ak laki-laki di saat
_____
rta
r
ian dari r
lagi, Bu! Paling tidak tungg
amu yang kere itu? Paling juga si Bagas
dah ia tempati bersama suaminya selama lima bulan. Perempuan
gaiman
pun. Sementara suaminya, Bagas belum dap
ontrakan yang mengusirnya. Wajar saja dia marah, ka
engar berkumandan
melihat istrinya yang sedang menangis. Juga pemilik rumah kontraka
otor bututnya. Bergegas langkah
ya. Dengan mata basah Lar
isak-isak. Lantas ia menoleh ke arah perempuan bertub
allah besok saya akan membayar uang
. "Besok kata mu? Emang besok kamu punya duit mau bayar? Mingg
lesu mendengar p
bayar kontrakan atau tidak. Seharian ini saja dia bel
ini bikin saya pusing saja! Lebih baik cepat enyah dari hadapan
s asa. Sementara Bagas sege
a janji akan bayar. Tapi tolong jangan usir kami sekarang. Saya bing
ang Minggu depan. Saya tahu sebenarnya kamu memang ng
jemarinya gemetaran. Dia bingung harus pergi kema
nya tak sudi lagi menerimanya di rumah besar mereka.
kan jaminan, tapi saya bersedia menjadi pelayan B
terkejut. Dia menoleh langsung ke arah la
an kepalanya da
sirnya dari kontrakan, saat itu Laras
duit buat bayar, tapi ... sa
Apa itu,
nyum smirk, lantas menjawab dengan m
n gagah. Kamu bisa
ar. "Jadi pelayan di rumah makan
g. "Bukan. Di rumah makan sudah ada tig
nta
di saya. Tugas kamu cuma biki
wajah tidak percaya. Gila! Bisa-bisanya per
ggak ma
"Yasudah kalo kamu ndak mau
eraya memejamkan mata. Terpa
sal Solo itu memiliki paras yang tampan dan kulit yang sao matan
apnya setengah berbisik. Dia tidak mau dua orang laki-la
uk pelan. "Say
aki-laki itu, Bu Rina ter
i jalan besar seberang mall. Saya nggak suka menun
elan. Dan Bu Rina segera pergi
uh
bayangan Bu Rina menghilang di balik pi
ya sang istri deng
usah kuatir, Bu Rina mau kasih te
ga mende
nggak baik terus berada
bantu oleh Bagas. Setelah membenahi barang-barang yang
harian. Aku buatin kopi dulu, ya?" Laras bic
di ambang jendela kamar. Laras menyi
Bag
yentuh bahunya dari arah belakang. Ia m
maaf, karena nggak bisa bantuin Mas Bagas. Sejak kita menikah, Laras cuma ja
erangkum wajah putih Laras yang sedang
uami untuk bahagiakan kamu! Aku yang mestinya minta maaf,
n Bagas segera meraih sang
alan besar seberang mall. S
a tidur. Ucapan Bu Rina
angkan. Mustahil dia harus menur
acing yang terjebak di tengah lingkaran garam.
ras bicara pada laki-laki berkemeja kotak-kotak lengan p
dapat uang buat bayar kontrakan. Meski s
h cuma melirik ke punggung Laras. Dilihatnya sang
Tidak mungkin istrinya mengizinkan dia menemu
dibayar, kamu mau utang lagi?! Kamu p
-marah padanya. Pagi itu dia jadi pusat perhatian o
gan wajah merah Laras memutuskan
ke arahnya saat perempuan mud
toko sembako bapak dia apa?!"
a yang berjatuhan menghalangi pandangan.
aa
gak pa-
mengangkat sepasang matanya g
ekitaran 27 tahun. Lebih tu
bil membuka kacamata hitamnya. Ia tersenyum