img OPEN BO  /  Bab 4 AKU SUDAH KOTOR MAS | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 AKU SUDAH KOTOR MAS

Jumlah Kata:1137    |    Dirilis Pada: 18/10/2024

linga Bagas. Laki-laki itu terjaga dari tidurnya. Dilihatny

ang, Bagas mengusap wajahnya lalu menggeleng.

Semalam ia sempat mencari Laras. Namun, karena sudah larut malam Bag

dak mu

n berpamitan dan meminta izin padanya lebih dulu. Sedan

a saja tercium aroma lezat masakan

ar

berjalan cepat menuju dapur. Dilihatnya punggung seora

lega. Ia segera

sarapan buat Mas. Sebaiknya Mas ambil air wudhu

apa pun. Laras dibuat terkejut saat

-napa! Kenapa pergi tidak kas

ketemu sama teman lamaku. Dia mengajak aku kerja sebagai

n istrinya. Lantas dilepaskan pelukan itu dari

g buruk menimpa kamu, Laras

audah, ayo kita sha

utnya ia menggiring Laras menuju teras belakan

as yang sedang berwudhu. Ia merasa sudah berdosa

kembali teringat malam laknat yang sudah

nipuku! Bajing

enghitung uang cuma tersenyum mendenga

dalam tas, Frans memutar tubuhnya sambil

api dengan marah.

mong apa! Nyatanya kamu sudah tidur dengan bany

tap dengan manik

n senyuman yang remeh pa

aja masih menganggur dan kamu mau kerjaan dari saya? Ini Jakarta, Laras!

tidak

pada Laras. Wanita itu dibuat terkejut saat tangan Fra

a saja kasih tahu suami kamu tentang apa yang terjadi di sini. Saya juga penasaran, bagaimana reaksi Bagas kalo

erca Laras seraya menep

a saya. Bukannya kamu juga sedang butuh duit?" Frans m

enatapnya pe

an, "Bagas Paku Handoko, dia anak orang berpengaruh di Solo. Lulusan bisnis pulak! Saya ra

ntas bangkit dan langsung menyerang Frans. Namun, satu ta

n kamu,

perih, Laras menatap murka

mau hidup kamu aman, ik

ar

e

nya. Buru-buru ia menyeka matanya yang bas

yo ambil wudhu. Mas

uma men

kah pergi. Tinggallah Laras seorang diri di teras belakan

s udah kotor, Mas .

lam tangis yang pecah. Hatinya sakit, bathinnya hancu

keheranan karena Laras belum kunjung datang. Ada apa d

k La

lon

Bag

melompat keluar untuk melihatnya. Bagas terkejut melihat Laras yang tak sed

?!" tanya Bagas dengan e

s dan menggendongnya memas

ar

k La

terbuka. Samar-samar ia me

s," gumam

han aja," kata Bagas yang

Laras. "Syukurlah Mabak Laras u

l tersenyum tipis. "Te

leh satu kali ke arah Laras, l

i empat laki-laki tadi malam. Dia tak punya banyak tenaga

ari ini biar Mas saja yang kerja. Kemarin Mas ketemu sama Pak Kardi. Beliau mengajak Mas kerja bersa

. Dia tidak mau Bagas meli

ingin kamu senengin. Nanti Jarwo

g hebat mengingat p

laki-laki biadab itu terus mengancamnya. Dia takut seka

ya?" Bagas tersenyum mema

merasa sudah menjadi suami yang gagal bagi Laras. Meski memiliki

ernikahannya dengan Laras, pasti hidup

kan Laras dan tetap menikahinya. Pun oran

-hati

pi istrinya sebelum ia bang

memandangi punggung suaminya p

Bagas

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY