lagi aja di dalem."
uniai buah hati. Aku anggap saja ini sebagai kesempatan yang diberikan Tuhan untuk kami
lama kawin belum punya anak , gim
dikasih Steve, yah sabar a
r kalo udah punya anak waktu berduaan jad
waktu berduaan makin ban
nih?" kelakar Steven sa
et lo Stev
sa apa? hahaha" jawabku spontan merespon gurauan sahabatku ini.
buat gue bantuin kalian bikin anak
wab istriku. Namun kulihat ketika istriku menjawab candaan St
istriku. Pernah ketika pada saat kami bercinta, sambil menggenjot tubuh montok istriku ini, aku memasukan jariku ke mulutnya sambil berkata untuk dia membayangkan sedang menghisap penis kedua. Pada saat itu justru istriku merespon dengan menghisap dan menjilati jari yang aku sodorkan ke mulutnya dengan penuh napsu, sambil suara desahannya semakin menjadi. Aku yang melihat hal itu malah semakin menaikkan napsuku, dan genjotannku di vagina istriku makin kupercepat. Yang aku suka dari vagina istriku, karna tubuhnya yang montok itu, otomatis ce