alkan tanah kalimantan dengan seguda

biasa ku sebut Dini. Dini, gadis jawa asli berperawakan hitam manis dengan bulu mata yang sangat lentik. Ia sangat baik d

nya yang manis dan tatapannya yang sendu membuatku jatuh cinta saat pandangan p

man dan desir-desir cinta semakin kuat. Ia yang saat itu berumur kurang lebih dua

s sebagai suami dan istri. Dini pun sudah mengandung

ngelola cabang baru di kalimantan. Aku yang sudah bekerja hampir lima tahun di perusaha

mpung halamanku. Di satu sisi tawaran yang menggiurkan membuatku ingin segera terbang kembali kesana. Naik gaji hingga empat kali lipat, di tambah pinjaman kendaraan dan rumah free yang di kontrak perusahaan. Uang transport tiap bulan, c

. Kedua orang tuaku menentang tegas keinginanku.

nji akan baik-baik saja dan selalu memberi kabar, hingga kedua o

tanah kalimantan. Tanah dengan sejuta misteri yang membuatku lup

r pulas di kursi sebelah. Seketika rasa ragu menyergap hatik

in kutepis tapi rasa itu kian membayang. Ku kecup perut istriku dan ku uc

*

an, 11 a

erta Dini di sampingku . Aku dengan sabar membantu dan menggandeng t

penginapan sebelum akhirnya ke rumah kontrakan yang di sediakan. Jangankan untuk berbenah,

dengan perjalanan ini," tawarku . Ia menatapku sayu sebelum akhirnya

penginapan yang nampak sederhana itu, aku dan Dini langsung merebahkan badan

buat Dini tersipu malu. Dini lantas menuju toilet dan kudengar guyuran air di sana. Mungkin ia lang

. Terus kita cari sarapan! A

, ya," ucapku seraya bergegas menuju

ess yang menutup sebagian betisnya beserta sepatu kets k

. Untuk pertama kali kulihat dia marah-marah seperti ini.

n semua menjadi runyam, akupun segera berpakaian dan seger

pa?" tanyanya ketika kami

mas ikut," jawabku dengan men

datang. Dini begitu lahap menyantap makanannya, sedangkan ak

nnya ga semangat gitu," seru Dini

ku berbohong . Seketika dadaku bergemuruhn

. Matamu berkata lain," selidikny

," ucapku seraya beranjak dari kur

mor lima, Buk.

uh ribu, Pak,"

pku sembari menyodork

ua lembar uang dua pilu ribuan. Belum sempat berbalik

k bukan asli sini? logat Bap

baru saja sampai, saya da

aaf saya mau bertanya. Apakah istri

Buk. Betul," j

di jaga, ya, Pak. Jangan biarin perut nya d

terimakasih, akupun kembali ke tempat di mana D

Kata-kata ibu tadi membuatku bertambah dilema . Apakah benar keputusan