menabrak ujung rahimnya dengan keras. Tapi belum sempat dia mengaduh, Rudy sudah menggoyangkan pinggulnya dan menarik-dor
ergerak liar, meremas dan memijit-mijit buah dada Cindy yang bergoyang-goyang indah karena hentakannya. Jari
am dan makin cepat saja. Rasa sakit sudah meninggalkan tubuhnya sejak tadi, berganti denga
i belakang. Sepertinya bakalan nikmat sekali menggoyang tubuh Cindy samb
indy sambil berusaha mengatu
ngat basah. Dengan posisi begini, jepitan benda itu menjadi kian terasa, membuat Rudy makin menggeram dan mere
at dan mengurut, memaksa benda panjang itu untuk cepat-cepat memuntahkan isinya. Tapi Rudy yang tidak mau menyerah, dengan cepat dia merubah posisi. Dia kini berbaring
ntok hingga ke dasar kemaluannya. Benar-benar nikmat. Cindy pun terus menggerakkan pingg
y sebagai pelampiasan. Detik-detik yang terus berlalu membuat Rudy makin
gemetaran, Rudy pun melepaskan spermanya. Tubuhnya melenting seiring tembakan air mani yan
a dirasakannya kontol besar Rudy yang masih berkedut-kedut mengeluarkan isinya. Dia
wet kok tegangnya," bisik Rudy put
bertanya dengan ta
k tidak ada perubahan yang berarti pada kontol itu. Benda itu masih tetap tegang dan kencang seperti tadi, kecuali mungkin panjangnya yang sekarang sedi
ah beberapa kali berkedut-kedut. Dari dalam vaginanya mengalir cairan birahi yang menyembur deras memenuhi
ngan memeluk erat tubuh Rudy yang kekar berisi. Membiarkan t
" bisik Rudy sambil bangkit karena sud
a. Lantas dia pun mendatangi kembali
bisa kamu telpon aku kapan saja," ucap Rudy, dan Cindy hanya memalingkan wajahnya ke sampi
ini kepada pihak manapun. Ingat reputasimu bisa h
h menatap tangan Rudy yang sedang memegang hapenya. Di layarnya
g alat perekam itu saat dirinya sedang tak sadarkan diri. Sekujur tubuh Cindy lem
Rudy mengambil uang cash secukupnya, aneka perhiasan dan jam tangan mewah yang menjadi sasarannya. Itulah mengapa dia hany
akin, anak buahnya itu akan kembali sukses menjalankan misinya. Sebelum melangkah keluar mendatangi motor ojol yang sudah datang,
tetap merasa puas karena sudah mendapatkan tubuh Cindy, selegram pap
h menit
aktunya. Hampir dua puluh menit Dianty mondar-mandir tak karuan di dalam rumahnya. Semuanya sudah sangat siap, b
tung saja sekian detik berikutnya sebu
h terlambat!" bentak Dianty sambil masuk
ka seraya mencium pipi dan bibir Dianty d
Dianty memberikan instruksi sambil mel
n hidup tenang di sana sebagai pasangan lesbian. Semua sudah mereka siapkan, terma
ada di dalam tas suami lesbiannya. "Berapa jumlahny
us tahun," jawab Dianty sambi
i Rudy?" sel
manuisa b
negeri tercinta yang telah mengangkat keduanya menjadi
^
amar mandi. Lantas dia mengguyur sekujur tubuhnya di bawah shower. Untuk membersihkan segala kotoran yang ditin
mandi dengan hanya berkemben handuk. Air matanya kembali mengali
auh lebih pedih dari yang kau bayangkan, RUDY!" gera
*
dikontrakan Dianty. Sekujur tubuhnya lemas saat hanya mendapatkan sel
CARI GUE KALAU KARIR DAN KESELAMAT
n biadab! Jangan kalian kira gua gak punya nyal
*
ty, Rudy, Fardan, Ri