ar
u teras rumah setelah mene
ruh rumah. Hingga kemudian ia mencium wangi masakan yang lezat
ar
pur. Bagas lega menemukan istrinya di sana. Benar du
lantas ia memutar ke arah su
senyum manis pada laki-laki yan
lantas ia berjalan cepat menuju
as. Ia membalas pelukan itu den
arus siap-siap. Ada tiga orang klien yang sud
enangkan suamiku. Jadi, aku
telah senengin suami kamu,
pi
talkan begitu saja. Kamu mau p
erat tubuh tinggi kekar Bagas. Perbincangan dia dengan Frans kemb
amu, Laras." Bagas bicara usai
Lantas ia menatap wajah Bagas dengan be
bergabung dengan tim yang lagi bangun gedung. Bayarannya jauh lebih besar, tapi Mas
dipalingkan, lantas ia b
as tidak setuju jika dia bekerja jauh dari rumah? Maka u
ak kerja di tempat Pak Kardi saja? Laras kuatir ka
an istrinya. Dilihatnya Laras yang s
ar kontrakan rumah dan kebutuhan kamu. Mas juga nggak mau kalo kamu harus capek-c
a sebenarnya nggak mau kerja seperti ini! Aku dijebak, Mas!
hat Laras yang melongo saja. Dilihatnya
bekerja di tempat yang jauh. Namun, Bagas rasa i
rinya diraih oleh Bagas. Laki-la
ti. Mas akan langsung pulang setelah kerjaan selesai.
Dari sorot matanya terlihat jika Baga
kan dia. Namun, untuk saat ini bukan uang yang menjadi masalah bagi
utuhan hidup mereka sehari-hari. Meski itu hanya uang haram.
rat bagi Laras yang tidak memiliki siapa-siapa lagi s
ngin menggapai wajah tampan suaminya.
as rela menolak gadis yang orang tua Mas pilihkan demi Laras. Mas Bagas sudah
mendengarnya. "
untuk makan. Ada banyak hidangan yang ia masak hari ini. Sep
na akhir-akhir ini Laras selalu me
i kebutuhan kamu. Nanti, kalo Mas udah dapat upah dari kerjaan yang baru, biar Mas saja yang
ke arah Bagas. Laki-laki itu bicara sambil menaruh kopiah
a anak. Bukankah kita bisa menabung nantinya? Lagian,
tri mendesaknya hingga pung
in bekerja. Mas cuma tak ingin kalo kamu jadi
ke tengkuk leher Bagas. Sang suami dibuatnya keheranan. Mungki
ku, Mas," bisik Laras sebelum kemudian pere
karena perlakuan Lar
u pun masih malu-malu saat Bagas menyentuhnya. Tetapi malam ini
Bagas ...
buhnya. Perempuan itu menggerakkan pinggulnya dengan er
ja. Kamu nanti kele
nafsu yang hebat. Laras tidak mau berhenti. D
Laras
ar merasa terpu
nakal banget. Bel
Bagas. Dua jam lebih mereka berhubungan i
ntas dia menariknya mendekat. Bagas tentu saja dibuat t
seperti Mas Bagas pasti suka hubungan ranjang yang p
san Laras. Lantas diusap bibir pe
tanya lalu meraih bibir
rat. Hingga desahan dan erangan keduany
ng. Dia tidak pernah membuka situs int
engan Bagas, tidak lain ia pelajari d
tu. Dia justru senang karena Laras sudah pa