Aditama untuk membawa mobil sendiri, tapi dia tidak pernah mau, semua itu
memang tidak menyukai Rere, dia beranggapan jika Rere hanya memanfaatkan
g selalau ia ingat sampai saat ini, itu yang membuatnya tidak ingin memakai sepenuhnya fasilit
*
, menyenggol lengan Vanno hingga lelaki itu tersadar. "Kenap
gin bangkit dan beranjak, entah mengapa ia tidak bisa focus menerima pelajaran yang di sampaikan oleh Dosen, dia juga bingung sendiri kenapa dia men
cepat Vanno membereskan buku-bukuny
dah lama tau kita gak n
ranselnya. Meninggalkan Laura yang keheranan melihat tingkah Vanno. Biasanya Vanno selalu
sa di berubah ya?" Monolog Lau
untuk membawa sesuatu pulang. Dan tanpa di sadarinya ia stop di depan toko bunga. Seakan tersadar, matanya mengerjap beberapa kali. "Kok gue malah stop
an memsannya. Setelah itu dia langsung kemba
uket bunga di tangannya. Aditama yang tengah bersan
sendiri, biasanya sama Rere."Sapa Vanno dan menyalami
tiap soe di depan teras, jika tidak di teras, mereka akan bersant
alau dia tadi pergi mengerjakan tuga
ang sedari tadi tidak ia sentuh saat ia membuka ternyata ada
n yang di kirimkan dua jam lalu oleh Rere. Pantas saja dia tidak sadar dan ta
ledek, Vanno langsung berlalu masuk ke dalam rumah dan bergegas na
alam tempat sampah, ia menjadi kesal sendiri sekarang. Di ambilnya lagi ponsel
i, tiak membuat sakit mata dengan melihat wajahnyanya itu." Ucapnya seakan
h Rere! Kenapa tidak bilang sedari tadi coba." Sam
*
at Vanno rapi dengan pakaian biasanya, yaitu celana jeans
ketemu teman Ke
punya istri harus jaga batasan dengan lawan jenis." Peringatkan Aditama, dia
u, padahal Vanno dan Laura sudah berteman sudah sangat lama, bahkan dari kecil. Dan yang paling pe
ok Kek, tenang sa
Suruh Aditama. Setelah mengiyakan pesan sang Kakek, Vanno berpamitan dan pergi menggunakan motor besarnya yang be
*
aman Wulan, musabab Wulan yang tiba-tiba saja bilang kalau 'Mamahnya hari iini ternyata mengadakan ar
ugas, Rendi teman Rere deketika berdecak kagum, sontak sa
ih Ren?" T
reka semua yang pensaran pun langsung mengikuti arah pandang Rendi, yang te
Rendi. Sedangkan Fahri hanya bisa terkekeh kecil saja sembari terus mengerjakan tugas bagian dirinya.
-tiba saja Wulan menjerit kecol dengan mata ta
anya langsung bersitubru
e