/0/21468/coverbig.jpg?v=b4f10ed7f590a8668d58329165d920e6)
Sebuah kisah yang menyajikan konflik hati seorang ibu rumah tangga , tanpa ia sadari telah melakukan perselingkuhan dengan sahabat suaminya sendiri . Walaupun bukan ia yang memulai percikan tersebut tetapi seiring berjalan waktu perasaan tumbuh jauh lebih dalam.
Aku dan Mas Ricky sudah bersahabat sejak kami semua masih bujang. Usianya hanya dua tahun lebih tua dariku. Namun karena pembawaannya yang kalem dan bersahaja, membuatku sejak awal menghormatinya, segan dan sungkan padanya. Itulah kenapa aku membiasakan diri memanggilnya "mas".
Diskusi kami mengalir lancar, diiringi coretan kami pada kertas sketsa yang aku bawa.
"Hayooo... Ini diminum dulu kopinya... Ada pisang goreng juga, masih panas lho..." suara renyah istri mas Ricky memutuskan diskusi kami.
Alya, istri mas Ricky datang sambil membawa nampan berisi dua gelas kopi panas dan pisang goreng yang masih mengebul harum. Dia kemudian menyusunnya dengan cekatan di meja yang kami gunakan. Terpaksa aku dan mas Danu menyingkirkan dulu kertas coretan kami.
"Silakan diminum kopinya, kak..." kata Alya kepadaku.
"Makasih, dek... Wah kayaknya pas banget nih kopi lawannya pisang goreng..." sahutku.
Sementara aku menikmati kopiku, Alya mendekati suaminya, bertanya ini itu tentang rencana rehab yang sedang kami bahas.
"Kak, ini bisa gak kalo kamar tidurnya dibuatkan kamar mandi di dalam...?" tanya Alya padaku.
Aku yang mendengar Alya bertanya padaku, seketika menoleh padanya. Detik itu juga hatiku terkesiap, tergagap pada sebuah moment yang tak pernah aku sangka.
Alya bertanya sambil matanya menatap padaku.
Tidak... Tidak....
Matanya bukan menatap... Tapi menghujam hingga ke hatiku.
Aku terpana.
Tepatnya, terpesona.
Aku sudah mengenal Alya sejak 4 tahun yang lalu, setahun sebelum mas Ricky mempersuntingnya. Harus aku akui, Alya adalah anak yang sangat cantik, tapi aku selalu menghormatinya, menghargainya seperti adikku sendiri sebagaimana aku menganggap mas Ricky sebagai kakakku. Ribuan kali sudah kami berbicara sambil bertatap mata, entah apa yang salah dengan tatapan yang sekali ini.
Aku tergagap, masih terpesona pada perasaan yang aku rasakan saat mata kami bertemu pandang tadi.
"Gimana, dek...?" tanyaku tergagap.
Alya tersenyum dikulum melihat tingkahku. Sepertinya dia menyadari ada yang salah denganku sekali ini. Wajahnya agak menunduk, sementara matanya tetap menatapku lekat.
"Alya tanya, bisa gak kamar tidurnya dibuatkan kamar mandi di dalam..." katanya sambil tersenyum dikulum.
Astaga...
Senyumnya kenapa manis sekali..., keluhku dalam hati. Aku kembali terpesona pada cara Alya berbicara, tersenyum dan menatapku dalam satu waktu.
Untung mas Ricky masih konsentrasi pada gambar rancangan yang aku buat, tidak memperhatikan percakapanku dengan istrinya.
"Ooo... Bisa..., bisa... Nanti kita bisa atur lagi ukuran kamarnya dengan ruangan di sebelahnya..." jawabku, berusaha menguasai diri.
Tepatnya mencoba normal, jangan berpikir yang tidak-tidak pada istri sahabatku yang aku anggap seperti kakakku sendiri.
Alya kini tampak menahan tawanya melihat tingkahku. Senyumnya semakin indah bagiku, sementara mata kami tetap terpaut erat dalam tatapan.
Aku semakin tak mengerti, kenapa aku semakin terpesona begini.
"Yo wis... Monggo dilanjutkan diskusinya... Tak tinggal dulu ya..." kata Alya sambil tersenyum dikulum, kemudian berdiri dan melangkah ke dapur membawa nampan tadi.
Mataku tak lepas menatapnya... Untung pula mas Ricky masih tak menyadari tingkah kami, sibuk meneliti gambar rancangan rumahnya.
Aku terkesiap saat akan menghilang di balik dinding dapur, Alya menoleh dan menatapku sambil tersenyum manis sekali...
Cerita rumah tangga dan segala konflik yang terjadi yang akhirnya membuat kerumitan hubungan antara suami dan istri
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!
Bagi publik, dia adalah sekretaris eksekutif CEO. Di balik pintu tertutup, dia adalah istri yang tidak pernah diakui secara resmi. Jenessa sangat gembira ketika mengetahui bahwa dia hamil. Tapi kegembiraan itu digantikan dengan ketakutan ketika suaminya, Ryan, menghujani kasih sayangnya pada cinta pertamanya. Dengan berat hati, dia memilih untuk melepaskan pria itu dan pergi. Ketika mereka bertemu lagi, perhatian Ryan tertangkap oleh perut Jenessa yang menonjol. "Anak siapa yang kamu kandung?!" tuntutnya. Tapi dia hanya mencemooh. "Ini bukan urusanmu, mantan suamiku tersayang!"
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Kehidupan Leanna penuh dengan kesulitan sampai Paman Nate-nya, yang tidak memiliki hubungan kerabat dengannya, menawarinya sebuah tempat tinggal. Dia sangat jatuh cinta pada Nate, tetapi karena Nate akan menikah, pria itu dengan kejam mengirimnya ke luar negeri. Sebagai tanggapan, Leanna membenamkan dirinya dalam studi andrologi. Ketika dia kembali, dia terkenal karena karyanya dalam memecahkan masalah seperti impotensi, ejakulasi dini, dan infertilitas. Suatu hari, Nate menjebaknya di kamar tidurnya. "Melihat berbagai pria setiap hari, ya? Bagaimana kalau kamu memeriksaku dan melihat apakah aku memiliki masalah?" Leanna tertawa licik dan dengan cepat melepaskan ikat pinggangnya. "Itukah sebabnya kamu bertunangan tapi belum menikah? Mengalami masalah di kamar tidur?" "Ingin mencobanya sendiri?" "Tidak, terima kasih. Aku tidak tertarik bereksperimen denganmu."