g gajinya kepada Dona - Istrinya - yang selalu mengan
ponsel miliknya dan me
ggak ada naik
kolah anak-anak bisa kebayar, 'kan?" Dona
masing, yang tertua bernama Sakura, y
olah dasar kelas dua beranjak kelas tiga, yang tertua enam belas mau tujuh belas tahun, yang kedua lima belas tahun. Semua lahir secara normal dan bukan di rumah sakit. Tapi di bidan. B
?" tanya Mario saat
nak-anak udah makan
Mario penuh telisik. Dona m
k dua ja
tak sengaja mengambil ayam bagian paha bawah. Dimas memindahkan ayam itu
ke ayam yang sudah ia pegang. Akasia mengangg
, sama sayur doang. Udah ku
" jawab S
k sop sayur dan ia letak
n memasukan tiga sendok makan sop sayur itu ke piringnya. Berganti
k makan?" t
da 'kan?" Dona menatap satu persatu anak-anaknya. D
" tany
lagi ke rumah depan," jawab Akasia. Dona te
lirik ke satu potong ayam bagian dada yang besar. Hanya itu yan
ring berisi ayam ke dalam lemari penyimpan makanan. Anak-anaknya meng
bil menyodorkan gelas ber
tegur Sakura. Ak
yum. Akasia beranjak untuk mencuci tangan. Sementara
h?" lirik Dona. Dimas
nggeser mangkuk sop sayur yang hany
memeluk leher Dona lalu berganti S
ya!" Dona kemba
Ia terkekeh. Dimas mirip dirinya, makan tak bersisa dan rapi. Hanya tulang ayam y
ona sambil memakan sis
back
h selesai, ia mencuci piring dan mengelap meja makan. Ia berjala
*
Hasil keputusan sekolah, mereka akan berkunjung ke taman binatang terbesar di puncak. D
eragam anak dan pendamping juga. Jika Dona mentotal semuany
ung pengeluaran keluarganya dalam sebulan. Ia mendengkus. Tak ada sisa untuk ditabung khusus uan
dan membuka pintu. Tampak Sakur
lum tidur?" Dona m
inta uang jajan leb
rap
lima pu
usap tengkuknya. "Buat
Besok kan jumat, mau nonton ya
ukannya cuma empat puluh ribu?"
n ngajak jalan lagi atau jajan-jajan. Bisa nggak?" Saku
cukup?" Dona
.... " Saku
besok pagi ya,
kamarnya. Dona menutup pintu. Ia berjalan ke le
tan. Karena mereka tak pakai asuransi jika sakit.
*
pur. Ia membuat nasi kuning, kering te
tiga anaknya
yangku semua?"
Udah empat hari berturut
uk Dimas yang beranjak mengambil piring untuk ia dan
a, dimas selalu mengantar hingga masuk ke kelas. Mereka berjalan kaki karena sekolah Akasia masih di dalam k
sarapan?" t
l, ia belum sarapan. Seperti biasa, menunggu semua warga
permintaan Sakura. Pu
ah, besok rapatnya. Bunda boleh da
s doang kok, Sakura masuk IPA, kemarin
h Kakak yang selesai renovasi, terakhir bun
lagi-la
ye, Bunda!" Sakura mencium punggung tangan bunda dan menuju ke
, terakhir, suaminya sambil mel
formasi seperti biasa. Ia menghabiskan sisa sarapan Sakura
masa Bundanya nggak
Ia akan coba mencari ta
sam