dan sayurannya. Empat mangkuk sudah tersedia di atas meja makannya. Dimas duduk lebih dahulu. Dengan na
n kepekaan kamu ke Akasia jempolan banget." D
yang harus ambil alih semuanya." Dimas b
cinta dari Kalila..." bisik
Kalila please. Masi
ngambek .... " Dona
kamar dan duduk di sebelah Dimas
m dan memegang wajah Mario. Dimas tersenyum setiap kali melihat kemesraan ke
a. Karena dikepala Sakura, romantis itu... diberikan hadiah, makan malam r
ma Ayah?" tanya Dona sambil merapihkan
tolak Sakura dengan perlakuan bundanya. Dona mengangkat ta
kan?" tanya Akasia sambil mengunyah mie rebusnya. Dona
u deh, kalian sarapan." Dona beranjak. Ia membuka pintu g
punggung tangan Dona saat hendak berangkat s
u. Arah mereka berbeda menuju ke tujuan masing-masing. Jadi dua anak lelakinya tak mau berangkat bersama denga
seberang. Ia melambaikan tangan
dua wanita ibu rumah tangga dengan masih memakai das
gitu berbinar. Dona sumrigah hin
Silvi mengacungkan je
enarnya? Hanya dua wanita itu dan
*
kabel sambungan TV, dan menghentikan kegiatan menyetrika pakaian kering ya
ri solusi untuk membayar uang Study Tour Akasia. Tak hanya itu, ia juga memiki
erhiasan jadul miliknya muncul. Dibukanya perlahan. Tampak dua cincin emas pu
. Kampus yang dituju S
ni. Tapi, kuliah Dimas nanti gimana?" D
dah bantu keluarga Dona. Ke kantor, bisa, cuma apa suaminya mau. Berapa lama ha
tulan cermin. Ia menutup kotak p
semoga aku bisa bantu suamiku
ngusap
Yes you can! Banggain
urutnya, jika kita bisa menyemangati diri sendiri, dan mencintai diri sendir
*
menje
nak keduanya yang sedang asik mencuc
ndanya yang ikut berjongkok
ana?" Dona menatap lekat put
aaa, Kakak dulu,
ekarang boleh, kan. Biar bund
ya menyikat sepatu terhenti
hin Dimas, tenang, Dimas kerja. Sambil nabung buat nanti kuliah." Ia kembali me
e Sakura dulu." Dona bertopang dagu sambil menatap
akak jauh lebih tinggi dari Dimas, kan. Tenang aja,
nah mengeluh, selalu sabar, tenang dan tak memaksa. Dimas s
a yang juga tampak bingung. Keduanya beranjak. Dimas
hnya tampak senang. "Ante
Mi?" Dima
a. Papi pulang...!" Si
us doang." Dona ngeloyor masuk ke dalam rumah. Silvi menyusul. Dimas, membilas sepatu dan m
Dimas seraya mengambil handu
. Ayo cepetttt... pesawat Papi terbang dari bandar
bandara sini." Dimas bersandar di pintu kamar
ona... lo masak ya... gue ada baha
rumah lo. Dimas biar mandi
berapa, Dim?" Sil
sih latihan futsal di
ikut."Silvi melambaikan tangan ke Dimas
*
ilvi juga sudah siap dengan pakaianny
timun untuk acar. Dona memasak soto betawi kuah susu sebagai me
kabar. Ujian udah selesai ka
ab Dona ta
ura di halte dekat seko
E
bar. Kepalanya men
na masih me
api Sakura udah masuk ke
ona menda
panik ya," Silvi menatap Dona
Sakura, ya." Lalu Dona mengambil ponsel yan
a tak menjawab panggilan Dona
ari dalam tas kecil yang ia bawa. Ia menatap D
i," suara Sak
i mana?" Silvi bert
t les, Mi
t les
es bahasa
au ngabarin Papi pulang hari ini, nanti malam mak
e,
hati ya, Kak n
Bye,
"Ditempat les, Don. Nanti coba
mun dengan perasaan cukup sedih. Sakura tak
b telfon aku. Apa segitunya d
engatur nafas dan emosinya. Menghilangkan awan me
sam