An

ku terasa cukup pegal-pegal ketika aku bangun pagi ini, tapi perasaanku terasa sangat happy mengingat pergumulan malam tadi. Istriku Memei bersedia

alah hari sabtu, dimana biasanya aku beraktifitas cukup santai karena ini weekend. Bahkan seringkali aku berkesempatan mempunyai waktu santai ketika sabtu ataupun minggu. Hari ini sebenarnya aku telah sepakat bersama istri dan sahabatku Steven ketika ka

ngan klien yang ingin membeli barang jualanku dalam jumlah yang cukup besar. Klienku ini termasuk incaranku sejak lama karena reputasinya yang cukup baik. Rekan

iku yang masih tertidur di sebela

" kataku sambil mendoron

sama klien pagi ini." aku semakin keras m

mam dan sedikit menggeliat

angat kelela

kalau sudah bangun." ucapku dalam hati s

tuk bersiap-siap berangkat. Ketika aku menuju ke kamar mandi, kulihat

dur semalam setelah meli

i mengingat sahabatku yang semalam secara tidak sengaja terper

sendirian, dan memutuskan untuk segera berangkat.

h, aku kabari

ni cepat selesai"

tuskan tidak menggunakan mobilku supaya aku bisa cepat datang dan pulang karena tidak ingin terjebak karena kemacetan akhir minggu kadang saja terjadi. Dan

Me

hmmmp..

kan menjelang pagi. Setelah aku berhasil membuka kedua mataku kulihat ternyata sudah pukul 07.00 pagi. Sepertinya aku terlalu lelah untuk bangun lebih pagi, k

rumah ini semalam. Bisa-bisanya aku bercinta dengan sahabat dari suami

pagi ini. Aku hanya membalas singkat dengan menanyakan kapan selesainya, karena aku ingat bahwa pada hari ini kami akan pergi be

sa-sisa percintaanku ini. Aku tidak sempat lagi bersih-bersih setela

enghisap rokoknya. Tapi yang tiba-tiba membuat aku berdesir, kulihat dia hanya menggunakan celana pendek di tubuhnya. Bagian atas tubuhnya dibiarkan terbuka, kulihat tubuhnya yang seksi seba

Udah bangun kamu?

is olahraga s

bikin kopi

un." jawabnya sambil mengomentariku yang

an mendekat ke arah

ngant

mar langsung

hah

malem?" balasnya tertawa

an mataku kepadanya

sih, malu loh nanti dilia

sama s

ta berdua doan

g mendadak pagi ini dan belum tau kapan pulangny

rsenyum penuh arti sete

et mengingat saat ini be

pek banget Mei, sini

lem. Udah dikerjain si Andre abis itu dikerjain g

enooo

aku terus. Dasar mesum!" jawabku d

ahah

s pengen meluk kamu, beneran deh. Sini Mei!" ucapnya tertawa s

katkannya ke tubuhnya. Semerbak aroma kelelakian tercium di hidungku, sedikit keringatnya yang masih tersisa di tubuhnya akibat dia baru selesai berolahraga terasa di

ya baju yang sem

mperhatikan tubuhku yang masih berpakaian sama seper

a-apa bau, yang

siapa sampe bikin

l menjulurkan lidahku

mei yang cant

ulai semalem, gue mah kepancing aja" ucapnya sambil menc

Sakit ta

akunya." ucapku mengalihkan pemicaraan sambil men

t ternyata dia.." uca

enak sedunia deh." katanya kemudian lalu mengar

paha dan punggungku. Aku malah menikmati pijatannya di tubuhku, dia memij

sambil menarik tubuhku sehingga sekarang posisiku terlenta

mijat lebih lama, dan sesekali tangannya sedikit menyenggol sisi dalam pangkal p

u nih baju." ucapnya seraya menegakkan tubuhku da

kan wajahnya yang sedang fokus memanjakan tubuhku dengan pijatannya. Kulihat otot di lengannya yang bergerak mengikuti tekanan-tekanan telapak tangannya pahaku yang sekarang sudah ber

i ini, yang kudapatkan kembali hanya beberapa jam setelah aku disetubuhi olehnya dini hari tadi. Tanganku tib