img LINDA, Setelah 7 Bulan  /  Bab 5 Penyamaran Birahi, 5 | 62.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Penyamaran Birahi, 5

Jumlah Kata:1324    |    Dirilis Pada: 08/08/2024

menipu semua orang. Tapi wanita itu tahu kalau terpaksa, dia siap membunuh siapapun yang berani

Tidak satu pun dari orang-orang yang berlalu lalang pagi itu yang memerhatikan dirinya saat dia berjalan dari tempat parkir ke der

ewah, suami dari salah seorang selegram ternama. Kantor itu dijadwalkan buka pukul sepuluh, Dianty mendapat se

dekat papan iklan McDonald's yang menawarkan menu baru. Dari sudut itu, dia tidak bisa dilihat oleh se

am. Dianty sudah sangat tahu nama karyawati itu, hingga dia bisa mengucapkannya dengan sang

i pintunya. Kita akan menemui b

intervalnya. Atasannya mengatakan bahwa dalam perampokan, penting sekali menjalank

segan melakukannya kalau ada yang menen

yang berambut hitam panjang dengan begitu kuat, hingg

ra bergetar. Setelan blus biru ketat dan sepatu berhak tinggi yang dikenakannya pun membua

k akan melakukannya karena sesama wanita. Akan gue tembak kepala lu seperti menembak anjing!" Dianty kian meningkatkan ancamanny

akang, dia berhenti di depan sebuah pintu. Letaknya ada di lantai dua gedung

ilat. Dianty segera menodongkan pistol kepada laki-laki muda tampan rupawah itu. Sementara N

ncurkan kepala lu hingga menjadi serpih

ard memprotes. "Kalaupun punya, tidak bakal ada is

mberi isyarat pada laki-laki i

ahnya melongo menatap Dianty. Dan seketika itu ju

jelas karena teredam topeng gorilla yang dikenakannya. "Dengarkan

n yang masuk. Terdengar suara panik yang sudah familier di telinganya, "

terputus. Suara p

pada Dianty. "Tolong, jangan sakiti mereka. Akan saya turuti semua ke

n!" bentak Dianty sambil menunjuk lukisan bunga

nya, nama adik iparnya, bahkan tempat brankas atau lemari be

N ANAK LU PECAH KEPALANYA!" b

n." Nyaris tanpa berpikir, Richard segera membuka lemari besinya. Cindy dan L

baja tebal mengkilap itu. Di balik bentuknya yang mungil, ternyata bagian dalamnya begitu luas. Uang bertumpuk-tump

pi lepaskan Cindy dan Leon

!" geram Diant

"Hei, Nadia, masukkan semua uan

r yang dibawa perampok itu dan mengisinya dengan semua uang yang ada dalam brankas. Richard sangat marah, t

kannya setelah tas itu terisi penuh. Dianty menerimanya sambil tersenyum l

menerima uang saya!" bentak Rich

ya, membuat laki-laki itu l

DI SINI, RICHARD!"

g cantik ini akan selamat!" Dianty menggeram di balik

terduduk lemas di sofa. "Hei Nadia,

. Dia menggeleng cepat sambil menangis.

a lu pecah dengan peluru ini!" Dianty membentak dengan g

elepas kancing bajunya secara perlahan. Di sebelahnya, Richard tampak tak berkedip menatap adik ipa

ya sambil tersungging mengejek. "Dasar laki-laki mesum. Dalam situasi seperti

membuat dia mau tak mau melirik kembali. Nadia sudah melucuti semua pakaiannya tanpa sehelas benang pun yang tersisa, kecuali sepatu

Dianty memuji. Lalu duduk santai di sofa

d. Buka semua pakaian lu, CE

tes, tapi acungan pistol dari Dia

akan saya buka,

dalam keadaan setengah berdiri, menggelantung lucu di selangkangannya. Meski ukurannya tidak sebesar milik Demian, suaminya, namun Nadi

i menelan ludahnya sendiri. 'Bagaimana rasanya punya Kak

lian sama-sama pecah dengan pistol ini!" perintah Dianty agak lembut, sejatinya dia pun mulai terbakar bira

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY